Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 02 Oktober 2017 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2018 mendatang, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, SIK., MH mengelar tatap muka dengan Forkopimda, Kepala Dinas, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, di Mapolres Kapuas Hulu, belum lama ini.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto, Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu, H M Kusyairi Husman, dan para undangan lainnya.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP, Imam Riyadi SIK, MH mengatakan bahwa dalam rangka menjelang Pilkada dan Presiden situasi politik secara nasional dan lokal (Kalbar) sedikit meningkat.
Maka hal ini menurutnya perlu dilakukan antisipasi keamanan.
“Sekarang banyak isu-isu berita hoax, banyak terungkap di akun-akun yang mengadu domba masyarakat. Ini semua dampak teknologi yang begitu cepat, sehingga sangat menggangu keamanan,” ujarnya.
Padahal, lanjut Kapolres, teknologi digunakan untuk mempermudahkan manusia, tapi banyak digunakan hal-hal yang negatif, seprti mengadu domba antar masyarakat atau suku itu sendiri.
“Kita tahu bersama kebebasan mengeluarkan pendapat juga menggangu kondisi keamanan,” terangnya.
Terlebih lagi, dijelaskan Imam, Kalbar akan mengelar Pilgub, dimana Timses sudah menghitung-hitung suku untuk memenangkan kandidat, pada hal pengelompokan itu sangat membahayakan masyarakat.
“Jadi kita harus bisa memberikan pendidikan politik yang berkualitas, dalam mensukseskan pilkada, dan kondusif, dalam arti tidak ada intimidasi,” paparnya.
Sebab menurutnya, apabila sudah terjadi dampak negatif sangat susah menstabilkan kembali, karena harus membutuhkan energi dan dana yang besar.
“Maka dari itu saya harap ada kerjasama yang baik semua pihak, untuk selalu menjaga kamtibmas di Kapuas Hulu,” tandasnya. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2018 mendatang, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, SIK., MH mengelar tatap muka dengan Forkopimda, Kepala Dinas, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, di Mapolres Kapuas Hulu, belum lama ini.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto, Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu, H M Kusyairi Husman, dan para undangan lainnya.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP, Imam Riyadi SIK, MH mengatakan bahwa dalam rangka menjelang Pilkada dan Presiden situasi politik secara nasional dan lokal (Kalbar) sedikit meningkat.
Maka hal ini menurutnya perlu dilakukan antisipasi keamanan.
“Sekarang banyak isu-isu berita hoax, banyak terungkap di akun-akun yang mengadu domba masyarakat. Ini semua dampak teknologi yang begitu cepat, sehingga sangat menggangu keamanan,” ujarnya.
Padahal, lanjut Kapolres, teknologi digunakan untuk mempermudahkan manusia, tapi banyak digunakan hal-hal yang negatif, seprti mengadu domba antar masyarakat atau suku itu sendiri.
“Kita tahu bersama kebebasan mengeluarkan pendapat juga menggangu kondisi keamanan,” terangnya.
Terlebih lagi, dijelaskan Imam, Kalbar akan mengelar Pilgub, dimana Timses sudah menghitung-hitung suku untuk memenangkan kandidat, pada hal pengelompokan itu sangat membahayakan masyarakat.
“Jadi kita harus bisa memberikan pendidikan politik yang berkualitas, dalam mensukseskan pilkada, dan kondusif, dalam arti tidak ada intimidasi,” paparnya.
Sebab menurutnya, apabila sudah terjadi dampak negatif sangat susah menstabilkan kembali, karena harus membutuhkan energi dan dana yang besar.
“Maka dari itu saya harap ada kerjasama yang baik semua pihak, untuk selalu menjaga kamtibmas di Kapuas Hulu,” tandasnya. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini