KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tahun 2017 cabang olahraga billiard yang ditandai dengan melakukan sodokan bola pertama untuk permainan bola Sembilan, bertempat di Leody Billiard, jalan Y.C. Oevang Oeray Sintang, Senin (25/9).
Bupati yang diwakili Asisten II Setda Sintang, Henri Harahap mengungkapkan bahwa salah satu cabang olahraga yang cukup diminati oleh masyarakat adalah cabang olahraga billiard.
“Karena billiard ini merupakan olahraga rekreasi dan prestasi yang menuntuk konsentrasi kita, strategi kita, dan skill yang kita miliki, sehingga kita harus memiliki jiwa ketahanan pemahaman mental yang prima,” ujarnya.
“Tentunya dengan kegiatan seperti ini maka kita dapat memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarkat karena upaya Pemerintah lakukan adalah untuk dapat mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat dan ini tercantum didalam komponen visi pembangunan daerah,” tutur Henri Harahap.
Maka dari itu, lanjut Henri, dalam upaya pengoptimalan komponen visi pembangunan daerah di Kabupaten Sintang Pemerintah Kabupaten Sintang terus mendorong olahraga apapun itu.
“Sebab ini semua dapat membentuk karakter masyarakat yang kuat dan olahraga dapat membangun karakter seseorang untuk meningkatkan kebugaran fisik dan membangun jiwa sportifitas,” tambah Henri.
“Saya sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya dan ditunjuknya Kabupaten Sintang sebagai penyelenggara kejuaraan provinsi Billiar ini, saya yakin kejuaraan ini dapat mendukung pembinaan dan pemasyarakatan olahraga di billiard, sehingga dapat melahirkan atlet yang berprestasi di masa mendatang,” tambah Henri.
Dirinya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat berjuang sekuat tenaga dengan dilandasi sikap yang sportif dan fairplay.
“Tampilkan permainan yang terbaik, jaga suasana tempat pertandingan dengan baik, sehingga menang atau kalah itu biasa,” pesannya.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Erwan Chandra mengatakan pelaksanaan kejuaraan billiard tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini dipusatkan di Kabupaten Sintang dengan diikuti oleh 9 Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat yang dilaksanakan kejuaraan selama 5 hari, dimulai dari tanggal 25 – 30 September 2017 mendatang.
“Ada 3 Kabupaten dan 2 Kota di Kalimantan Barat yang tidak mengikuti turnamen ini, seperti Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Ketapang, dan turnamen ini juga memiliki kriteria kejuaraan seperti single bola 9 putra putri, single 8 putra putri, single bola 10 putra putri, double bola 9 putra, dan double mix 10,” pungkas Erwan. (Sg/Hms)
Comment