Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 09 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Sejumlah pemukiman penduduk dan ruas jalan di wilayah Desa Kelampai, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, terendam banjir hampir setinggi satu meter. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur seharian, pada Sabtu (08/10/2022) kemarin.
Menanggapi kondisi itu, Kapolsek Manis Mata, IPTU Adi Sudirman bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi banjir. Menggunakan sarana dua buah speed boat, Kapolsek Manis Mata mengarungi bantaran sungai Jelai Manis Mata untuk menuju ke lokasi Desa Kelampai yang digenangi banjir.
“Pada sore hari ini kami meninjau langsung lokasi pemukiman warga yang tergenang banjir di Desa Kelampai, Kecamatan Manis Mata," ujar IPTU Adi, pada Sabtu, (08/10/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
[caption id="attachment_121357" align="alignnone" width="1152"]
Kapolsek Manis Mata, IPTU Adi Sudirman bersama anggotanya mendatangi lokasi banjir dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. (Foto: Adi LC)[/caption]
"Selain meninjau kondisi pemukiman warga, kami juga memberikan sedikit bantuan berupa 50 paket sembako berupa gula, beras, ikan kaleng, mie instan serta minyak goreng untuk warga desa yang terdampak banjir," ungkapnya menambahkan.
Lebih jauh dijelaskannya, selain menyalurkan bantuan sembako, pihaknya juga melakukan pemantauan kepada kondisi warga desa yang bermukim di pinggiran sungai dikarenakan lokasi pinggiran sungai merupakan wilayah yang paling parah terendam banjir. Selain pemukiman warga, beberapa sarana umum desa seperti dermaga sungai, sekolah dan tempat ibadah juga tergenang banjir.
“Polsek Manis Mata telah menyiagakan sarana dua buah speed boat dan 4 personel yang bersiaga 24 jam di Desa Kelampai untuk memantau debit air serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan sehingga apabila ada situasi darurat, maka personel kita dapat langsung mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman," paparnya.
[caption id="attachment_121358" align="alignnone" width="1152"]
Kapolsek Manis Mata, IPTU Adi Sudirman bersama anggotanya mendatangi lokasi banjir dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. (Foto: Adi LC)[/caption]
IPTU Adi juga menyampaikan, bahwa Polsek Manis Mata sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan terus melaporkan perkembangan situasi banjir ke satuan tingkat atas yaitu Polres Ketapang.
“Saat ini ketinggian air masih sekitar satu meter-an dan akan kita terus pantau. Harapan kita bersama semoga curah hujan akan semakin mereda dan debit air kembali normal," ujarnya.
"Sekali lagi kita imbau kepada warga desa untuk tetap waspada apabila sewaktu waktu terjadi hujan kembali serta terjadi peningkatan debit air sungai untuk segera mengambil langkah penyelamatan," pungkas IPTU Adi. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Sejumlah pemukiman penduduk dan ruas jalan di wilayah Desa Kelampai, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, terendam banjir hampir setinggi satu meter. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur seharian, pada Sabtu (08/10/2022) kemarin.
Menanggapi kondisi itu, Kapolsek Manis Mata, IPTU Adi Sudirman bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi banjir. Menggunakan sarana dua buah speed boat, Kapolsek Manis Mata mengarungi bantaran sungai Jelai Manis Mata untuk menuju ke lokasi Desa Kelampai yang digenangi banjir.
“Pada sore hari ini kami meninjau langsung lokasi pemukiman warga yang tergenang banjir di Desa Kelampai, Kecamatan Manis Mata," ujar IPTU Adi, pada Sabtu, (08/10/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
[caption id="attachment_121357" align="alignnone" width="1152"]
Kapolsek Manis Mata, IPTU Adi Sudirman bersama anggotanya mendatangi lokasi banjir dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. (Foto: Adi LC)[/caption]
"Selain meninjau kondisi pemukiman warga, kami juga memberikan sedikit bantuan berupa 50 paket sembako berupa gula, beras, ikan kaleng, mie instan serta minyak goreng untuk warga desa yang terdampak banjir," ungkapnya menambahkan.
Lebih jauh dijelaskannya, selain menyalurkan bantuan sembako, pihaknya juga melakukan pemantauan kepada kondisi warga desa yang bermukim di pinggiran sungai dikarenakan lokasi pinggiran sungai merupakan wilayah yang paling parah terendam banjir. Selain pemukiman warga, beberapa sarana umum desa seperti dermaga sungai, sekolah dan tempat ibadah juga tergenang banjir.
“Polsek Manis Mata telah menyiagakan sarana dua buah speed boat dan 4 personel yang bersiaga 24 jam di Desa Kelampai untuk memantau debit air serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan sehingga apabila ada situasi darurat, maka personel kita dapat langsung mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman," paparnya.
[caption id="attachment_121358" align="alignnone" width="1152"]
Kapolsek Manis Mata, IPTU Adi Sudirman bersama anggotanya mendatangi lokasi banjir dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. (Foto: Adi LC)[/caption]
IPTU Adi juga menyampaikan, bahwa Polsek Manis Mata sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan terus melaporkan perkembangan situasi banjir ke satuan tingkat atas yaitu Polres Ketapang.
“Saat ini ketinggian air masih sekitar satu meter-an dan akan kita terus pantau. Harapan kita bersama semoga curah hujan akan semakin mereda dan debit air kembali normal," ujarnya.
"Sekali lagi kita imbau kepada warga desa untuk tetap waspada apabila sewaktu waktu terjadi hujan kembali serta terjadi peningkatan debit air sungai untuk segera mengambil langkah penyelamatan," pungkas IPTU Adi. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini