KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Deklarasi Narasi Kebangsaan Pemilu 2019 di Hotel Mercure Pontianak, Senin (1/10/18).
Kapolda menyampaikan bahwa tahun 2018 Kalbar telah melaksanakan Pilkada serentak dan Pemilu 2019 yang sudah memasuki tahapan kampanye.
“Kalimantan Barat yang syarat dengan kompleksitas serta karakteristik kerawanan tersendiri, pada Pilkada serentak 2018 KPU menetapkan indeks kerawanan pilkada pada rangking ke-2 paling rawan setelah Papua,” ucapnya.
“Namun berkat kerja sama, soliditas antar stakeholder, elemen pemerintah dan profesionalitas penyelenggara Pemilu serta serta pemahaman masyarakat Kalbar yang selalu ingin menjadikan pesta demokrasi sebagai pesta yang syarat akan damai, tertib dan sejuk maka pelaksanaan Pilkada serentak 2018 Kalbar menjadi salah satu provinsi yang tersukses dan teraman,” sambungnya.
Jenderal bintang dua ini menambahkan dalam menyikapi pemilu 2019 yang sudah memasuki tahapan kampanye tentunya hal-hal baik yang telah kita lakukan dalam mengawal, melancarkan dan menyukseskan pilkada kemarin menjadi contoh dan referensi bersama.
“Ada beberapa ancaman kedepan yang harus kita identifikasi bersama dalam penyelengaraan pesta demokarasi 2019, seperti politik identitas, isu hoax/ujaran kebencian, dan konflik horizontal. Dalam kurun dua tahun terakhir ini Polda Kalbar sendiri telah menangani 20 tindak pidana ITE, tindak pidana kesusilaan, perjudian, sara, hacking dan ujaran kebencian, ini diakibatkan penggunaan media elektronik dan media sosial yang tidak bijak,” ungkapnya.
Mantan Wakapolda Kepri itu menambahkan bahwa kita hadir bersama disini membahas dan duduk bersama guna menyatukan kembali komitmen dalam mensuksesakan pesta demokrasi pemilu 2019 di Kalimantan Barat yang aman, lancar dan sukses.
Kegiatan FGD tersebut juga dihadiri Wakapolda Kalbar, Forkopimda, KPU Provinsi Kalbar, KNPI Kalbar, Ketua BEM seluruh Universitas Kalbar, serta tokoh masyarakat Kalbar. (*/Fai)
Comment