Jagoi Babang dan Siding Menjadi Atensi Kapolda
KalbarOnline, Bengkayang – Kapolda Kalbar, Irjen Pol Erwin Triwanto SH, menyambangi sejumlah Polres di Kalbar. Pada Selasa, (26/9), Kapolda Triwanto mendarat di Kabupaten Bengkayang, kabupaten yang perbatasan negara dengan Malaysia, yakni Jagoi Babang dan Siding.
Kehadiran Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs Erwin Triwanto SH disambut Wakil Bupati, Agustinus Naon, Ketua DPRD, Martinus Kajot, Kajari, Hilman Azazi, Ketua PN Sabar Prihantoro dan Forkopimda Bengkayang lainnya.
Kegiatan kali ini, diawali bertatap muka dengan Forkopimda di ruang rapat Kantor Bupati Bengkayang. Poin penting yang dibahas terkait kebakaran hutan dan lahan, Pertambangan Tanpa Ijin (PETI), dan situasi di media sosial atau sosmed.
Selepas bersilahtutahmi dengan Forkopimda, dilanjutkan acara di Aula Mapolres, Kapolres Bengkayang, AKBP Permadi Syahids Putra memaparkan situasi kesatuan wilayah perbatasan negara yang sampai saat ini belum berdiri PLBN, dan pelayanan border yang ada saat ini belum satu atap.
Dalam arahannya mantan Kapolda Kalsel dan Kapolda Yogyakarta ini memberikan arahan kepada anggota Polres dan 14 Polsek jajaran Polres Bengkayang, poin utama yang menjadi perhatian terkait Kejahatan lintas batas negara, dan pengamanan wilayah kawasan perbatasan negara.
Irjen Pol Drs Erwin Triwanto SH menjelaskan, beberapa waktu lalu terungkapnya penyelundupan narkoba dan barang illegal yang saat ini sedang di sidik Polda Kalbar. Barang itu diduga dari distrik Serikin, Malaysia, masuk melalui Jagoi Babang melalui jalur jalan tikus atau jalan hutan menuju Kecamatan Jagoi Babang tujuan Bengkayang menuju Kota Pontianak.
“Comander wish Kapolri menjadi atensi, yang dijabarkan dalam hakikat tugas Polri untuk memelihara Kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat juga sebagai penegak hukum,” kata Irjen Pol Drs Erwin Triwanto.
Tugas Polri ini sangat mulia, mengandung nilai-nilai ilahiah, yakni menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan. Untuk itu, Triwanto SH mengajak, bekerjalah dengan baik dan ikhlas.
“Raih kepercayaan masyarakat sebagaimana harapan Polri. Sejak reformasi, Polri melakukan perbaikan tiga aspek, aspek instrumental dan struktural dinilai sudah berjalan dengan baik, namun untuk aspek Kultural masih terus dibenahi karena menyangkut perilaku anggota, budaya dan integritas diri anggota,” ucapnya menjelaskan.
Kapolda mengungkapkan, kepercayaan publik saat ini semakin meningkat terhadap Polri. Untuk itu, Kapolda berharap, tingkatkan terus kinerja dan berjuang untuk mendapat public Trust.
“Kapolri telah mencanangkan Program Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) ini harus kita laksanakan dengan kemauan dan kemampuan. Begitu juga pimpinan Polri menekankan Management Media untuk dikelola dengan baik, masyarakat di dunia maya harus kita pantau. pemberitaan hoax harus segera diluruskan, menghadapi perilaku yang hanya suka memberitakan kejelekan, kita harus sabar dan luruskan dengan informasi yang benar,” tukas Kapolda.
Terkait pembinaan sumber daya personel, Triwanto menekankan Biro SDM Polda untuk meningkatkan kemampuan Kompetensi anggota. Profesionalisme dan integritas personel menjadi acuan dalam memberikan penghargaan kepada anggota.
“Legalitas dan Legitimasi sangat diperkukan, agar totalitas kinerja tidak terganggu. Begitu juga terkait rekrutmen anggota Polri, kita mencari orang-orang terbaik untuk menjadi anggota polisi. Karena rekrutmen seleksi awal itu sangat menentukan kinerja. Jangan hanya gara-gara satu kepentingan kita justru kehilangan sebuah aset terbaik Polri. Kalau memilih orang yang tidak tepat, orang yang salah, akan menjadi duri dalam organisasi dan masyarakat,” tambahnya.
Begitu juga terkait pelayanan Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dia memerintahkan jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik di SPKT selaku petugas penerima laporan pengaduan masyarakat. Begitu juga Lantas dalam mengelola lalulintas, pelayanan SIM dan Samsat, apalagi Reskrim dalam mengelola managemen penyelidikan dan penyidikan, totalitas dan loyalitas kinerjanya sangat menentukan kepuasan pencari keadilan.
“Jika penyidikan terpaksa dihentikan karena kepentingan Kamtibmas yang lebih luas, penerapan alternative dispute resolution harus didasari hati nurani bersih, transparan, dan akuntabel,” tuturnya.
Dirinya juga mengingatkan, Polsek Siding Dan Polsek Jagoi Babang merupakan dua polsek di Polres Bengkayang yang wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
Dikatakan Kapolda, pimpinan Polri telah memberi reward tunjangan khusus bagi anggota yang bertugas diperbatasan, maka dari itu tunjukan kinerja yang baik, ukir prestasi dengan mampu mencegah dan mengungkap apabila terjadi kejahatan lintas batas.
“Kita harus katakan dalam hati kuat-kuat bahwa kita memiliki integritas diri yang baik, walau tugasnya saudara jauh di ujung perbatasan negara, namun saudara loyal terhadap tugas ini,” pesannya.
Untuk itulah, Ia mengajak, stop berperilaku negatif, budaya yang sudah tidak tepat lagi harus ditinggalkan. Tunjukan kinerja nyata, pertahankan beberapa terobosan yang telah dilakukan Polres Bengkayang di bidang pelayanan yang berbasis IT.
“Tingkatkan terus dan pertahankan agar program tersebut berkesinambungan dan keberlanjutan, begitu juga sikap kita semua harus menjadikan diri sebagai petugas yang ramah dan dekat dengan warga, mampu merangkul dan mengajak serta mendidik masyarakat,” pungkasnya.
Diakhir kegiatan, Erwin Triwanto meletakkan batu pertama, renovasi pembangunan Masjid Annur Polres Bengkayang. (Mur/Fai/Hms Polda)
Comment