Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 11 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian membuka Sosialisasi Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dalam meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) di Kota Pontianak, pada Sabtu (10/08/2024) malam, di Aula Kantor Camat Pontianak Barat.
Dalam kesempatan itu, Ani Sofian menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan meningkatkan ketertiban serta keamanan.
Ani Sofian menyoroti soal pertumbuhan penduduk Kota Pontianak yang mencapai rata-rata 2 persen lebih setiap tahunnya. Di mana seiring dengan pertambahan penduduk, tantangan sosial ekonomi juga meningkat, termasuk masalah ketertiban dan keamanan.
"Kita sering dihadapkan dengan kenakalan remaja yang ingin mengekspresikan dirinya lewat hal-hal negatif seperti tawuran, penyalahgunaan media sosial, judi online, narkoba dan sebagainya," ujarnya.
Kepada seluruh pengurus RT dan RW serta masyarakat, dia mengimbau untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan guna mencegah hal-hal tersebut. Terlebih dalam waktu tidak lama lagi akan ada perhelatan besar yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
"Keberhasilan dalam mensukseskan Pemilu beberapa waktu lalu harus bisa dipertahankan. Jangan sampai Pilkada mendatang menjadi tidak aman yang pada akhirnya akan memerlukan biaya yang tidak sedikit," tegas Ani Sofian.
Pj Wali Kota juga meminta aparatur di Kecamatan Pontianak Barat bersama Satpol PP Kota Pontianak untuk gencar mencegah permainan layangan yang dapat membahayakan pemain dan mengganggu aliran listrik.
“Akibat dari permainan layangan, telah banyak warga yang menjadi korban dari tali layangan,” katanya.
Selain itu, Ani Sofian menyoroti pentingnya meningkatkan capaian vaksinasi Polio di Kota Pontianak. Pasalnya, capaian vaksin polio di Kota Pontianak masih terbilang rendah. Menurut data, jumlah penduduk yang harus divaksin di Kota Pontianak sebanyak 88.366. Oleh karena itu, ia menekankan peran penting RT dan RW dalam menyampaikan pemahaman tentang Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksin Polio kepada warga.
"Peran RT dan RW untuk menyampaikan pemahaman tentang PIN Vaksin Polio kepada warganya sangat dibutuhkan," tutup Ani Sofian. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian membuka Sosialisasi Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dalam meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) di Kota Pontianak, pada Sabtu (10/08/2024) malam, di Aula Kantor Camat Pontianak Barat.
Dalam kesempatan itu, Ani Sofian menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan meningkatkan ketertiban serta keamanan.
Ani Sofian menyoroti soal pertumbuhan penduduk Kota Pontianak yang mencapai rata-rata 2 persen lebih setiap tahunnya. Di mana seiring dengan pertambahan penduduk, tantangan sosial ekonomi juga meningkat, termasuk masalah ketertiban dan keamanan.
"Kita sering dihadapkan dengan kenakalan remaja yang ingin mengekspresikan dirinya lewat hal-hal negatif seperti tawuran, penyalahgunaan media sosial, judi online, narkoba dan sebagainya," ujarnya.
Kepada seluruh pengurus RT dan RW serta masyarakat, dia mengimbau untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan guna mencegah hal-hal tersebut. Terlebih dalam waktu tidak lama lagi akan ada perhelatan besar yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
"Keberhasilan dalam mensukseskan Pemilu beberapa waktu lalu harus bisa dipertahankan. Jangan sampai Pilkada mendatang menjadi tidak aman yang pada akhirnya akan memerlukan biaya yang tidak sedikit," tegas Ani Sofian.
Pj Wali Kota juga meminta aparatur di Kecamatan Pontianak Barat bersama Satpol PP Kota Pontianak untuk gencar mencegah permainan layangan yang dapat membahayakan pemain dan mengganggu aliran listrik.
“Akibat dari permainan layangan, telah banyak warga yang menjadi korban dari tali layangan,” katanya.
Selain itu, Ani Sofian menyoroti pentingnya meningkatkan capaian vaksinasi Polio di Kota Pontianak. Pasalnya, capaian vaksin polio di Kota Pontianak masih terbilang rendah. Menurut data, jumlah penduduk yang harus divaksin di Kota Pontianak sebanyak 88.366. Oleh karena itu, ia menekankan peran penting RT dan RW dalam menyampaikan pemahaman tentang Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksin Polio kepada warga.
"Peran RT dan RW untuk menyampaikan pemahaman tentang PIN Vaksin Polio kepada warganya sangat dibutuhkan," tutup Ani Sofian. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini