Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jalur Perseorangan Kartius – Pensong Resmi Daftar ke KPU
KalbarOnline, Pontianak – Kartius-Pensong resmi mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat jalur perseorangan atau independen Pilkada 2018 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Subarkah Nomor 1, Jumat (24/11) kemarin.
Kartius-Pensong tampak kompak didampingi puluhan tim suksesnya saat menyerahkan syarat dukungan fotokopi KTP elektronik atau e-KTP ke KPU.
Ratusan fotokopi e-KTP yang dijilid rapi atau hardcopy disusun berdasarkan wilayah per kecamatan dan kabupaten/kota. Syarat dukungan dibawa ke Kantor KPU menggunakan mobil pikap hitam.
Setibanya di KPU, syarat dukungan dibawa ke dalam kantor KPU.
Kartius-Pensong juga melakukan registrasi dengan mengisi lembar registrasi serta membubuhkan tandatangan.
Bakal Calon (Balon) Gubernur Kalbar 2018 jalur perseorangan, Kartius menegaskan pendaftaran dirinya ke KPU sebagai bentuk menunaikan hak seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Pilkada.
Seperti diketahui, UU telah memberikan hak kepada setiap warganya untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik untuk menjadi eksekutif baik sebagai Presiden/Wakil Presiden, Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota/Wakil Walikota, Bupati/Wakil Bupati, maupun legislatif.
“Kedatangan saya hari ini untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Gubernur. Kami adalah salah satu kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada,” ujarnya saat penyerahan syarat dukungan.
Kartius menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mendukungnya sebagai bapaslon yang bertarung dalam Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar 2018 mendatang.
“Terimakasih kepada jajaran tim Orang Kartius (OK), kepada jajaran KPU, Bawaslu, masyarakat yang memberikan amanah kepada saya dan semua pihak Terimakasih kepada media cetak dan elektronik,” tukasnya.
Ia juga mengimbau dan meminta komponen bangsa untuk berkontribusi melaksanakan Pilkada secara jujur, adil dan demokratis.
“Karena kita negara hukum. Junjung tinggi sportifitas dan bertanggungjawab. Saya tidak menginginkan tim kami hanya gara-gara berbeda jadi sikut-sikutan,” tegasnya.
Ia meminta timnya harus mampu mengendalikan diri dan tidak lakukan hal macam-macam. Semua harus ciptakan Pilkada Kalbar yang damai dan sejahtera, sehingga Kalbar aman untuk didiami.
“Semua komponen yang terlibat mari bersama-sama mengawal proses pilkada secara jujur dan berdasarkan demokrasi. Kami jamin tim aman dan tetap dibawah kendali saya,” tandasnya. (Fai)
Comment