Ketapang    

Kunjungan Bupati Ketapang ke Manis Mata Dihadang Spanduk Protes Jalan Rusak

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 08 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Kondisi sejumlah ruas jalan di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten

Ketapang sangat memprihatinkan. Jalan yang rusak parah tersebut jelas sangat mengancam

keselamatan pengendara.

Kendati demikian, sampai saat ini pemerintah setempat belum

tergerak hati atau memberikan sinyal untuk memperbaiki jalan tersebut.

Hal ini lantas membuat warga Manis Mata kecewa. Kekecewaan warga

terhadap kondisi jalan tersebut dituangkan dalam spanduk yang bertuliskan nada

‘satir’.

Spanduk bertuliskan ‘Kepada Yth Bpk Bupati Ketapang kami

masyarakat Manis Mata memohon agar bapak memperhatikan jalan atau infrastruktur

didalam maupun diluar kota Manis Mata ini salah satu impian kami sebagai

masyarakat’ itu sengaja diletakkan di tengah badan jalan dalam kota kecamatan

Manis Mata yang sudah lama rusak.

Aksi memasang spanduk protes tersebut sengaja dilakukan

warga yang kesal karena mengetahui bahwa jalan tersebut akan dilalui oleh

rombongan Bupati Ketapang, Martin Rantan yang akan melakukan kunjungan ke

Kecamatan Manis Mata.

Sairus Salikin satu di antara warga Kecamatan Manis Mata

mengatakan dipasangnya spanduk protes di bekas kios bensin dan diletakkan tepat

di tengah jalan oleh sejumlah masyarakat bertujuan agar Bupati Ketapang, Martin

Rantan memberikan perhatian dan segera melakukan perbaikan terhadap jalan

tersebut.

“Harapan kami dengan adanya ungkapan hati nurani masyarakat

ini, agar Bupati Ketapang cepat tanggap. Karena ini sangat diharapkan masyarakat

dan demi keselamatan anak-anak sekolah yang mana ini merupakan jalan utama yang

sering dilalui,” ungkapnya, Kamis (7/3/2019).

Lebih lanjut, Sairus Salikin mengatakan bahwa ia bersama

dengan warga Kecamatan Manis Mata lainnya menginginkan rasa keadilan dapat

diwujudkan khususnya bagi warga yang tinggal di pedalaman untuk juga dapat

menikmati infrastruktur jalan yang baik.

“Berilah keadilan kepada kami masyarakat pedalaman di

kecamatan Manis Mata daerah yang berbatasan dengan Kalimantan Tengah.

Sementara, di sana pembangunannya luar biasa. Kalau pun memang Pemda Ketapang

tidak mampu membangun daerah kami, cepat lepaskan wilayah kami dari Kabupaten

Ketapang biar kami menjadi Kabupaten sendiri. Pendapatan daerah cukup besar kemana

dananya?, jangan bangun di bagian kota saja tapi di pedalaman juga penting,” tuturnya

penuh kecewa.

Sementara tokoh pemuda Manis Mata, Gusti Siswanto meminta

kepada Bupati Ketapang, Martin Rantan agar dapat memberikan perubahan untuk

kemajuan yang berarti di daerah pendalaman, khususnya di Kecamatan Manis Mata.

“Kami mohon Bupati Ketapang agar setiap kunjungannya ke

daerah bisa memberikan kontribusi perubahan yang berarti. Karena selama ini

kami melihat dalam kurun waktu tiga tahun menjabat, belum ada perubahan yang

berarti,” ujarnya.

Ia menilai selama pemerintahan Martin Rantan belum banyak kemajuan

yang dirasakan masyarakat. Bahkan, menurutnya kemunduran terjadi dengan tidak

adanya lagi sarana transportasi udara sebagai pilihan untuk menghindari transportasi

darat yang rusak parah.

“Malah semakin terasa kemunduran, salah satu contohnya tidak

beroperasinya kembali Bandara Perintis yang merupakan harapan masyarakat Manis

Mata sebagai sarana transportasi udara,” tukasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, spanduk bertuliskan nada

satir tersebut masih terpampang di tengah badan jalan. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Wabup Sintang Hadiri Doa Bersama Bagi Kedamaian Indonesia
Kamis, 07 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
LPBHNU Ketapang Gelar Silaturrahmi Kebangsaan : Sukseskan Pemilu 2019
Kamis, 07 Maret 2019

Berita terkait