Kubu Raya    

Sujiwo Pastikan Pembangunan Tiga Lokal Ruang Kelas Baru SDN 39 Sungai Kakap Terlaksana

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 09 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Turut wacanakan pembangunan

jembatan

KalbarOnline, Kubu

Raya – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo memastikan rencana pembangunan tiga

lokal Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN 39 Sungai Kakap akan tetap dilaksanakan.

Hal itu disampaikannya menyikapi persoalan, di mana terdapat

jalan akses warga yang nantinya akan tertutup dengan dibangunnya RKB tersebut.

Jalan akses tersebut diketahui persis berada di dalam areal sekolah.

“Saya datang bersama Kepala Dinas Pendidikan, unsur Dinas

PUPR, Wakil Ketua DPRD dan Kepala Desa untuk mencarikan solusi berkaitan dengan

akan dibangunnya ruang kelas baru. Dengan dibangunnya RKB ini, maka akses warga

yang sembilan kepala keluarga itu akan tertutup,” kata Sujiwo di sela

peninjauan, Rabu (8/5/2019).

Sujiwo menyatakan sekolah dengan berbagai programnya harus

tetap berjalan. Dan saat yang sama, kepentingan warga pun wajib diperhatikan.

Dengan terbangunnya RKB nanti, maka akses warga akan tertutup. Terkait hal itu,

ia mengungkapkan pemerintah kabupaten akan menyiapkan akses untuk keluar-masuk

warga.

“Nah, solusinya kita bangun jembatan kemudian nanti kita

bangun lagi jalan semen ke sana. 

Akhirnya bisa keluarlah warga tembus ke jalan raya. Nah ketika ini

terbangun, maka solusinya sudah ada,” sebutnya.

Sujiwo melanjutkan, nantinya wakil rakyat daerah pemilihan

setempat dan kepala desa akan memberikan pemahaman kepada warga terkait solusi

tersebut. Di mana jalan keluar telah diambil pemerintah daerah demi kepentingan

dunia pendidikan tanpa mengenyampingkan kebutuhan warga.

“Bahwasanya tidak ada niatan pemerintah daerah untuk

mengisolasi warga, tetapi ini karena memang untuk kepentingan dunia pendidikan

yaitu akan dibangunnya ruang kelas baru yang secara otomatis akses warga akan

tertutup. Secara tidak sengaja tertutup aksesnya,” terangnya.

Sementara Kepala Sekolah SDN 39, Siti Muhdiati mengatakan

kehadiran Wakil Bupati Sujiwo di sekolahnya agar ada solusi mengenai pemindahan

jalan akses warga yang berada di bagian belakang sekolah. Ia menyebut warga

tidak mempermasalahkan pemindahan jalan akses. Namun persoalannya adalah

pemindahan jalan tersebut membutuhkan biaya.

“Kalau masalah masyarakat itu sudah oke. Tidak jadi masalah.

Nah, yang menjadi kendala bagi kami itu bagaimana cara menganggarkannya dan

kapan bisa dipindahkan. Kan itu bukan kewenangan kepala sekolah,” ucapnya.

Siti mengungkapkan dirinya telah berkomunikasi dengan Kepala

Desa dan Camat. Bahkan Camat pun sudah meninjau lokasi bersama tokoh masyarakat

setempat. Namun menurutnya, hingga dua tahun ia menjabat Kepala Sekolah SDN 39,

belum ada ada solusi yang didapat.

“Sampai saya sudah tugas di sini dua tahun, nah rumah warga

semakin bertambah. Saya khawatir kelak siapapun pemimpinnya di sekolah ini, itu

kan harus dipikirkan tentang keselamatan anak-anak sekolah,” pungkasnya. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Belum Lama Buka, Wisata Batu Posok Makan Korban Jiwa
Kamis, 09 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Dukung Pemerintah Optimalisasikan PAD, Bank Kalbar Siapkan Tapping Box dan Sistem Pajak Online
Kamis, 09 Mei 2019

Berita terkait