KalbarOnline, Ketapang – Perum Sub Bulog Divisi Regional Kabupaten Ketapang memastikan ketersediaan sembilan bahan pangan pokok (Sembako) dalam posisi yang aman sehingga cukup untuk memenuhi lonjakan kebutuhan jelang Perayaan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Kasi Pengadaan Harga Pasar dan Pelayanan Publik Perum Bulog Ketapang, Jarau mengatakan bahwa untuk beras sebagai bahan pangan utama di Indonesia, pihaknya saat ini memiliki stok sekitar 482.7 ton dan stok gula pasir sekitar 260.9 ton sementara stok Minyak goreng sebanyak 3000 liter.
“Masih ada 300 ton beras lagi sedang dalam proses pengiriman menuju Ketapang, jadi saya rasa ini masih memadai,” kata Jarau saat ditemui di kantornya usai melakukan pendataan harga barang di pasar Sentap, Kamis (14/12).
Lebih jauh Jarau menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini juga, Perum Bulog Ketapang akan melakukan kegiatan operasi pasar (OP) bahan pangan sebagai upaya mengontrol atau mengendalikan laju kenaikan harga komoditas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Paling cepat senin, operasi pasar kita akan kita gelar guna untuk menstabilkan harga sembako,” ujarnya
“Masalah tempat kegiatan operasi pasarnya nanti akan kita putuskan dalam rapat yang akan diadakan pada Jum’at (15/12) bersama-sama dengan pihak Pemda Ketapang,” timpalnya.
Diketahui bahwa Perum Bulog Sub Divisi Regional Ketapang juga menjual aneka komoditas pangan seperti minyak goreng Cap Kita dengan harga Rp12.000 per liter dan gula pasir cap Manis Kita dengan harga Rp12.000 per Kilogramnya serta Beras Kwalitas Medium dijual dengan harga Rp8.100 per Kilogram dan Beras Komersil mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp12.000 per Kilogram. (Adi LC)
Comment