Sebagai Upaya Pemahaman Aturan Lalu Lintas Sejak Dini
KalbarOnline, Sambas – Sebagai upaya membudayakan tertib berlalu lintas sejak usia dini, Polres Sambas bersama Pemerintah Kabupaten Sambas meresmikan Taman Lalu Lintas Wira Pratama di halaman Mapolres Sambas, Jumat (22/9).
Peresmian Taman Lalu Lintas Wira Pratama ini dihadiri Bupati Sambas, sekda Sambas, Forkopimda Kabupaten Sambas, Kepala SKPD Pemkab Sambas serta siswa dan guru dari Taman Kanak-kanak (TK) Babul Janah Sambas.
Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadi Prabowo mengungkapkan, peresmian Taman Lalu Lintas Wira Pratama ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Menurutnya, pada tahun 2017 hingga tahun 2018, sudah dicanangkan tahun keselamatan lalu lintas untuk kemanusiaan.
Ini dikarenakan sesuai data yang dihimpun seluruh dunia, angka kecelakaan lalu lintas pertahuannya justru lebih banyak dari korban bencana alam yang paling dahsyat yang pernah terjadi.
“Melihat kejadian tersebut, akhirnya Pemerintah Republik Indonesia mencanangkan tahun keselamatan lalu lintas untuk kemanusian. Jika dilihat di pulau Jawa, saat fenomena mudik banyak terjadi kecelakaan dan dan pelangaran lalu lintas. Pada tahun ini allhamdulillah bisa dilaksanakan aman dan lancar,” terangnya.
Lanjutnya, dari pelaksanan tersebut diketahui permasalahannya adalah rendahnya ketaatan dan kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas.
Untuk itulah, Polri kemudian mencanangkan program untuk memahami aturan lalu lintas sejak dini, yang dimulai dari sejak taman kanak-kanak.
Sementara Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menuturkan, hadirnya Taman Lalu Lintas Wira Pratama merupakan sebuah inovasi hebat, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas sejak dini.
“Secara bersamaan dengan peringatan Hari Lalu Lintas, dengan menyediakan taman bermain untuk anak-anak supaya mengetahui peraturan lalu lintas sejak dini. Ketika sudah diperkenalkan untuk tertib lalu lintas, diharapkan supaya nanti sudah besar tidak melanggar peraturan lalu lintas. Saya harap, mudah-mudahan generasi mendatang generasi yang tertib untuk berlalu lintas,” ucapnya.
Atas inovasi tersebut, Atbah memberikan apresiasi kepada pihak Polres Sambas yang telah memperkenalkan tertib berlalu lintas sejak dini kepada generasi muda Sambas.
“Mudah-mudahan kedepannya kecelakaan lalu lintas di sambas paling kecil,” harapnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Sambas AKP Aditya Octorio Putra menambahkan, dengan telah diresmikannya Taman Lalu Lintas Wira Pratama ini oleh Bupati Sambas, diharapkan nantinya akan dapat menjadi sarana edukasi bagi siswa sekolah.
“Tujuannya sebagai ruang edukasi bagi anak sekolah di seluruh Kabupaten Sambas, mengenai pengetahuan tentang lalu lintas, tertib lalu lintas, memahamu dan mengerti masalah rambu-rambu yang ada di jalan raya,” tukasnya.
Dalam kesempatan ini, Kasat Lantas menyampaikan pesan kepada pelajar dan orangtua, untuk dapat menjadi pioner tertib berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.
“Taman lalu lintas ini kami buka untuk umum, dimana pihak sekolah yang membutuhkan edukasi tentang lalu lintas, kami buka seluas-luasnya kepada pihak sekolah untuk datang ke taman lalu lintas yang telah kami resmikan ini. Karena, anak-anak usia dini inilah yang perlu kita bentuk untuk tertib berlalu lintas, supaya ketika nanti sudah dewasa, dia mengerti aturan lalu lintas, tertib lalu lintas dan disiplin lalu lintas,” tukasnya lagi.
Untuk itu, AKP Aditya mengharapkan peranan orangtua dan para guru untuk ikut serta mengkampanyekan tertib berlalu lintas.
“Kami berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sambas, jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. Untuk tahun ini dan tahun 2018, merupakan tahun keselamatan untuk kemanusiaan,” pesannya.
Satu di antara guru TK Babul Janah, Uni menambahkan, dengan berdirinya Taman Lalu Lintas Wira Pratama ini, sangat baik untuk memperkenalkan tertib lalu lintas sejak dini kepada siswanya.
“Selain bisa mengetahui sejak dini untuk tertib berlalu lintas, ini juga memberikan edukasi yang positif bagi anak-anak, karena yang tadinya trauma dengan polisi, sekarang jadi tidak takut lagi,” pungkasnya. (Mur)
Comment