KalbarOnline, Sintang – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji melaksanakan agenda kegiatannya di Kabupaten Sintang dalam rangka memenuhi undangan dari salah satu tokoh masyarakat di Bumi Senentang tersebut, Sabtu (23/12).
Selama satu hari, Wali Kota dua periode ini melakukan agenda yang cukup padat diantaranya mengisi kuliah umum di salah satu kampus pendidikan agama Islam, STAIMA Sintang, dilanjutkan dengan dialog bersama para tokoh masyarakat Kabupaten Sintang.
Materi yang dibawakan pada kuliah umum di kampus STAIMA Sintang adalah tentang kepemimpinan inovatif dalam mewujudkan good government. Dalam kesempatan tersebut Sutarmidji yang belum lama ini dinobatkan sebagai Wali Kota Terbaik se-Indonesia ini memaparkan beberapa keberhasilannya dalam memimpin Kota Pontianak dengan inovasi-inovasi yang telah dilakukannya.
Sutarmidji pun berpesan kepada para mahasiswa yang notabene pemuda penerus bangsa untuk tidak takut bermimpi, disiplin, dan memiliki integritas.
“Dahulu ketika saya masih menjual koran, saya bermimpi ingin jadi Wali Kota dan Alhamdulillah dikabulkan,” ucapnya.
“Dan sekarang kalau ditanya masyarakat, apa mimpinya, saya akan bilang ingin menjadi Gubernur,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah para mahasiswa yang hadir.
Sutarmidji juga berpesan agar para pemuda harus banyak tahu (berwawasan luas) dan selalu ingin tahu karena dua hal itu merupakan kunci keberhasilan menjadi seorang pemimpin.
“Jangan dibalik, jadi pemuda yang tidak banyak tahu dan tidak mau banyak tahu,” tegasnya.
Setelah memberikan kuliah umum, orang nomor satu di Pontianak ini melanjutkan kegiatannya yakni dialog bersama tokoh masyarakat Kabupaten Sintang di salah satu kediaman tokoh Sintang.
Hadir pada pertemuan tersebut Raja Sintang, para tokoh masyarakat dan ulama, serta pemangku adat.
Dalam sambutanya Sutarmidji mengatakan merasa bangga dan berterimakasih dengan masyarakat Sintang yang sudah menyambut baik kedatangannya tersebut.
Sutarmidji mengungkapkan, dirinya dalam bekerja selalu mengedepankan sikap profesionalisme dan akan memilih para pegawainya berdasarkan kemampuan atau kompetensi mereka.
“Dalam memilih pegawai, kriterianya adalah dia profesional atau sesuai kompetensi yang mereka punyai,” tegasnya.
Dalam dialog tersebut, Sutarmidji memberikan kesempatan kepada tokoh dan masyarakat yang hadir untuk memberikan tanggapan maupun pertanyaan. Masyarakat yang hadir antusias dan tidak melewatkan kesempatan tersebut.
“Sebagai masyarakat, kami memilih pemimpin berdasarkan kemampuan atau kompetensinya dalam memimpin bukan karena alasan lain,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat, Bajau Jambang, SH.
Salah seorang tokoh lain yang hadir mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Sintang sudah mengetahui kinerja dan prestasi Sutarmidji dalam memimpin Kota Pontianak, karenanya masyarakat Sintang akan mendukung penuh Sutarmidji untuk pencalonan Gubernur Kalbar.
Lebih lanjut, Sutarmidji mengatakan faktor yang menjadikan dirinya siap maju menjadi calon Gubernur karena dirinya ingin melakukan perubahan di Kalbar.
“Saya mau maju menjadi calon Gubernur Kalbar karena untuk perubahan, pemekaran Kapuas Raya akan saya kawal. Jika yang lain tidak bisa mewujudkan Provinsi Kapuas Raya, serahkan pada Midji-Niorsan untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Menurutnya, seorang politisi tidak akan mau mengurangi wilayah kekuasaannya walaupun sejengkal. Dan jika hal itu terjadi maka rakyat tidak akan mendapat apa-apa, karena politisi tersebut akan terus berfikir bagaimana daerah kekuasaannya tambah luas.
Beda hal dengan seorang negarawan, mereka berfikir dan bertindak serta cara pandangnya adalah hanya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
Diakhir acara, Sutarmidji mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Sintang untuk peduli dan bisa berpartisipasi di Pilkada nanti dengan menggunakan hak suaranya.
“Jangan sampai menjadi penonton, tidak mau nyoblos,” pungkasnya. (Fat/RMN)
Comment