Pontianak    

Pemilu 2019 : Sutarmidji Pastikan Kalbar Aman Pasca Pencoblosan

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 19 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan bahwa

situasi dan kondisi terkini pasca pencoblosan pada Pemilu 2019 di Kalbar sampai

saat ini masih dalam keadaan kondusif.

“Pada teleconference

dengan Mendagri yang kita laksanakan tadi, kita menyampaikan kondisi terkini

Kalbar, pasca pencoblosan. Seperti yang kita ketahui, Kalbar masih dalam

kondisi aman dan kondusif,” ujar Sutarmidji usai menghadiri video conference

dengan tim pemantauan Kementerian Dalam Negeri di ruang audio conference kantor

Gubernur Kalbar, Kamis (18/4/2019).

Dalam teleconference itu, Sutarmidji juga menyampaikan bahwa

akan ada lima TPS yang akan melakukan pemilihan ulang untuk pemilihan presiden

yang akan dilakukan di Kabupaten Sintang. Kemudian akan ada pemilu ulang di 1

TPS di Karimunting, Kabupaten Bengkayang untuk pemilihan DPD.

“Hanya itu yang kita sampaikan, karena selain itu hanya

permasalahan kecil yang sudah bisa diatasi oleh tingkat TPS dan PPK. Seperti

surat suara yang kurang, tertukar dan permasalahan administrasi,” tukasnya.

Ditanya terkait hasil hitung cepat atau quick count, Sutarmidji mengatakan bahwa hasil hitung cepat lembaga

survei yang beredar di media sosial dan media massa yang ada saat ini itu

merupakan hasil perhitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga. Memang, kata

dia, ada beberapa hasil quick count

yang akurat, namun masyarakat tetap dimintanya untuk bersabar menunggu hasil

perhitungan real count dari KPU.

“Jadi tunggu saja, karena secara yuridis formal hasil

perhitungan KPU yang digunakan untuk penetapan pemenang pada pesta demokrasi di

negara ini. Makanya, kita tunggu saja hasil dari KPU,” imbuhnya.

Ia juga mencontohkan saat Pilgub Kalbar kemarin, di mana dirinya

didampingi salah satu lembaga survey. Pada waktu itu, pihaknya sudah bisa

memprediksikan hasil dari Pilgub Kalbar.

“Saat itu saya didampingi salah satu konsultan yang

menyatakan, jika saat Pilgub kemarin saya bertarung 1 lawan 1, maka saya

mendapatkan antara 53 sampai 58 persen suara. Jika tiga pasangan calon, saya

mendapatkan perolehan suara antara 51 sampai 53 persen dan terbukti saat Pilgub

kemarin, saya mendapat perolehan suara 51,55 persen dan artinya hasil quick count itu terbukti karena

dilakukan secara metodelogi yang terarah,” jelasnya.

Namun, dirinya tetap meminta masyarakat untuk tetap menunggu

hasil perhitungan dari KPU. Apa pun hasilnya nanti, kata Sutarmidji, masyarakat

harus bisa menerimanya dengan lapang dada, karena masyarakat sudah menggunakan

hak pilihnya dan itu merupakan hasil dari pesta demokrasi yang sudah dilaksanakan.

(Fai)

Artikel Selanjutnya
Real Count KPU 1.29526 persen : Prabowo-Sandi Ungguli Jokowi-Ma’ruf di Kalbar
Jumat, 19 April 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Misa Kamis Putih Bersama Ribuan Umat Katolik
Jumat, 19 April 2019

Berita terkait