KalbarOnline, Pontianak – Kepala Bulog Divre Kalbar, Bambang Prihatmoko menyebutkan saat ini untuk stok beras dalam kondisi aman, dengan jumlah stok beras di seluruh wilayah Kalbar sebesar 11.630 ton.
Stok ini juga diklaim aman sebagai antisipasi potensi meningkatnya bencana alam khususnya banjir, yang terjadi di Kalbar seperti Putussibau, Sintang, Kubu Raya, Ketapang dan lainnya.
Bambang menjelaskan, kebutuhan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) per-tahun di Kalbar total semuanya sebanyak 2.297 ton, terdiri dari stok Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) sebanyak 697 ton dan stok CBP tanggap darurat sebanyak 1600 ton.
“Hingga saat ini, sudah terealisasi sebanyak 58.873 kilogram untuk keperluan penyaluran bencana alam,” ujarnya saat ditemui awak media di Kantor Bulog, Jalan Sultan Abdurrahman, Kamis (13/10/2022).
Bambang menambahkan, untuk saat ini penyaluran di Ketapang paling banyak sebanyak 33 ton hingga hari ini Bahkan kedepannya pihaknya juga sudah menyediakan 750 ton untuk Ketapang.
“Untuk mengantisipasi potensi meningkatnya permintaan untuk kebutuhan CBP tanggap darurat,” terangnya.
Bambang pun menegaskan, hingga saat ini Bulog sudah menyalurkan lebih dari 8.800 ton beras medium untuk keperluan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) di seluruh wilayah Kalbar.
Terkait banjir yang terjadi di sejumlah wilayah, Bambang menegaskan Gudang Bulog hingga saat ini aman dari banjir.
“Sebagai contoh ketika terjadi banjir di Putussibau. Malah bisa menjadi tempat pengungsian penitipan kendaraan warga sekitar, karena dibangun dengan ketinggian,” paparnya. (Jau)
Comment