KalbarOnline, Sekadau – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berecana (Dinkes, Dalduk dan KB) terus memacu pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Sekadau.
Saat ini sudah disepakati satu daerah baru sebagai daerah Kampung KB di Kecamatan Nanga Taman.
“Daerah itu adalah Dusun Riam Panjang, Desa Nanga Kiugkang, Kecamatan Nanga Taman,” ucap Budi Mustika, SKp MM, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, Dinas Kesehatan Dalduk, dan KB kepada wartawan di pasar baru Sekadau, Cafe Bang Jamal.
Diakui Budi, memang belum ada penetapan resmi bahwa Riam Panjang akan menjadi Kampung KB.
“Itu baru sebatas kesepakatan bersama yang bentuknya masih dalam perencanaan. Kesepakatan itu kita capai saat kita melakukan akselerasi dan sosialiasi Program KKBPK di pendopo, Camat Nanga Taman, Kamis (8/6) pagi,” jelas Budi.
Sosialiasi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB itu, dihadiri langsung Budi Mustika sebagai narasumber serta para Kepala Desa dan perwakilan Forkopimka itu, dipimpin langsung Camat Nanga Taman, Paulus Ugang, SAP MM.
Budi menjelaskan, dipilihnya Riam Panjang sebagai daerah sasaran Kampung KB, karena memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. Yang paling utama adalah capaian KB di daerah tersebut masih rendah.
“Sehingga dengan ditetapkan daerah tersebut menjadi Kampung KB, dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat setempat dalam ber-KB. Terlebih saat ditetapkan sebagai Kampung KB, seluruh OPD akan ikut terlibat membantu, sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” sambung Budi.
“Target kita tahun 2017 ini, satu kecamatan satu kampung KB sesuai komitmen hasil Rakorkab Program KKBPK beberapa waktu lalu. Sebagai wujud nyata adanya Kampung KB, diwujudknnya pojok kependudukan Kampung KB, sebagai sentral program KKBPK,” timpal Budi.
Sementara Camat Nanga Taman, Paulus Ugang mendukung penuh ditunjuknya Dusun Riam Panjang, Desa Nanga Kiungkang sebagai sasaran Kampung KB, tingkat kecamatan.
“Tentunya kita dari kecamatan akan membantu dengan sepenuh hati, dengan melibatkan unsur-unsur mulai dari staf kecamatan sendiri, sampai dengan Forkompinka dan OPD yang terkait yang ada disini,” ucap Ugang.
Langkah nyatanya, lanjut Ugang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemdes yang daerahnya ditunjuk, yakni Pemdes Nanga Kiungkang.
“Kita juga berkoordinasi intens dengan tokoh masyarakat setempat terkait program ini,” pungkas Ugang. (Mus)
Comment