Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 09 Mei 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Direktur Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail menegaskan bahwa
pihaknya siap mendukung upaya Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota
se-Kalimantan Barat dalam mengoptimalisasikan pendapatan asli daerah dari
sektor pajak rumah makan, restoran, tempat hiburan dan hotel.
Adapun dukungan yang akan dilakukan pihaknya yakni menyiapkan
fasilitas berupa tapping box (alat monitoring transaksi
usaha secara online) dan membangun sistem pajak online bersama. Pasalnya,
selama ini, terang Samsir, penerimaan pajak belum seluruhnya dilakukan secara
online sehingga tidak dapat diketahui secara real time oleh pemerintah daerah.
“Kita sangat mendukung langkah pemerintah untuk
mengoptimalisasikan pendapatan asli daerah terutama dari sektor pajak. Selama
ini pajak belum seluruhnya online, jadi ke depan kita akan siapkan fasilitasnya
berupa sistem online agar pemerintah daerah bisa mengetahui secara real time
berapa pendapatan pajak yang dihimpun setiap harinya,” ujarnya saat
diwawancarai awak media baru-baru ini.
“Kita juga akan menyiapkan tapping box, tapi tapping box
inikan kita masih sewa dari pihak ketiga. Untuk itu kedepannya agar lebih efesien
dan efektif, kita akan bangun suatu sistem teknologi yang dapat mengurangi
biaya tersebut,” timpalnya.
Samsir turut mengungkapkan sejumlah sektor pajak yang paling
banyak memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah. Di antaranya yakni rumah
makan, restoran, hotel, tempat hiburan, fasilitas umum berupa kolam renang dan
fasilitas umum lainnya.
“Dari tempat-tempat tersebut, ada kewajiban pajak yang harus
dibayar masyarakat dan menjadi kewajiban bagi tempat-tempat ini untuk
menyalurkan pajak itu kepada pemerintah untuk dikembalikan lagi kepada
masyarakat dalam bentuk pembangunan,” tukasnya.
Pihaknya berharap dengan dilakukannya sistem ini secara
masif di setiap daerah, terjadi peningkatan dari pendapatan pajak daerah,
sehingga pembangunan di Kalbar bisa semakin meningkat. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Direktur Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail menegaskan bahwa
pihaknya siap mendukung upaya Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota
se-Kalimantan Barat dalam mengoptimalisasikan pendapatan asli daerah dari
sektor pajak rumah makan, restoran, tempat hiburan dan hotel.
Adapun dukungan yang akan dilakukan pihaknya yakni menyiapkan
fasilitas berupa tapping box (alat monitoring transaksi
usaha secara online) dan membangun sistem pajak online bersama. Pasalnya,
selama ini, terang Samsir, penerimaan pajak belum seluruhnya dilakukan secara
online sehingga tidak dapat diketahui secara real time oleh pemerintah daerah.
“Kita sangat mendukung langkah pemerintah untuk
mengoptimalisasikan pendapatan asli daerah terutama dari sektor pajak. Selama
ini pajak belum seluruhnya online, jadi ke depan kita akan siapkan fasilitasnya
berupa sistem online agar pemerintah daerah bisa mengetahui secara real time
berapa pendapatan pajak yang dihimpun setiap harinya,” ujarnya saat
diwawancarai awak media baru-baru ini.
“Kita juga akan menyiapkan tapping box, tapi tapping box
inikan kita masih sewa dari pihak ketiga. Untuk itu kedepannya agar lebih efesien
dan efektif, kita akan bangun suatu sistem teknologi yang dapat mengurangi
biaya tersebut,” timpalnya.
Samsir turut mengungkapkan sejumlah sektor pajak yang paling
banyak memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah. Di antaranya yakni rumah
makan, restoran, hotel, tempat hiburan, fasilitas umum berupa kolam renang dan
fasilitas umum lainnya.
“Dari tempat-tempat tersebut, ada kewajiban pajak yang harus
dibayar masyarakat dan menjadi kewajiban bagi tempat-tempat ini untuk
menyalurkan pajak itu kepada pemerintah untuk dikembalikan lagi kepada
masyarakat dalam bentuk pembangunan,” tukasnya.
Pihaknya berharap dengan dilakukannya sistem ini secara
masif di setiap daerah, terjadi peningkatan dari pendapatan pajak daerah,
sehingga pembangunan di Kalbar bisa semakin meningkat. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini