Pontianak    

Suasana Ramadhan, Kapolda Kalbar Minta Warga Berperan Jadi Pendingin Suasana Pasca Pemilu 2019

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 09 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono meminta masyarakat Kalbar tetap menjaga suasana yang aman dan kondusif pasca pemilu serentak 2019 ini. Terlebih, kata dia, saat ini merupakan bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.

“Mari kita bersihkan diri, sucikan hati. Semoga puasa kita

menjadi perisai jiwa,” kata Kapolda, Rabu (8/5/2019).

Orang nomor wahid di jajaran Kepolisian Kalimantan Barat ini

juga meminta seluruh anggotanya bersama masyarakat dapat mengemban peran

sebagai pendingin suasana. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak menghilangkan

sekat untuk bersatu kembali pasca Pilpres dan Pileg.

“Jaga persatuan, perdamaian dan keberagaman kita. Tolong

sampaikan ini. Kebersamaan kita saat ini harus terus menerus dilakukan dan

dipertahankan. Kita semua termasuk Polri jadi pendingin, semua pihak saling

mengingatkan tidak boleh ada yang melakukan hal yang memprovokasi,” tukasnya.

Mantan Wakapolda Kepulauan Riau ini turut mengingatkan bahwa

situasi yang aman itu harus diciptakan. Rasa aman, nyaman merupakan kebutuhan

dasar manusia, maka perlu terus menerus dipupuk semua lapisan. Mengingat,

derasnya informasi yang diterima warganet saat ini perlu bijak.

“Nah, hal penting lagi di era informasi ini, kita semua

jangan mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya. Percayakan

kepada kami,” tegasnya.

Jenderal bintang dua ini, mengingatkan agar seluruh anggota

Polda Kalbar terus fokus dalam melaksanakan tugasnya. Ia berharap Pemilu 2019

ini berjalan aman dan lancar dan semua pihak menahan diri hingga tidak terjadi

perpecahan.

“Pesta demokrasi sudah selesai, kita tunggu hasil rapat

pleno KPU Provinsi Kalbar yang masih berlangsung. Kalau tak puas, ada mekanisme

penyelesaiannya. Kalau ada oknum lakukan pelanggaran bisa disampaikan kepada

DKPP. Kalau pelanggar pemilu, sampaikan kepada Bawaslu. Kalau tidak puas hasil

KPU, bisa sampaikan mekanismenya melalui MK,” tukasnya lagi.

Sejauh ini, ia menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu serentak

2019 di Kalbar berjalan aman. Belum ada kejadian menonjol selama tahap

rekapitulasi suara pemilu 2019 oleh KPU.

“Hingga saat ini belum ada dan mudah-mudahan tidak akan ada

kejadian menonjol selama proses rekapitulasi di KPU Provinsi Kalbar sampai

pengumuman hasilnya nanti. Kita saling menjaga, demi situasi kondusif ini dan

bahkan seterusnya kita pertahankan,” tandasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Dukung Pemerintah Optimalisasikan PAD, Bank Kalbar Siapkan Tapping Box dan Sistem Pajak Online
Kamis, 09 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Polda Kalbar Sita 10 Ton BBM Jenis Solar Tanpa Izin di Ketapang
Kamis, 09 Mei 2019

Berita terkait