Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 05 Agustus 2017 |
Juga Apresiasi Keberhasilan TPID Kota Pontianak
KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta dinas terkait rutin untuk memantau barang kebutuhan pokok di pasar.
“Jika ada antisipasi dan pemantauan, tentu kelangkaan yang menyebabkan harga melonjak tak terjadi. Berkaca dari kenaikan harga bawang putih beberapa waktu lalu, kita sangat apresiasi Pemkot yang bisa mengintervensinya dengan cepat,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya tegaskan semestinya semuanya bisa diprediksi. Memang tiap kebutuhan pokok itu beda, ada yang dari dalam dan luar, tapi tentu semua bisa dilihat pergerakannya. Ia juga sangat mengapresiasi strategi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam menghitung kebutuhan pokok di Kota Pontianak dengan mengakumulasikan penduduk kabupaten tetangga dalam menyediakan stok.
“Di beberapa kota, kelangkaan garam katanya terjadi. Kita harap tidak terjadi di Pontianak. Tapi tentu ini tetap perlu diantisipasi,” tambahnya.
Keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak meraih penghargaan dari pusat, diyakini bisa jadi modal. Namun apa yang didapat, tak boleh buat pengawasan kendur.
“Jangan sampai ada spekulan, penimbunan barang. Pontianak ini kan mudah dijangkau dari kabupaten tetangga, jadi harus sinergi juga dengan daerah lainnya,” pungkasnya. (Fai)
Juga Apresiasi Keberhasilan TPID Kota Pontianak
KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta dinas terkait rutin untuk memantau barang kebutuhan pokok di pasar.
“Jika ada antisipasi dan pemantauan, tentu kelangkaan yang menyebabkan harga melonjak tak terjadi. Berkaca dari kenaikan harga bawang putih beberapa waktu lalu, kita sangat apresiasi Pemkot yang bisa mengintervensinya dengan cepat,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya tegaskan semestinya semuanya bisa diprediksi. Memang tiap kebutuhan pokok itu beda, ada yang dari dalam dan luar, tapi tentu semua bisa dilihat pergerakannya. Ia juga sangat mengapresiasi strategi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam menghitung kebutuhan pokok di Kota Pontianak dengan mengakumulasikan penduduk kabupaten tetangga dalam menyediakan stok.
“Di beberapa kota, kelangkaan garam katanya terjadi. Kita harap tidak terjadi di Pontianak. Tapi tentu ini tetap perlu diantisipasi,” tambahnya.
Keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak meraih penghargaan dari pusat, diyakini bisa jadi modal. Namun apa yang didapat, tak boleh buat pengawasan kendur.
“Jangan sampai ada spekulan, penimbunan barang. Pontianak ini kan mudah dijangkau dari kabupaten tetangga, jadi harus sinergi juga dengan daerah lainnya,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini