KalbarOnline, Ketapang – Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata, pada Rabu (15/05/2024), dalam rangka membahas percepatan penegasan batas daerah Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat dengan Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian pelayanan dasar perangkat daerah, yaitu pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Manis Mata, pelayanan KK dan KTP dari Disdukcapil Ketapang, pemberian vaksin kepada hewan peliharaan oleh dokter hewan dari distanakbun di Desa Saguling, Kecamatan Manis Mata.
“Tujuan kami ke sini dalam rangka percepatan penegasan batas daerah Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah yang menurut laporan tim kita berpotensi telah mengurangi luas wilayah laut Ketapang,” ujar Alexander.
Lebih lanjut ia mengaku, tidak mau wilayah Kabupaten Ketapang menjadi berkurang karena risiko atau konsekuensi tersebut.
“Saya akan jadikan prioritas di APBD 2024 ini untuk batas-batas Kalteng. Saya berharap tidak ada lagi kabar bahwa pemerintah daerah Kabupaten Ketapang tidak peduli. Ini juga merupakan tanggung jawab para kades, perangkat desa, BPD juga menjaga sebagai perpanjangan tangan pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, Alexander juga meminta kepada para kades untuk mengurus KTP dan KK masyarakat agar bisa memperoleh pelayanan kesehatan dari pemerintah.
“Kepada kadis pendidikan juga, saya minta untuk mendata sekolah-sekolah yang rusak parah, kalau tidak, ada rumah dinas guru akan kita bangun agar betah mengajar, sehingga anak-anak kita sekolahnya tetap di Kabupaten Ketapang,” ucapnya.
Selanjutnya, terkait ruas ruas jalan Tumbang Titi – Tanjung, Tanjung – Marau – Manis Mata, Sekda Ketapang meminta Kabid Bina Marga PUTR untuk menyiapkan surat kepada Gubernur Kalimantan Barat untuk memperhatikan atau mengalokasikan anggaran peningkatan jalan tersebut.
“Setelah kunjungan kerja ini, saya akan ke Pontianak untuk audiensi dengan Pak Gubernur atau Dinas PUPR Provinsi (Kalbar). Kita tidak mau pemerintah daerah dianggap diam terhadap kondisi kerusakan infrastruktur yang ada di kabupaten Ketapang,” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut asisten sekda bidang pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat, staf ahli bidang, pemerintahan, hukum dan politik, sekretaris badan perencanaan daerah, kasat pol PP, dinas kesehatan, kepala dinas pendidikan, dinas PUTR bidang bina marga, dinas pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa.
Kemudian hadir pula kepala dinas pertanian, peternakan, dan perkebunan, Kepala Kantor Pertanahan kabupaten Ketapang, bagian tapem, bagian umum, Kepala Desa se-Kecamatan Manis Mata, Camat Manis Mata. (Adi LC)
Comment