Bupati-Dandim Tinjau Rencana Lokasi TMMD di Ketungau Tengah

KalbarOnline, Sintang – Komando Distrik Militer (Kodim) 1205 Sintang akan melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada Oktober 2017 mendatang. Kodim 1205 Sintang bersama Pemkab Sintang merencanakan kegiatan dan lokasi pelaksanaan TMMD adalah peningkatan dan pemeliharaan jalan dari Nanga Seran, Desa Wana Bakti menuju Dusun Pelajar Desa Margahayu, Kecamatan Ketungau Tengah dengan jarak sekitar 19 KM.

Untuk mengetahui persiapan dan langkah yang harus diambil supaya pelaksanaan TMMD bisa berjalan sukses dan lancar, Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Marsana meninjau jalan Nanga Seran-Pelajar, Sabtu (8/7).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Marsana menjelaskan bahwa TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Baca Juga :  Sutarmidji Tegaskan Pemprov Kalbar Akan Bantu Pengembangan RSUD AM Djoen Sintang

“Kami sangat ingin membantu Pemkab Sintang dalam membangun daerah ini. Maka program TMMD ini salah satu cara kami membantu dengan mengerahkan seluruh anggota TNI bekerja bersama masyarakat memperbaiki jalan di sini. Kodim akan melaksanakan TMMD khusus perbaikan jalan dari Nanga Seran sampai Pelajar Desa Margahayu. Perbaikan jalan ini untuk mempercepat perputaran ekonomi masyarakat. Kami minta masyarakat nanti membantu anggota TNI memperbaiki jalan kita ini nanti selama 25 hari,” terang Dandim Marsana.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengharapkan pelaksanaan TMMD mampu membantu dan meringankan beban masyarakat Nanga Seran, Tabau, Lujuk dan Pelajar dalam hal mobilitas masyarakat dan barang.

“Bahkan saya dorong lagi agar perbaikan jalan bisa sampai Belantu, Sepayan dan tembus ke Empura. Sehingga terjadi konektivitas jalan antar desa dan antar kecamatan. Bagi saya jalan ini sangat penting untuk diperbaiki. Tentu sangat penting juga warga di sini. Nanti anggota TNI dibawah Kodim 1025 Sintang akan masuk kesini untuk memperbaik jalan disini. Kita mengecek jalan yang akan diperbaiki supaya kita bisa mendata dan mengetahui kebutuhan tim TMMD nanti,” papar Bupati.

Baca Juga :  Resmikan Proyek Pembangunan di Lebuk Lantang, Ini Kata Bupati Jarot

Sementara Kepala Desa Margahayu, Niko Dimus menjelaskan kalau dari Nanga Seran sampai ke Belantu, Jalan Tanah Kuning ini memiliki panjang sekitar 22 KM.

“Kami sangat menghargai perjuangan Bapak Bupati dan rombongan untuk bisa hadir di Dusun Pelajar Desa Margahayu ini. Meskipun hujan dan jalan sangat licin, tetapi Bapak Bupati tetap komit untuk tetap melanjutkan perjalanan ke desa kami. Tetapi kami sudah bertahun-tahun menggunakan jalan dengan kondisi yang licin jika hujan. Sebenarnya jalan sedikit saja yang rusak, hanya jalan tanah kuning yang licin jika hujan saja. Sehingga yang kami perlukan adalah penimbunan dengan tanah latrit atau timbun batu. Sehingga saat hujan pun tidak licin, sebab dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan,” pungkasnya. (Sg/Hms)

Comment