Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 07 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Sedikitnya empat orang tewas setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Geduang Capitol di Washington D.C., pada Rabu (6/1) waktu AS. Para pendukung Trump memaksa Kongres untuk pergi ketika anggota parlemen akan mengesahkan kemenangan presiden terpilih Joe Biden dalam pemilihan November 2020. Kondisi terkini di Capitol dipastikan sudah diamankan petugas kepolisian.
Kerusuhan meletus tak lama setelah Trump memberikan pidatonya yang kembali mengklaim telah memenangkan masa jabatan kedua. Dia pun bersumpah tak akan menyerah.
“Kami tidak akan pernah menyerah,” katanya seperti dilansir dari CBS News, Kamis (7/1).
Baca juga: Kutuk Rusuh di Gedung Capitol AS, Bush dan Obama: Muak dan Memalukan!
Seorang perempuan dikabarkan ditembak setelah menerjang penjagaan di Capitol dan mencoba memasuki ruangan. Tiga lainnya meninggal akibat keadaannya memburuk menurut Departemen Kepolisian Metropolitan.
Pasukan dari Virginia, Maryland dan Pengawal Nasional D.C. dikerahkan untuk membantu memadamkan kerusuhan. Beberapa jam setelah pelanggaran, penegak hukum mengumumkan bahwa Capitol telah diamankan. Ketika kekacauan terjadi, Trump mengatakan kepada para pendukungnya untuk pulang tetapi mengulangi klaim palsu. Dia menghasut bahwa pemilu telah dicurangi.
Baca juga: Tak Akui Kekalahan, Sejumlah Klaim Trump dan Pendukungnya Bikin Gaduh
“Kita harus damai, kita harus punya hukum dan ketertiban,” kata Trump menyindir.
Polisi mengatakan ada 52 orang ditangkap. Lalu 4 terkait dengan tuduhan penggunaan senjata dan 6 senjata api ditemukan. Bahkan, juga ditemukan 2 bom pipa, 1 di dekat Komite Nasional Republik dan 1 di dekat Komite Nasional Demokrat. Selain itu juga ditemukan pendingin berisi bom molotov.
Baca juga: Pendukung Trump Rusuh di Gedung Capitol, 4 Tewas, Perempuan Ditembak
Senat dan DPR berkumpul kembali pada Rabu (6/1) malam untuk melanjutkan penghitungan suara Electoral College. Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan Amerika Serikat dan Kongres telah menghadapi ancaman yang jauh lebih besar. “Kami tak terpengaruh yang kita saksikan hari ini,” katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Sedikitnya empat orang tewas setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Geduang Capitol di Washington D.C., pada Rabu (6/1) waktu AS. Para pendukung Trump memaksa Kongres untuk pergi ketika anggota parlemen akan mengesahkan kemenangan presiden terpilih Joe Biden dalam pemilihan November 2020. Kondisi terkini di Capitol dipastikan sudah diamankan petugas kepolisian.
Kerusuhan meletus tak lama setelah Trump memberikan pidatonya yang kembali mengklaim telah memenangkan masa jabatan kedua. Dia pun bersumpah tak akan menyerah.
“Kami tidak akan pernah menyerah,” katanya seperti dilansir dari CBS News, Kamis (7/1).
Baca juga: Kutuk Rusuh di Gedung Capitol AS, Bush dan Obama: Muak dan Memalukan!
Seorang perempuan dikabarkan ditembak setelah menerjang penjagaan di Capitol dan mencoba memasuki ruangan. Tiga lainnya meninggal akibat keadaannya memburuk menurut Departemen Kepolisian Metropolitan.
Pasukan dari Virginia, Maryland dan Pengawal Nasional D.C. dikerahkan untuk membantu memadamkan kerusuhan. Beberapa jam setelah pelanggaran, penegak hukum mengumumkan bahwa Capitol telah diamankan. Ketika kekacauan terjadi, Trump mengatakan kepada para pendukungnya untuk pulang tetapi mengulangi klaim palsu. Dia menghasut bahwa pemilu telah dicurangi.
Baca juga: Tak Akui Kekalahan, Sejumlah Klaim Trump dan Pendukungnya Bikin Gaduh
“Kita harus damai, kita harus punya hukum dan ketertiban,” kata Trump menyindir.
Polisi mengatakan ada 52 orang ditangkap. Lalu 4 terkait dengan tuduhan penggunaan senjata dan 6 senjata api ditemukan. Bahkan, juga ditemukan 2 bom pipa, 1 di dekat Komite Nasional Republik dan 1 di dekat Komite Nasional Demokrat. Selain itu juga ditemukan pendingin berisi bom molotov.
Baca juga: Pendukung Trump Rusuh di Gedung Capitol, 4 Tewas, Perempuan Ditembak
Senat dan DPR berkumpul kembali pada Rabu (6/1) malam untuk melanjutkan penghitungan suara Electoral College. Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan Amerika Serikat dan Kongres telah menghadapi ancaman yang jauh lebih besar. “Kami tak terpengaruh yang kita saksikan hari ini,” katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini