Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 25 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sekadau
– Upaya menciptakan situasi Pemilu damai dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan
Babinsa Desa Sungai Ringin, Brigadir Anggre Jaya Laksana dan Serda Nursoleh dengan
melakukan pendekatan kepada warga binaannya.
Seperti yang dilakukan keduanya di salah sebuah warung di Jalan
Kapuas, Kamis (25/10/2018).
Anggre mengajak masyarakat untuk mensukseskan pemilu 2019
dengan tidak menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) secara lisan ataupun
melalui media sosial.
Secara umum, ucapan atau ujaran kebencian diartikan sebagai
tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam
bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok lain
dalam berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi
seksual, kewarganegaraan, agama dan lain-lain.
Menurut Anggre, hal tersebut bisa menimbulkan situasi yang
tidak harmonis di lingkungan sehari-hari, mengingat peserta Pemilu memiliki
latar belakang pendidikan, budaya dan agama yang berbeda.
“Jangan sampai masa kampanye menimbulkan konflik horizontal
akibat pernyataan atau ucapan yang menyebabkan ketersinggungan individu atau
kelompok. Mari kita ciptakan Pemilu yang damai dengan menghormati keberagaman
dan perbedaan yang ada,” Imbau Anggre. (*/Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Upaya menciptakan situasi Pemilu damai dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan
Babinsa Desa Sungai Ringin, Brigadir Anggre Jaya Laksana dan Serda Nursoleh dengan
melakukan pendekatan kepada warga binaannya.
Seperti yang dilakukan keduanya di salah sebuah warung di Jalan
Kapuas, Kamis (25/10/2018).
Anggre mengajak masyarakat untuk mensukseskan pemilu 2019
dengan tidak menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) secara lisan ataupun
melalui media sosial.
Secara umum, ucapan atau ujaran kebencian diartikan sebagai
tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam
bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok lain
dalam berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi
seksual, kewarganegaraan, agama dan lain-lain.
Menurut Anggre, hal tersebut bisa menimbulkan situasi yang
tidak harmonis di lingkungan sehari-hari, mengingat peserta Pemilu memiliki
latar belakang pendidikan, budaya dan agama yang berbeda.
“Jangan sampai masa kampanye menimbulkan konflik horizontal
akibat pernyataan atau ucapan yang menyebabkan ketersinggungan individu atau
kelompok. Mari kita ciptakan Pemilu yang damai dengan menghormati keberagaman
dan perbedaan yang ada,” Imbau Anggre. (*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini