Pontianak    

Kapolda Kalbar : Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa/Lurah Garda Terdepan Sukseskan Pemilu 2019

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 21 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Polda

Kalbar Berkibar

KalbarOnline,

Pontianak – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol

Drs. Didi Haryono, SH., MH menegaskan bahwa keamanan agenda-agenda nasional

yang akan diselenggarakan di wilayah Kalimantan Barat harus dijaga bersama.

Hal itu diutarakan Kapolda saat memberikan

sambutannya saat membuka apel besar tiga pilar Bhabinkamtibmas, Babinsa dan

Kepala Desa/Lurah seluruh Provinsi Kalbar di hotel Aston jalan Gajah Mada, Kamis

(20/12/2018).

Gubernur Kalbar, Sutarmidji foto bersama jajaran Forkopimda dan seluruh peserta apel besar tiga pilar Bhabinkamtinmas, Babinsa dan Kepala Desa/Lurah se-Kalbar
Gubernur Kalbar, Sutarmidji foto bersama jajaran Forkopimda dan seluruh peserta apel besar tiga pilar Bhabinkamtinmas, Babinsa dan Kepala Desa/Lurah se-Kalbar (Foto: Polda Kalbar)

“Untuk menciptakan wilayah yang kondusif

tentunya memerlukan kerja sama dari kita semua untuk mewujudkan ketertiban dan

rasa aman di masyarakat,” ucap Kapolda Kalbar.

Kapolda juga mengungkapkan bahwa pada 2019,

Kalbar menghadapi agenda nasional yaitu Pileg dan Pilpres yang saat ini sudah

memasuki tahapan kampanye. Pemetaan terhadap hal-hal yang dapat mengganggu

kelancaran Pileg dan Pilpres tersebut, ditegaskannya, sudah dilakukan.

“Sebagaimana kita ketahui, Pemilukada 2018

yang baru saja selesai dilaksanakan, tentunya menjadi referensi bagi kita semua

untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Kerawanan yang akan timbul seperti politik identitas, politik uang, ancaman

kekerasan, isu isu, berita-berita hoax di media sosial tentunya menjadi salah

satu agenda yang perlu kita sikapi bersama,” tukasnya.

Menyikapi hal ini, Kapolda Kalbar bersama

sama instansi terkait mengambil langkah-langkah konkrit dalam menghadapi hal

tersebut yaitu melalui tiga pilar.

“Bapak/Ibu yang berada di tingkat desa atau

kelurahan, semua kita kumpulkan disini dalam rangka untuk menyamakan

perspektif. Kondisi strategis dan agenda-agenda kamtibmas yang telah, tengah

dan akan dilaksanakan ini tentunya dari tingkat desa, tingkat kelurahan-lah

yang akan bersinggungan langsung. Jadi, Bapak/ibu inilah yang nanti sebagai

perpanjangan tangan, perpanjangan mata, 

perpanjangan lidah, kami kami yang di tingkat provinsi ini,” tegas

Kapolda Kalbar.

Kapolda menyebut tiga pilar inilah yang

akan berkontribusi sebagai garda terdepan dalam semua aspek khusunya dalam mensukseskan

Pemilu 2019 dan mewujudkan desa mandiri yang digagas Gubernur Kalbar.

“Saya selalu percaya dan optimis bahwa tiga

pilar ini sangat memiliki kemampuan untuk membangun desa desanya. Peran tiga

pilar dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas inilah yang kita harapkan,

sehingga apa yang diharapkan oleh pimpinan, apa yang diharapkan oleh Bapak

Gubernur, Kapolda, Pangdam dan kita semua, benar-benar dapat dirasakan oleh

warga masyarakat di mana kita ditugaskan,” imbuhnya.

Jenderal bintang dua ini pun berujar bahwa

semua pihak harus bisa menyikapi potensi-potensi apa saja yang dapat mengganggu

kelancaran pemilu 2019 nanti.

“Kita harus bisa memaping hal tersebut.

Karena itulah perlu dilakukan upaya bersama untuk saling bersinergi antara

TNI-Polri dan para Kepala Desa, dimana tiga pilar ini merupakan penyentuh di

lingkungan tataran masyarakat. Sehingga dengan memberdayakan tiga pilar ini

tentunya penyampaian informasi bisa cepat tersampaikan dan kejadian atau

peristiwa yang dapat mengganggu pemilu bisa dicegah lebih awal,” jelas Didi.

Hal inilah menurutnya diperlukan yang

namanya pendeteksian dini. Kapolda juga mengucap syukur, hingga sampai saat ini

sudah kondusif, dalam kegiatan kampanye semuanya juga berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah sampai saat ini berjalan

kondusif. Selain sinergitas pengamanan menghadapi pemilu 2019, di kesempatan

ini kita juga melakukan sinergitas sekaligus evaluasi untuk membangun desa

mandiri yang digagas oleh Bapak Gubernur melalui tiga pilar ini, jadi pertemuan

ini dimanfaatkan untuk dua kegiatan yaitu pengamanan pemilu dan membangun desa

mandiri,” pungkasnya.

Kegiatan yang mengusung tema ‘mewujudkan

pemilu yang aman, damai, elegan dan bermartabat di Provinsi Kalimantan Barat’

ini turut dihadiri Gubernur Kalbar, Wakapolda Kalbar, Kasdam XII/Tanjungpura, perwakilan

Danlantamal XII Pontianak dan Danlanud Supadio serta jajaran pejabat Polda Kalbar

dan Kodam XII/Tanjungpura.

Kemudian turut pula dihadiri Ketua KPU

Kalbar dan Ketua Bawaslu Kalbar dan 522 peserta yang terdiri dari 227

Bhabinkamtibmas, 150 Babinsa dan 89 Kepala Desa atau Lurah, 13 Kasat Binmas

jajaran Polda Kalbar, 28 PJU dan 15 Kanit Binmas Polresta. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Menuju 5 Negara Diperhitungkan, Kasdam XII/Tanjungpura : Indonesia Harus Konsolidasi Demokrasi Secara Baik
Jumat, 21 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Pertama di Kalbar, Amanda Brownies Buka Outlet di Pontianak
Jumat, 21 Desember 2018

Berita terkait