Sebagai petugas partai, Lasarus komitmen amankan kebijakan partai
KalbarOnline, Pontianak – Anggota DPR RI, Lasarus turut menghadiri deklarasi Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Karolin Margret Natasha-Suryadman Gidot.
Dirinya hadir bersama jajaran DPP PDIP, Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak, Sri Rahayu.
Baca Juga: Karolin – Gidot Bacakan Ikrar Deklarasi
Banyak yang menyangka bahwa dirinya tidak akan hadir dalam deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang sudah mengantongi SK rekomendasi dari PDIP yakni Karolin – Gidot.
Tetapi jiwa nasionalis terpatri didalam diri Lasarus yang juga merupakan petugas partai PDIP.
Baca Juga: Pidato Politik Karol-Gidot Saat Deklarasi di Rumah Radakng
Dimana tidak, diketahui bahwa Lasarus merupakan salah satu calon kuat yang bakal diusung oleh PDIP, tetapi takdir berkata lain, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, lebih memilih untuk mengusung Karolin – Gidot.
Usai deklarasi, Lasarus berkenan diwawancarai oleh awak media.
Dirinya mengatakan bahwa kehadirannya merupakan dalam rangka mengamankan kebijakan partai.
Baca Juga: Lasarus Turut Hadir Dalam Deklarasi Karol-Gidot di Rumah Radakng
“Untuk itu saya datang hari ini menegaskan pada semua pihak, termasuk seluruh kader, simpatisan, bahwa kita dalam Pilgub Kalbar 2018 sebagai petugas partai atau kader partai kita harus tegak lurus dengan keputusan yang sudah diambil oleh partai,” tegasnya, Rabu (10/1).
“Seperti rilis yang pernah saya sampaikan, bahwa saya adalah politisi yang taat asas. Partai sudah memutuskan dan siapapun yang diputuskan oleh partai wajib hukumnya kepada kader partai mengamankannya,” timpalnya.
Baca Juga: Sebelum Daftar ke KPU, Karol-Gidot Deklarasi di Rumah Radakng
Lebih lanjut Lasarus mengatakan bahwa bentuk implementasi dari komitmen yang pernah ia sampaikan, maka ia pun datang hari ini menampakkan diri pada publik dalam deklarasi Karolin – Gidot sebagai bentuk dukungannya pada calon yang ditunjuk PDIP.
Dirinya juga ditanyakan oleh wartawan apakah dirinya terlibat dalam tim pemenangan Karol – Gidot, ia mengakui bahwa belum tahu apakah terlibat atau tidak.
“Saya belum tahu, tim kampanye sudah disusun, saya serahkan sepenuhnya kepada tim kampanye, apakah peran yang akan diberikan kepada saya. Tentu sebagai kader partai, monggo saja, saya mau ditugaskan dimana saya siap,” ucapnya.
Ia juga dicecar pertanyaan oleh wartawan, seperti diketahui bahwa dirinya sempat berkeinginan untuk maju dalam kontestasi Pilgub Kalbar 2018 dan merupakan calon kuat yang akan diusung oleh PDIP, tetapi Ketum PDIP lebih memilih untuk mengusung Karolin – Gidot, dan ditanya bagaimana langkah dan upayanya untuk memenangkan Karolin – Gidot.
“Ya tetap, saya pikir konsolidasi di partai itu sudah biasa dan proses demokrasi itu yah begitu, kita memberikan kepada partai beberapa alternatif, tentu partai melihat, dari berbagai sisi, kemungkinan yang diambil oleh partai untuk memenangkan pilkada di Kalbar itu ya jatuh kepada ibu Karolin, kita harus hormati,” tegasnya lagi.
Dirinya juga ditanya wartawan apakah dirinya legowo terhadap keputusan partai.
“Oh sangat legowo saya, saya sangat legowo,” tegasnya.
Dirinya menyampaikan pesan dari Megawati Soekarno Putri kepada kader bekerja keras memenangkan pertarungan di Pilkada.
“Ya jelas bekerja keras untuk memenangkan pertarungan di Kalbar,” ucapnya.
Secara pribadi dirinya juga berpesan kepada Karolin – Gidot.
“Ya bekerjalah, kita tunjukan kepada masyarakat, ayo kita raih simpati masyarakat dan mari kita menangkan pertarungan ini,” pungkasnya. (Fat)
Comment