Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 20 Desember 2017 |
Penyerahan DIPA 2018 kepada Satker pengelola APBN
KalbarOnline, Sekadau – Penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2018 untuk Kabupaten Sekadau sebesar Rp86,5 miliar. DIPA yang diserahkan tersebut sebanyak 16 DIPA kantor daerah dan satu DIPA urusan bersama.
Bupati Sekadau, Rupinus berharap dengan diserahkannya DIPA 2018 itu dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dasar publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian bersama diantaranya menyederhanakan administrasi dan prosedur. Sehingga, orientasi pelaksanaan tugas adalah hasil bukan prosedur yang menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran.
“Kemudian, koordinasi antara APBN dan APBD agar ditingkatkan supaya belanjanya pemerintah lebih efektif. Fokus pada kegiatan yang bermanfaat bagi mayarakat,” ujarnya, di Gedung Serbaguna, Kantor Bupati Sekadau, Kota Sekadau, Rabu (20/12).
Selain itu, kata dia, yang juga menjadi perhatian yaitu efiesiensi belanja dengan fokus pada pencapaian output kegiatan inti. Sehingga, pembiayaan kegiatan inti harus lebih diutamakan daripada pembiayaan kegiatan pendukung.
“Meningkatkan keterlibatan pihak swasta dalam peningkatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kemudahan berusaha untuk menarik lebih banyak investasi,” ucapnya.
Bupati juga meminta, seluruh kepala SKPD agar memperhatikan perangkat aturan pendukung seperti Perda agar dapat diselesaikan tepat waktu.
“Penggunaan dana desa diprioritaskan pada kegiatan yang bersifat padat karya dengan skema cash for work dengan menggunakan sumber daya lokal,” pungkasnya. (Mus)
Penyerahan DIPA 2018 kepada Satker pengelola APBN
KalbarOnline, Sekadau – Penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2018 untuk Kabupaten Sekadau sebesar Rp86,5 miliar. DIPA yang diserahkan tersebut sebanyak 16 DIPA kantor daerah dan satu DIPA urusan bersama.
Bupati Sekadau, Rupinus berharap dengan diserahkannya DIPA 2018 itu dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dasar publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian bersama diantaranya menyederhanakan administrasi dan prosedur. Sehingga, orientasi pelaksanaan tugas adalah hasil bukan prosedur yang menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran.
“Kemudian, koordinasi antara APBN dan APBD agar ditingkatkan supaya belanjanya pemerintah lebih efektif. Fokus pada kegiatan yang bermanfaat bagi mayarakat,” ujarnya, di Gedung Serbaguna, Kantor Bupati Sekadau, Kota Sekadau, Rabu (20/12).
Selain itu, kata dia, yang juga menjadi perhatian yaitu efiesiensi belanja dengan fokus pada pencapaian output kegiatan inti. Sehingga, pembiayaan kegiatan inti harus lebih diutamakan daripada pembiayaan kegiatan pendukung.
“Meningkatkan keterlibatan pihak swasta dalam peningkatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kemudahan berusaha untuk menarik lebih banyak investasi,” ucapnya.
Bupati juga meminta, seluruh kepala SKPD agar memperhatikan perangkat aturan pendukung seperti Perda agar dapat diselesaikan tepat waktu.
“Penggunaan dana desa diprioritaskan pada kegiatan yang bersifat padat karya dengan skema cash for work dengan menggunakan sumber daya lokal,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini