Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 22 Agustus 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Bakal calon Gubernur Kalimantan Barat 2018-2023, Sutarmidji berharap dukungan PDI-Perjuangan. Untuk mendapatkan hal itu, Wali Kota yang kerap kali mendapat penghargaan skala nasional baik Presiden dan jadi pembicara di forum internasional ini, mengembalikan berkas formulir pendaftaran penjaringan bakal calon yang dibuka PDIP Kalbar, Kamis (17/8) siang.
“Hari ini saya mengembalikan formulir, sebetulnya kemarin, tapi tamu saya sampai malam. Jadi hari ini saya kembalikan, saya berharap bisa diusung oleh PDIP,” ucapnya usai mengembalikan berkas di Kantor Sekretariat DPD PDIP Kalbar, Jalan Sultan Syarief Abdurrahman Pontianak.
Jika nantinya diusung PDIP, Sutarmidji mengaku siap jika berpasangan dengan kader PDIP.
Baginya, membangun Kalbar memang mesti dilakukan bersama. Walau demikian, hingga kini komunikasi politik terus dijalin dengan semua partai. Hal ini menunjukkan keseriusannya membangun Kalbar.
“Kalau semakin banyak yang berkoalisi maka akan semakin baik dalam membangun Kalbar ke depannya,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu DPD PDI-Perjuangan Kalbar, M Jimmi mengungkapkan bahwa sudah ada 18 orang pendaftar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Baik yang berasal dari kader partai maupun yang bukan.
“Para bacalon ini akan diseleksi untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP di Jakarta dan nanti akan dilakukan survei dari internal partai sendiri. Yang mana surat rekomendasi tersebut tidak sembarangan dikeluarkan oleh partai,” ungkapnya.
Partai memang memiliki mekanisme dalam menentukan calon yang diusung dalam Pilgub nanti. Tahap pertama, dilakukan seleksi administrasi kelengkapan berkas calon. Setelah itu akan mendapatkan beberapa nama untuk diusulkan ke pengurus DPP Partai PDI-Perjuangan di pusat.
“Hasil namanya mungkin akan ada bulan September dan surat rekomendasi sendiri akan dikeluarkan pada bulan November,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Bakal calon Gubernur Kalimantan Barat 2018-2023, Sutarmidji berharap dukungan PDI-Perjuangan. Untuk mendapatkan hal itu, Wali Kota yang kerap kali mendapat penghargaan skala nasional baik Presiden dan jadi pembicara di forum internasional ini, mengembalikan berkas formulir pendaftaran penjaringan bakal calon yang dibuka PDIP Kalbar, Kamis (17/8) siang.
“Hari ini saya mengembalikan formulir, sebetulnya kemarin, tapi tamu saya sampai malam. Jadi hari ini saya kembalikan, saya berharap bisa diusung oleh PDIP,” ucapnya usai mengembalikan berkas di Kantor Sekretariat DPD PDIP Kalbar, Jalan Sultan Syarief Abdurrahman Pontianak.
Jika nantinya diusung PDIP, Sutarmidji mengaku siap jika berpasangan dengan kader PDIP.
Baginya, membangun Kalbar memang mesti dilakukan bersama. Walau demikian, hingga kini komunikasi politik terus dijalin dengan semua partai. Hal ini menunjukkan keseriusannya membangun Kalbar.
“Kalau semakin banyak yang berkoalisi maka akan semakin baik dalam membangun Kalbar ke depannya,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu DPD PDI-Perjuangan Kalbar, M Jimmi mengungkapkan bahwa sudah ada 18 orang pendaftar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Baik yang berasal dari kader partai maupun yang bukan.
“Para bacalon ini akan diseleksi untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP di Jakarta dan nanti akan dilakukan survei dari internal partai sendiri. Yang mana surat rekomendasi tersebut tidak sembarangan dikeluarkan oleh partai,” ungkapnya.
Partai memang memiliki mekanisme dalam menentukan calon yang diusung dalam Pilgub nanti. Tahap pertama, dilakukan seleksi administrasi kelengkapan berkas calon. Setelah itu akan mendapatkan beberapa nama untuk diusulkan ke pengurus DPP Partai PDI-Perjuangan di pusat.
“Hasil namanya mungkin akan ada bulan September dan surat rekomendasi sendiri akan dikeluarkan pada bulan November,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini