Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 03 November 2017 |
KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili mengingat masyarakat Kabupaten Sambas, agar dapat menyampaikan informasi suatu peristiwa atau permasalahan di lingkungan sekitarnya, dengan cara yang beretika dan santun.
“Saya Berharap kepada masyarakat, ketika melaporkan sesuatu itu jangan bias sifatnya, karena tendensius, nggak bagus. Ini kan baik, semua orang ini kan berniat baik. Baik orang ini, melapor ini melapor itu tetapi jangan tendensius. Harus ada fakta, jangan tujuannya untuk menjelekkan orang lain, itu jangan,” pesannya.
Menurutnya, informasi yang disampaikan haruslah dikemas secara apik dan nyaman bagi semua. Sehingga tak terkesan tendensius atau bahkan menimbulkan distorsi.
“Ini baik kok, kalau baik itu seperti misalnya Pak, rumah kami bocor, itu kami datang. Tapi jangan disebarluaskan dengan nulis ‘Mane Bupati tok, tang naan ingat kan kamek’, ini kan tendensius itu, jangan begitu. Kalau melaporkannya secara baik, misalkan Pak, rumah kami bocor, itu saya langsung utus Pak Kepala Kampung. Jadi menyampaikannya jangan tendensius, distorsi atau menebar kebencian terlebih lagi sampai pembunuhan karakter, itu jangan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa apabila informasi yang disampaikan dengan baik, maka akan mudah diterima dengan baik.
Sehingga Pemerintah Kabupaten Sambas, dapat dengan mudah merespon cepat informasi-informasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut.
“Saya lihat kan selama ini informasinya baik, cuma caranya. Ketika orang yang ingin baik namun menggunakan cara yang tidak baik, itu kontra produktif biasanya. Bahkan ada orang yang tidak baik, tetapi caranya baik, itu jadi efektif. Apalagi ini orang baik, caranya baik, akan kita respon dengan baik,” tukasnya. (Mur)
KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili mengingat masyarakat Kabupaten Sambas, agar dapat menyampaikan informasi suatu peristiwa atau permasalahan di lingkungan sekitarnya, dengan cara yang beretika dan santun.
“Saya Berharap kepada masyarakat, ketika melaporkan sesuatu itu jangan bias sifatnya, karena tendensius, nggak bagus. Ini kan baik, semua orang ini kan berniat baik. Baik orang ini, melapor ini melapor itu tetapi jangan tendensius. Harus ada fakta, jangan tujuannya untuk menjelekkan orang lain, itu jangan,” pesannya.
Menurutnya, informasi yang disampaikan haruslah dikemas secara apik dan nyaman bagi semua. Sehingga tak terkesan tendensius atau bahkan menimbulkan distorsi.
“Ini baik kok, kalau baik itu seperti misalnya Pak, rumah kami bocor, itu kami datang. Tapi jangan disebarluaskan dengan nulis ‘Mane Bupati tok, tang naan ingat kan kamek’, ini kan tendensius itu, jangan begitu. Kalau melaporkannya secara baik, misalkan Pak, rumah kami bocor, itu saya langsung utus Pak Kepala Kampung. Jadi menyampaikannya jangan tendensius, distorsi atau menebar kebencian terlebih lagi sampai pembunuhan karakter, itu jangan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa apabila informasi yang disampaikan dengan baik, maka akan mudah diterima dengan baik.
Sehingga Pemerintah Kabupaten Sambas, dapat dengan mudah merespon cepat informasi-informasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut.
“Saya lihat kan selama ini informasinya baik, cuma caranya. Ketika orang yang ingin baik namun menggunakan cara yang tidak baik, itu kontra produktif biasanya. Bahkan ada orang yang tidak baik, tetapi caranya baik, itu jadi efektif. Apalagi ini orang baik, caranya baik, akan kita respon dengan baik,” tukasnya. (Mur)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini