KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si secara simbolis meresmikan TK Taman Insani Nanga Taman, belum lama ini. Dalam peresmian tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus dan Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti Aloysius.
Kepala TK Taman Insani Nanga Taman, Dy Suryani mengatakan bahwa pihaknya sangat mengharapkan dukungan dan doa serta bantuan untuk kemajuan TK Taman Insani. Dimana, kata dia, pendidikan anak suia dini sangat penting.
“Pendidiknya selalu dituntut untuk mendidik, membina generasi muda. Kami pendidiknya selalu dipandang sebelah mata, kami berharap Bupati memperhatikan tenaga-tenaga pendidik, termasuk pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut dia, membina ana-anak tidak dipaksakan menulis atau membaca. Tetapi, kata dia, mereka diransang otak kanannya dalam proses pembelajaran.
“Setelah diresmikan TK Taman Insani ini, diharapkan doanya karena penilaian sekolah sehat tingkat provinsi Kalbar dilakukan. Mudah-mudahan TK Taman Insani bisa membawa nama baik Kecamatan Nanga Taman dan Kabupaten Sekadau,” harapnya.
Sementara Camat Nanga Taman, Paulus Ugang mengatakan, penduduk Nanga Taman sebanyak 28.527 jiwa. Kecamatan Nanga Taman terdiri dari 13 desa dan 50 dusun dengan 162 RT dan 48 RW.
Sedangkan, untuk data sekolah terdiri dari satu TK Negeri, dua TK Swasta, 35 SD Negeri, satu SD Swasta, sembilan SMP Negeri, satu SMP Swasta. Untuk tingkat SMA terdiri dari dua SMA Negeri dan satu SMK Negeri.
“Cukup banyak sekolah di Nanga Taman, dan tidak tidak termasuk PAUD di setiap desa. Bahkan, ada satu desa dua PAUD,” terangnya.
Selain itu, lanjut Ugang, peserta didik mulai dari TK sebanyak 84 peserta didik. Sedangkan ditingkat SD Negeri sebanyak 3.430 siswa, 80 siswa SD Swasta. Kemudian, untuk tingkat SMP Negeri sebanyak 1.204 siswa, 434 siswa SMP Swasta dan 223 siswa SMA Negeri.
“Dalam pembinaan UKS, kamis sudah membentuk tim. Tim, kami melibatkan unit kerja di Kecamatan Nanga Taman secara kontineu memberikan pembinaan, supaya jelas lagi pembinaanya kepada UKS di sekolah,” tuturnya.
Mengenai bantuan, kata Ugang, pemerintah sangat ingin membantu. Hanya saja, kata dia, ada proses dan tahapan yang harus dilalui.
“Tidak hanya ngomong langsung dapat, tapi ada prosesnya. Misalnya, harus ada proposal permohonan bantuan yang diketahui Kades dan Camat baru selanjutnya diteruskan melalui koordinasi ke dinas terkait,” ungkapnya.
Sementara iut, Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan, sekolah swasta boleh dibantu. Namun, kata dia, bantuan tersebut diberikan dengan persyaratan mulai dari izin yang lengkap dan pengelola sekolah.
“Mengenai bantuan, harus didahului dengan pembuatan proposal,” tambahnya.
Selain itu, orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini juga mengatakan bahwa dalam meningkatkan kualitas pendidikan harus dilakukan dengan bergotong royong. Ia mengatakan, dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang baik tentunya tidak hanya tugas perangkat pemerintah saja.
“Ada guru, tapi harus didukung dengan masyarakat sekitar. Lingkungan yang baik, sekolah yang bersih dan dukungan dari orang tua murid,” tandasnya. (Mus/Hms)
Comment