Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 29 Juli 2017 |
Upaya Mendukung Kesehatan Ibu dan Anak
KalbarOnline, Sekadau – Forum Komunikasi Istri Legislatif Kabupaten Sekadau (Foto: Mus) bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2-KB) memberikan pemahaman mengenai pemberdayaan perempuan dan kesehatan kepada masyarakat di Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kamis (27/7).
Sebelumnya, istri para anggota DPRD itu juga melakukan kegiatan serupa di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir dan Desa Nanga Menterap, Kecamatan Sekadau Hulu.
Camat Belitang Hilir, Paulus Misi menyambut baik kegiatan sosialisasi pemberdayaan perempuan dalam mendukung kesehatan ibu dan anak. Ia juga berharap, kegiatan tersebut secara kontinue dilakukan oleh FKIL.
“Paling tidak kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan, ibu dan anak serta keluarga,” ujarnya.
Kegiatan ini, kata dia, sekaligus untuk membuka wawasan dan pikiran masyarakat, khususnya yang berada di Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir. Dikatakan dia, kegiatan itu tentunya menjadi wadah yang sangat penting untuk menambah pengetahuan.
“Kami berharap, apa yang menjadi masukan dari masyarakat bisa disampaikan kepada para suami dari istri-istri dewan itu,” kata dia.
Sementara itu, Ketua FKIL Kabupaten Sekadau, Liviana Albertus Pinus menilai, pentingnya mensosialisasikan arti penting pemberdayaan perempuan ditinjau dari perspektif sosial dan kesehatan yang terintegrasi bagi kesehatan ibu dan anak. Ia mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat baik itu pemberdayaan perempuan maupun kesehatan ibu dan anak.
“Memang ada berbagai kendala, untuk itu kami mengajak para keluarga beserta masyarakat bersama-sama mengatasi kendala yang ada dengan memberikan solusi,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebagai istri legislatif yang merupakan perpanjangan tangan para suami dalam menyampaikan aspirasi. Dikatakan dia, hambatan yang ada harus ditindaklanjuti demi tercapainya kesehatan ibu dan anak yang berbasis sosial dan dilindungi dengan jaminan keluarga yang berkelanjutan.
“Kami juga menggandeng Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai narasumber, yaitu Elsa Setyaningsih. Sedangkan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, yaitu Paskalis R sebagai narasumber,” tuturnya.
Ia mengatakan, hal-hal yang berkenaan dengan kesetaraan gender hingga kesehatan keluarga dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) juga disampaikan kepada masyarakat. (Mus)
Upaya Mendukung Kesehatan Ibu dan Anak
KalbarOnline, Sekadau – Forum Komunikasi Istri Legislatif Kabupaten Sekadau (Foto: Mus) bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2-KB) memberikan pemahaman mengenai pemberdayaan perempuan dan kesehatan kepada masyarakat di Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kamis (27/7).
Sebelumnya, istri para anggota DPRD itu juga melakukan kegiatan serupa di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir dan Desa Nanga Menterap, Kecamatan Sekadau Hulu.
Camat Belitang Hilir, Paulus Misi menyambut baik kegiatan sosialisasi pemberdayaan perempuan dalam mendukung kesehatan ibu dan anak. Ia juga berharap, kegiatan tersebut secara kontinue dilakukan oleh FKIL.
“Paling tidak kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan, ibu dan anak serta keluarga,” ujarnya.
Kegiatan ini, kata dia, sekaligus untuk membuka wawasan dan pikiran masyarakat, khususnya yang berada di Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir. Dikatakan dia, kegiatan itu tentunya menjadi wadah yang sangat penting untuk menambah pengetahuan.
“Kami berharap, apa yang menjadi masukan dari masyarakat bisa disampaikan kepada para suami dari istri-istri dewan itu,” kata dia.
Sementara itu, Ketua FKIL Kabupaten Sekadau, Liviana Albertus Pinus menilai, pentingnya mensosialisasikan arti penting pemberdayaan perempuan ditinjau dari perspektif sosial dan kesehatan yang terintegrasi bagi kesehatan ibu dan anak. Ia mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat baik itu pemberdayaan perempuan maupun kesehatan ibu dan anak.
“Memang ada berbagai kendala, untuk itu kami mengajak para keluarga beserta masyarakat bersama-sama mengatasi kendala yang ada dengan memberikan solusi,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebagai istri legislatif yang merupakan perpanjangan tangan para suami dalam menyampaikan aspirasi. Dikatakan dia, hambatan yang ada harus ditindaklanjuti demi tercapainya kesehatan ibu dan anak yang berbasis sosial dan dilindungi dengan jaminan keluarga yang berkelanjutan.
“Kami juga menggandeng Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai narasumber, yaitu Elsa Setyaningsih. Sedangkan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, yaitu Paskalis R sebagai narasumber,” tuturnya.
Ia mengatakan, hal-hal yang berkenaan dengan kesetaraan gender hingga kesehatan keluarga dan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) juga disampaikan kepada masyarakat. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini