KalbarOnline, Sambas – Hadirnya hati yang bersih pada diri seseorang, memberikan banyak manfaat positif. Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, mengatakan, pentingnya untuk memiliki hati yang bersih. Menurutnya, hati bersih adalah berkah bagi kebaikan hidup di dunia dan akhirat.
“Satu diantara beberapa rahasia penghuni surga adalah hati yang bersih,” kata dia, saat memberikan Tausyah Subuh di Masjid Ar Raudhah Semparuk, belum lama ini.
Menurutnya, beruntung orang yang mensucikan hatinya dan sebaliknya, celaka bagi orang yang memiliki hati yang kotor. Dijelaskan Bupati, didalam Al Quran, terkait pembahasan hati disebutkan dengan jelas dan diperintahkan kepada umat manusia untuk menjaga hati.
“Hati yang bersih Insha Allah memberikan kesehatan hidup di dunia, dan diakhirat pun hati yang bersih memberikan banyak kemudahan untuk menuju akhirat yang lebih baik,” tegas dia.
Hati yang tidak bersih, jelas Atbah, cenderung menghadirkan umur yang pendek karena terlalu banyak kebencian dan kedengkian.
Beberapa tips atau pesan Atbah dalam menjaga hati yang bersih diantaranya memperbanyak berdoa dan mengenang hal yang baik-baik terutama terhadap orang-orang terdahulu.
Dituturkan dia, jangan sekali-kali mengingat kejelekannya, karena hanya akan menghadirkan rasa kebencian.
“Boleh untuk kita amalkan, ketika akan tidur malam, sebelum memejamkan mata kita selalu memaafkan semua kesalahan-kesalahan orang lain terutama yang terhadap kita,” contohnya.
Hal lain yang perlu diterapkan ungkap dia, tidak menghiraukan orang yang membicarakan dan menyebarkan tentang keburukan-keburukan kita. Sebaliknya, Bupati mengingatkan agar kita jangan membicarakan hal-hal negative tentang orang lain.
“Jauhi qhibah, hadirkan rasa cinta kita kepada semua saudara-saudara kita. Sangat indah jika selalu hadir rasa cinta kita sesama keluarga kita,” terang dia.
Atbah mewanti-wanti jelang pemilihan kepala daerah nanti agar semua masyarakat Sambas harus menghadirkan rasa keamanan dan ketertiban yang kondusif. Dia meminta jangan sampai terpancing isu-isu yang memprovokasi.
“Jangan sampai kita besar-besarkan masalah atau hal yang sebenarnya sepele. Selama pilkada nanti, jaga rasa persaudaraan kita, pilihan boleh beda, tetapi tetap jaga hati, jangan sampai beda pilihan sampai berwaris, padahal pemilihannya telah usai,” pesan Atbah. (Mur/Hms)
Comment