Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 21 November 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Partisipatif bersama Stakeholder, belum lama ini.
Adapun rakor tersebut mengusung tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Kita Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Pembahasan pada rakor tersebut, membahas seputar Pilkada 2018, dan terlebih khusus Pemilihan Gubermur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) 2018 mendatang.
Pada rapat koordinasi ini panitia mengundang berbagai elemen masyarakat. Diantaranya perwakilan Ikatan Pemuda Ketapang (IKP) dan Gerakan Pemuda Asnhor (GP Anshor), Pemuda Pancasila (PP) dan Persatuan Pemuda Dayak (PPD), Orang Muda Katholik (OMK), Ikatan Keluarga Besar Batak Ketapang, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Ketapang, Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang, Ikatan Keluarga Madura Ketapang (IKMK) dan Pastor Paroki Santa Gemma, Kesbangpollinmas Ketapang, perwakilan Parpol, awak media dan sejumlah organisasi masyarakat dan pemuda lainnya, serta para tamu undangan lainnya.
Ketua Panwaslu Ketapang, Hadianto, S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan partisipatif masyarakat.
“Sehingga semuanya ikut serta mengawas proses pemilu khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 mendatang,” ujarnya usai kegiatan.
Ia menjelaskan tujuan kegiatan ini juga agar stakeholder tahu dan paham bagaimana harus mengkondisikan diri pada saat Pemilu.
“Semuanya diharapkan bisa bersinergi sama Panwas dalam hal pengawasan Pemilu Gubernur 2018 nanti,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa pada Pemilu hampir semua tahapan ada ruang terjadinya rawan kecurangan dan pelanggaran lain. Misalnya pada tahapan daftar pemilih tetap (DPT) dengan cara memasukkan nama-nama yang tidak seharusnya masuk.
Terlebih pada tahapan kampanye sangat rawan banyak terjadi pelanggaran. Misalnya adanya money politik, black campaign dan lain sebagainya.
“Kedepan, kita juga akan memetakan juga daerah-daerah rawan pelanggaran Pemilu di Ketapang ini,” paparnya.
Ia menambahkan ajakan partisiptif mengawasi Pemilu ini juga akan dilakukan pada elemen masyarakat lainnya.
“Kita juga akan melakukan sosialisasi lagi kepada mahasiswa, pelajar atau pemilih pemilu pemula di Ketapang ini,” tandasnya. (Adi/Tim)
KalbarOnline, Ketapang – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Partisipatif bersama Stakeholder, belum lama ini.
Adapun rakor tersebut mengusung tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Kita Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Pembahasan pada rakor tersebut, membahas seputar Pilkada 2018, dan terlebih khusus Pemilihan Gubermur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) 2018 mendatang.
Pada rapat koordinasi ini panitia mengundang berbagai elemen masyarakat. Diantaranya perwakilan Ikatan Pemuda Ketapang (IKP) dan Gerakan Pemuda Asnhor (GP Anshor), Pemuda Pancasila (PP) dan Persatuan Pemuda Dayak (PPD), Orang Muda Katholik (OMK), Ikatan Keluarga Besar Batak Ketapang, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Ketapang, Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang, Ikatan Keluarga Madura Ketapang (IKMK) dan Pastor Paroki Santa Gemma, Kesbangpollinmas Ketapang, perwakilan Parpol, awak media dan sejumlah organisasi masyarakat dan pemuda lainnya, serta para tamu undangan lainnya.
Ketua Panwaslu Ketapang, Hadianto, S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan partisipatif masyarakat.
“Sehingga semuanya ikut serta mengawas proses pemilu khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 mendatang,” ujarnya usai kegiatan.
Ia menjelaskan tujuan kegiatan ini juga agar stakeholder tahu dan paham bagaimana harus mengkondisikan diri pada saat Pemilu.
“Semuanya diharapkan bisa bersinergi sama Panwas dalam hal pengawasan Pemilu Gubernur 2018 nanti,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa pada Pemilu hampir semua tahapan ada ruang terjadinya rawan kecurangan dan pelanggaran lain. Misalnya pada tahapan daftar pemilih tetap (DPT) dengan cara memasukkan nama-nama yang tidak seharusnya masuk.
Terlebih pada tahapan kampanye sangat rawan banyak terjadi pelanggaran. Misalnya adanya money politik, black campaign dan lain sebagainya.
“Kedepan, kita juga akan memetakan juga daerah-daerah rawan pelanggaran Pemilu di Ketapang ini,” paparnya.
Ia menambahkan ajakan partisiptif mengawasi Pemilu ini juga akan dilakukan pada elemen masyarakat lainnya.
“Kita juga akan melakukan sosialisasi lagi kepada mahasiswa, pelajar atau pemilih pemilu pemula di Ketapang ini,” tandasnya. (Adi/Tim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini