Sintang    

Wabup Sintang Hadiri Doa Bersama Bagi Kedamaian Indonesia

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 07 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Wakil Bupati Sintang, Askiman menghadiri pelaksanaan doa bersama kesatuan

umat damailah Indonesiaku yang dilangsungkan di Gedung Pancasila, Kamis (7/3/2019).

Pelaksanaan doa tersebut merupakan doa secara nasional yang serentak

dilaksanakan di 400 kota se-Indonesia. Doa nasional tersebut diinisiasi oleh

Jaringan Doa Nasional dan My Home Indonesia. Untuk di Kabupaten Sintang, doa

bersama diikuti oleh ratusan jemaat dari berbagai denominasi gereja dan ada

yang berpakaian adat daerah.

Dalam sambutannya, Wabup Askiman mengatakan bahwa

pelaksanaan doa bersama ini merupakan program dari Jaringan Doa Nasional, My

Home Indonesia dan Transform World Connection Indonesia serta didukung Aras

Gereja Nasional.

“Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak di

400 kota di Indonesia. Dan puji Tuhan karena Kabupaten Sintang bisa melaksanakan

doa bersama ini di waktu bersamaan dengan kota lain di Indonesia. Kegiatan ini

sangat baik dan positif bagi umat kristiani di Indonesia dan kabupaten Sintang

ini. Mari kita doakan agar bangsa Indonesia tetap damai,” ajak Wakil Bupati

Sintang.

“Kita bangga hingga kini bangsa Indonesia tetap damai.

Berbahagialah orang yang membawa damai karena mereka disebut anak anak Allah.

Saya tahu yang hadir dalam doa hari ini dengan tulus. Sebagai pengikut Kristus,

kita harus mampu hidup damai dengan agama apapun, suku apapun. Perbedaan itu

ibarat pelangi yang indah dipandang,” timpalnya.

Yesus Kristus, kata dia, sudah memberikan perintah agar antar

sesama saling mengasihi seperti mengasihi diri sendiri. Bahkan ada perintah dan

ajaran Yesus Kristus agar mengasihi musuh juga. Ini, tegas dia, perintah yang

akan membuat damai semua.

“Mendekati pelaksanaan pemilu 17 April 2019, di luar sana

ada banyak ujaran kebencian dan memancing suasana yang tidak damai. Umat

kristiani jangan sampai terpancing dan ikut memperkeruh suasana. Tetap teguh

menjalankan ajaran kasih. Jangan kita larut dengan kepentingan politik dan

perdebatan yang menghabiskan energi. Sikapi suasana yang ada dengan bijaksana.

Nyatakan dengan penuh kasih dan dengan kesadaran hati yang tulus untuk menyerukan

damailah Indonesiaku,” tutupnya.

Sementara Pdt. Jabokser Girsang selaku Ketua Panitia Doa bersama di Kabupaten Sintang menyampaikan pelaksanaan doa bersama ini diikuti oleh jemaat Kristen dari berbagai denominasi gereja dan dari berbagai suku yang tinggal di Kabupaten Sintang.

“Kita beda suku, bahasa dan adat, tetapi kita bisa bersatu. Terima kasih sudah hadir disini untuk mendoakan bangsa Indonesia supaya tetap damai,” tukasnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Perayaan Nyepi di Kalbar Terasa Hambar Tanpa Ogoh-ogoh
Kamis, 07 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Kunjungan Bupati Ketapang ke Manis Mata Dihadang Spanduk Protes Jalan Rusak
Kamis, 07 Maret 2019

Berita terkait