Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 09 Mei 2019 |
KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono meminta masyarakat Kalbar tetap menjaga suasana yang aman dan kondusif pasca pemilu serentak 2019 ini. Terlebih, kata dia, saat ini merupakan bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.
“Mari kita bersihkan diri, sucikan hati. Semoga puasa kita
menjadi perisai jiwa,” kata Kapolda, Rabu (8/5/2019).
Orang nomor wahid di jajaran Kepolisian Kalimantan Barat ini
juga meminta seluruh anggotanya bersama masyarakat dapat mengemban peran
sebagai pendingin suasana. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak menghilangkan
sekat untuk bersatu kembali pasca Pilpres dan Pileg.
“Jaga persatuan, perdamaian dan keberagaman kita. Tolong
sampaikan ini. Kebersamaan kita saat ini harus terus menerus dilakukan dan
dipertahankan. Kita semua termasuk Polri jadi pendingin, semua pihak saling
mengingatkan tidak boleh ada yang melakukan hal yang memprovokasi,” tukasnya.
Mantan Wakapolda Kepulauan Riau ini turut mengingatkan bahwa
situasi yang aman itu harus diciptakan. Rasa aman, nyaman merupakan kebutuhan
dasar manusia, maka perlu terus menerus dipupuk semua lapisan. Mengingat,
derasnya informasi yang diterima warganet saat ini perlu bijak.
“Nah, hal penting lagi di era informasi ini, kita semua
jangan mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya. Percayakan
kepada kami,” tegasnya.
Jenderal bintang dua ini, mengingatkan agar seluruh anggota
Polda Kalbar terus fokus dalam melaksanakan tugasnya. Ia berharap Pemilu 2019
ini berjalan aman dan lancar dan semua pihak menahan diri hingga tidak terjadi
perpecahan.
“Pesta demokrasi sudah selesai, kita tunggu hasil rapat
pleno KPU Provinsi Kalbar yang masih berlangsung. Kalau tak puas, ada mekanisme
penyelesaiannya. Kalau ada oknum lakukan pelanggaran bisa disampaikan kepada
DKPP. Kalau pelanggar pemilu, sampaikan kepada Bawaslu. Kalau tidak puas hasil
KPU, bisa sampaikan mekanismenya melalui MK,” tukasnya lagi.
Sejauh ini, ia menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu serentak
2019 di Kalbar berjalan aman. Belum ada kejadian menonjol selama tahap
rekapitulasi suara pemilu 2019 oleh KPU.
“Hingga saat ini belum ada dan mudah-mudahan tidak akan ada
kejadian menonjol selama proses rekapitulasi di KPU Provinsi Kalbar sampai
pengumuman hasilnya nanti. Kita saling menjaga, demi situasi kondusif ini dan
bahkan seterusnya kita pertahankan,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono meminta masyarakat Kalbar tetap menjaga suasana yang aman dan kondusif pasca pemilu serentak 2019 ini. Terlebih, kata dia, saat ini merupakan bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.
“Mari kita bersihkan diri, sucikan hati. Semoga puasa kita
menjadi perisai jiwa,” kata Kapolda, Rabu (8/5/2019).
Orang nomor wahid di jajaran Kepolisian Kalimantan Barat ini
juga meminta seluruh anggotanya bersama masyarakat dapat mengemban peran
sebagai pendingin suasana. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak menghilangkan
sekat untuk bersatu kembali pasca Pilpres dan Pileg.
“Jaga persatuan, perdamaian dan keberagaman kita. Tolong
sampaikan ini. Kebersamaan kita saat ini harus terus menerus dilakukan dan
dipertahankan. Kita semua termasuk Polri jadi pendingin, semua pihak saling
mengingatkan tidak boleh ada yang melakukan hal yang memprovokasi,” tukasnya.
Mantan Wakapolda Kepulauan Riau ini turut mengingatkan bahwa
situasi yang aman itu harus diciptakan. Rasa aman, nyaman merupakan kebutuhan
dasar manusia, maka perlu terus menerus dipupuk semua lapisan. Mengingat,
derasnya informasi yang diterima warganet saat ini perlu bijak.
“Nah, hal penting lagi di era informasi ini, kita semua
jangan mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya. Percayakan
kepada kami,” tegasnya.
Jenderal bintang dua ini, mengingatkan agar seluruh anggota
Polda Kalbar terus fokus dalam melaksanakan tugasnya. Ia berharap Pemilu 2019
ini berjalan aman dan lancar dan semua pihak menahan diri hingga tidak terjadi
perpecahan.
“Pesta demokrasi sudah selesai, kita tunggu hasil rapat
pleno KPU Provinsi Kalbar yang masih berlangsung. Kalau tak puas, ada mekanisme
penyelesaiannya. Kalau ada oknum lakukan pelanggaran bisa disampaikan kepada
DKPP. Kalau pelanggar pemilu, sampaikan kepada Bawaslu. Kalau tidak puas hasil
KPU, bisa sampaikan mekanismenya melalui MK,” tukasnya lagi.
Sejauh ini, ia menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu serentak
2019 di Kalbar berjalan aman. Belum ada kejadian menonjol selama tahap
rekapitulasi suara pemilu 2019 oleh KPU.
“Hingga saat ini belum ada dan mudah-mudahan tidak akan ada
kejadian menonjol selama proses rekapitulasi di KPU Provinsi Kalbar sampai
pengumuman hasilnya nanti. Kita saling menjaga, demi situasi kondusif ini dan
bahkan seterusnya kita pertahankan,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini