Ketapang    

LPBHNU Ketapang Gelar Silaturrahmi Kebangsaan : Sukseskan Pemilu 2019

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 08 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Lembaga Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LBHNU) Kabupaten Ketapang

menghelat silaturrahmi kebangsaan.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Merajut Harmonisasi Dalam

Keberagaman di Bumi Kayong Demi Keutuhan Bangsa’ itu berlangsung di Borneo

Hotel, Rabu (6/3/2019) malam.

Hadir sebagai narasumber, Kapolres Ketapang, AKBP Yury

Nurhidayat, SIK, Ketua MUI Ketapang, Drs. KH. Faisol Maksum, Ketua FKUB

Ketapang, Yance Abidino, S.Th, Ketua Harian DAD Ketapang, Heronimus Tanam dan

Perwakilan Kodim 1203 Ketapang.

Ketua Panitia Pelaksana, Herisas, S.Ag., SH., MH.i

mengatakan bahwa dilaksanakannya kegiatan silaturrahmi kebangsaan ini bertujuan

untuk mempererat hubungan persaudaraan antar ummat, agama, golongan, suka dan

ras di Kabupaten Ketapang, terutama dalam menghadapi agenda besar Pemilu 2019.

“Merawat keharmonisan dalam keberagaman bukan hanya menjadi

tugas salah satu kelompok, melainkan semua unsur yang ada di Ketapang. Kita

menginginkan melalui forum ini rasa persatuan dan kekompakan antar semua semakin

meningkat,” kata Herisas.

Ia menjelaskan, silaturrahmi kebangsaan juga dilaksanakan

atas hasil diskusi bersama Kapolres Ketapang dengan melihat situasi terkini di

Ketapang dalam aspek sosial, politik, budaya, kemasyarakatan dan keagamaan.

“Dari hasil diskusi tersebut, terbesit ide untuk melaksanakan

agenda seperti ini. kebetulan juga LBHNU dibentuk secara spesifik menyoroti

persoalan akses atau dampak implikasi proses poltik yang berkembang saat ini

dalam menyongsong Pemilu 2019,” jelasnya.

Ia berharap, masyarakat seluruh etnis dan agama di Ketapang

tetap harmonis dan bergandengan tangan dalam mensukseskan agenda besar yakni

Pemilu meskipun berbeda pilihan. Ia juga mengajak agar masyarakat terlibat

aktif dalam Pemilu, dan jangan sampai menjadi Golput.

Kapolres Ketapang, AKBP Yuri Nurhidayat mengapresiasi dan

mendukung terlaksananya silaturrahmi kebangsaan oleh LBHNU. Ia juga berharap

agar kegiatan serupa tetap berlanjut.

Sementara dalam paparan materinya, Kapolres menyebutkan

untuk merawat keharmonisan dalam keberagaman kuncinya adalah, menjadikan

perbedaan sebagai alat pemersatu. Kemudian mempedomani pancasila sebagai dasar

negara.

“Karenanya jangan sampai ada kelompok yang berkeinginan

merubah pancasila sebagai ideologi negara, pancasila sudah final,” tegas

Kapolres.

Selain itu, Yuri juga menyebut tiga hal yang dapat

mempengaruhi keharmonisan dalam keberagaman. Poin tersebut yakni, paham

radikal, ujaran kebencian dan berita hoak. Sebab itu, dirinya berpesan agar

seluruh masyarakat dapat menjaga keharmonisan di Ketapang.

Khusus mengenai situasi dan kondisi menjelang Pemilu 2019,

dirinya menyebutkan saat ini kondusif. Terlebih Polri dibantu TNI, Pemkab dan

seluruh organisasi bertekad mensukseskan Pemilu damai dan aman.

Dibalik itu, yang perlu diwaspadai jangan sampai pengaruh

ujaran kebencian di media sosial, menjadikan stabilitas keamanan Ketapang

terganggu. Makanya setiap kegiatan, kepolisian selalu menekankan dua hal,

pertama terkait sosialisasi, dan kedua pencegahan (preventif).

“Kita berdoa dan berharap, semoga sampai kapanpun Ketapang

tetap aman dan damai,” ujar pria berkacamata ini.

Diakhir acara, sebagai bentuk komitmen bersama seluruh

undungan mendaklarasikan dukungan Pemilu damai. Tak hanya itu, Caleg yang hadir

juga mendaklarasikan hal serupa. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Kunjungan Bupati Ketapang ke Manis Mata Dihadang Spanduk Protes Jalan Rusak
Jumat, 08 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
WNA Korea Terdaftar di DPT, Bawaslu Ketapang Rekomendasikan KPU Segera Coret
Jumat, 08 Maret 2019

Berita terkait