Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 28 Juni 2020 |
Bupati Martin Tinjau Kondisi Terkini di Jelai Hulu dan Manis Mata Pasca Banjir
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama-sama SKPD terkait memonitoring lokasi banjir di Kecamatan Jelai Hulu dan Kecamatan Manis Mata, khususnya di Desa Periangan pada hari Minggu, 28 Juni 2020.
Tak hanya memonitoring lokasi yang terdampak banjir, Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.
Banjir di Kecamatan jelai Hulu dan Manis Mata, khususnya di Desa Periangan terjadi sejak tanggal 19 Juni 2020. Dan ketinggian air mencapai puncaknya pada tanggal 22-26 Juni 2020. Banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini di Kabupaten Ketapang, sehingga mengakibatkan debit air sungai yang ada di sekitaran desa meluap.
Adapun desa-desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Periangan (171 rumah), Desa Penyerang (62 rumah), Desa Asam Jelai (148 rumah), Desa Deranuk (22 rumah), Desa Biku Sarana (51 rumah), Desa Pangkalan Suka (60 rumah), Desa Kusuma Jaya (92 rumah), Desa Riam Danau Kanan (50 rumah), Desa Tebing Berseri (35 rumah), Desa Pasir Mayang (40 rumah), Desa Kusik Batu Lapu (28 rumah), dan Desa Semantun (12 rumah).
Pada pertemuan ini dihadiri pula oleh Camat Jelai Hulu dan Camat Manis Mata yang ikut menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Sekda juga mengapresiasi pertemuan ini karena telah memenuhi protokol kesehatan dalam mengahadapi Tatanan Hidup Baru (New Normal).
Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang tak henti-hentinya menyerukan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tetap terus produktif, walaupun saat ini kita masih dilanda pandemi Covid-19. Sekda menuturkan "Dalam menghadapi Tatanan Hidup Baru (New Normal), kita tetap bisa produktif. Namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan, yakni Selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Memakai masker pelindung, dan Menjaga jarak ketika bersosialisasi".
Bupati Martin Tinjau Kondisi Terkini di Jelai Hulu dan Manis Mata Pasca Banjir
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama-sama SKPD terkait memonitoring lokasi banjir di Kecamatan Jelai Hulu dan Kecamatan Manis Mata, khususnya di Desa Periangan pada hari Minggu, 28 Juni 2020.
Tak hanya memonitoring lokasi yang terdampak banjir, Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.
Banjir di Kecamatan jelai Hulu dan Manis Mata, khususnya di Desa Periangan terjadi sejak tanggal 19 Juni 2020. Dan ketinggian air mencapai puncaknya pada tanggal 22-26 Juni 2020. Banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini di Kabupaten Ketapang, sehingga mengakibatkan debit air sungai yang ada di sekitaran desa meluap.
Adapun desa-desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Periangan (171 rumah), Desa Penyerang (62 rumah), Desa Asam Jelai (148 rumah), Desa Deranuk (22 rumah), Desa Biku Sarana (51 rumah), Desa Pangkalan Suka (60 rumah), Desa Kusuma Jaya (92 rumah), Desa Riam Danau Kanan (50 rumah), Desa Tebing Berseri (35 rumah), Desa Pasir Mayang (40 rumah), Desa Kusik Batu Lapu (28 rumah), dan Desa Semantun (12 rumah).
Pada pertemuan ini dihadiri pula oleh Camat Jelai Hulu dan Camat Manis Mata yang ikut menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Sekda juga mengapresiasi pertemuan ini karena telah memenuhi protokol kesehatan dalam mengahadapi Tatanan Hidup Baru (New Normal).
Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang tak henti-hentinya menyerukan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tetap terus produktif, walaupun saat ini kita masih dilanda pandemi Covid-19. Sekda menuturkan "Dalam menghadapi Tatanan Hidup Baru (New Normal), kita tetap bisa produktif. Namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan, yakni Selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Memakai masker pelindung, dan Menjaga jarak ketika bersosialisasi".
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini