Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90
KalbarOnline, Kubu Raya – Kodam XII/Tanjungpura menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di lapangan Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Ali Anyang, Kubu Raya, Kalbar. Pada kesempatan itu, Panglima Kodam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi bertindak sebagai Inspektur upacara, Senin (29/10/2018).
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr se-garnizun Pontianak. Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun ini mengangkat tema ‘Bangun Pemuda, Satukan Indonesia’.
Dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dibacakan oleh Mayjen TNI Achmad Supriyadi mengatakan bahwa tema pada peringatan Sumpah Pemuda ke-90 ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan generasi muda untuk melahirkan generasi penerus.
“Yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, punya jiwa wirausaha, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka NKRI,” ujar Pangdam.
Pangdam juga menyerukan semangat para pemuda Indonesia, untuk berjuang melahirkan, ide-ide, tekad dan cita-cita, maka pengorbanan itu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia.
Lebih lanjut Pangdam XII/Tpr mengatakan, Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari Hoax, Hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme yang merupakan dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi informasi yang masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat memfilter ilmu pengetahuan dan kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.
Selain itu juga, Tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar Pesta Demokrasi untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah. Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses Pemilihan Umum nanti, amat sangat dibutuhkan.
Partisipasi aktif pemuda dalam Pemilu 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel, dan berkualitas. Kata Pangdam XII/Tpr.
“Untuk itu tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. Pemuda pada generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan Bangsa,” pungkas Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Acmad Supriyadi. (ian)
Comment