KalbarOnline, Pontianak – Suasana pasca Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018 sempat memanas, dimana diwarnai kericuhan antar pendukung pasangan calon.
Kerusuhan ini dipicu oleh hasil quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei. Hasil quick count memenangkan pasangan cagub-cawagub, Sutarmidji-Ria Norsan.
Guna meredam suasana panas di tengah masyarakat, Kapolda Kalbar, Pangdam XII/Tpr dan Pj Gubernur Kalbar menginisiasi pertemuan ketiga paslon cagub-cawagub Kalbar.
Pertemuan ini sebagai salah satu cara untuk meredam ketegangan yang terjadi di masyarakat. Pertemuan ketiganya digelar dalam acara silaturahmi Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Suasana hangat tampak dalam acara silaturahmi Forkopimda dan masyarakat dalam menyikapi Pilgub Kalimantan Barat 2018. Dua Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Barat hadir dalam forum silaturahmi tersebut yang digelar di Pendopo Gebernur Kalbar, Rabu (4/7).
Kegiatan yang dilaksanakan bersama oleh Kapolda Kalbar, Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono, Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi serta Penjabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmajdi dalam rangka menyikapi situasi pasca proses pemungutan suara 27 Juni Lalu.
Dua Paslon Gubernur Kalbar Karolin Margaret Natasya-Suryadman Gidot dan Paslon Gubernur Kalbar Sutarmidji-Ria Norsan mendeklarasikan bersama-sama untuk saling menjaga situasi dan keamanan dan ketertiban di Kalimantan Barat.
Salah satu poin yang dideklarasikan, mengajak seluruh masyarakat Kalbar menunggu hasil rekepitulasi pemungutan suara dari KPU Provinsi Kalbar. (Fai)
Comment