KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono merasa senang bahwa lebaran Idul Fitri tahun ini berlangsung damai, meriah dan penuh suka cita. Ia berharap kemeriahan dan kedamaian itu bisa menjadi pertanda baik bagi suhu politik tahun ini.
“Alhamdulillah hampir 3 tahun kita tidak melaksanakan silaturahim lebaran, kita melihat suasana suka cita lebaran tahun ini, sangat meriah. Mudah-mudahan ini jadi pertanda di tahun politik, Pontianak tetap damai, tetap menyenangkan, menggembirakan,” ujarnya kepada KalbarOnline, Senin (24/04/2023).
Dari sisi pemerintah, sampai Edi, pihaknya juga akan terus berupaya secara maksimal agar bagaimana Kota Pontianak tetap kondusif.
“Kita akan jaga kota ini terus menjadi kota yang terus menyenangkan dan menjadi kota yang terus maju berkembang, sesuai dengan keinginan warga kota,” jelasnya.
Oleh karenanya, Edi sangat berharap dalam tahun politik 2023 ini hingga menjelang pencoblosan pada Februari 2024, Kota Pontianak tetap kondusif. Hal ini sebagaimana yang menjadi pesan Gubernur Kalbar Sutarmidji agar masyarakat Kalbar tetap menjaga kondusivitas memasuki tahun politik.
“Apapun warna dan pilihan, (termasuk) pileg dan pilpres nanti, tetap dijaga persatuan dan kesatuan, keberagaman ini merupakan berkah, bukan malah menjadi perecahan, toh akhirnya mereka-mereka yang terpilih juga memikirkan Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia, kita harapkan seperti itu,” terangnya.
Dalam wawancaranya, Edi turut mengucapkan minal aidin wal faidzin dan mohon maaf lahir batin, baik atas nama pribadi, keluarga maupun Pemerintah Kota Pontianak. Ia juga berpesan agar masyarakat Kota Pontianak terus ikut berperan menciptakan kondusivitas kota yang menyenangkan.
“(Warga) ikut sama-sama berkontribusi, berintegrasi, berkolaborasi, untuk menciptakan kota yang nyaman, kota yang menggembirakan. Warga juga (diminta) partisipasi, jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan, tertib terhadap aturan, ini harus kita jaga sama-sama,” pesan Edi. (Jau)
Comment