Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 22 Maret 2019 |
Apel Kesiapan
Pengamanan Pemilu 2019
KalbarOnline, Pontianak
– Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI
Achmad Supriyadi dan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono memimpin Apel Gelar
Pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019. Apel ini juga
dilaksanakan serentak di seluruh tanah air.
Apel yang diikuti oleh gabungan personel TNI, Polri, Satpol
PP serta komponen masyarakat ini mengusung tema ‘tingkatkan sinergitas
TNI-Polri dengan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan keamanan dalam negeri yang
kondusif’ yang berlangsung di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman Pontianak,
Jumat (22/3/2019).
Pangdam XII/Tpr dan Kapolda Kalbar didampingi forkopimda Kalbar
dalam acara tersebut melaksanakan pengecekan personel dan materiil yang akan
terlibat dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Provinsi Kalbar.
Hal ini bertujuan untuk melihat sejauhmana kesiapan personel
maupun materiil yang akan dikerahkan dalam mengamankan Pileg dan Pilpres 2019
khususnya di wilayah Kalimantan Barat agar berjalan lancar dan sukses.
Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi saat
membacakan sambutan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan
(Menko Polhukam), Wiranto mengatakan bahwa Pemilu 2019 merupakan pesta
demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan
secara serentak.
“Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan
sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia
mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas
dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya,” ujar Pangdam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr juga mengatakan, sukses atau tidaknya
perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat
secara langsung maupun tidak langsung.
“Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang
dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi
juga pihak penyelenggara Pemilu, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya
menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan,” tegasnya.
Begitu pun, fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar
lingkup penyelenggara Pemilu yang juga menentukan suksesnya keberlangsungan
Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Sebagai prajurit TNI-Polri, ditegaskan Pangdam, tugas
mengamankan pemilu serentak 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan karena sama
nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan
ketertiban masyarakat.
“Untuk itu laksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan
rasa tanggung jawab, karena bagi prajurit bhayangkari negara tugas adalah
kehormatan yang tidak ternilai harganya,” tegas Pangdam XII/Tpr.
Usai gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019, kegiatan dilanjutkan dengan Patroli bersama TNI-Polri dengan rute jalan-jalan protokol di Kota Pontianak.
Diketahui personel Kodam XII/Tpr yang di BKO-kan kepada Polda Kalbar dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres 2019, sebanyak 6.033 personel. (ian/fat)
Apel Kesiapan
Pengamanan Pemilu 2019
KalbarOnline, Pontianak
– Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI
Achmad Supriyadi dan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono memimpin Apel Gelar
Pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019. Apel ini juga
dilaksanakan serentak di seluruh tanah air.
Apel yang diikuti oleh gabungan personel TNI, Polri, Satpol
PP serta komponen masyarakat ini mengusung tema ‘tingkatkan sinergitas
TNI-Polri dengan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan keamanan dalam negeri yang
kondusif’ yang berlangsung di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman Pontianak,
Jumat (22/3/2019).
Pangdam XII/Tpr dan Kapolda Kalbar didampingi forkopimda Kalbar
dalam acara tersebut melaksanakan pengecekan personel dan materiil yang akan
terlibat dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Provinsi Kalbar.
Hal ini bertujuan untuk melihat sejauhmana kesiapan personel
maupun materiil yang akan dikerahkan dalam mengamankan Pileg dan Pilpres 2019
khususnya di wilayah Kalimantan Barat agar berjalan lancar dan sukses.
Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi saat
membacakan sambutan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan
(Menko Polhukam), Wiranto mengatakan bahwa Pemilu 2019 merupakan pesta
demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan
secara serentak.
“Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan
sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia
mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas
dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya,” ujar Pangdam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr juga mengatakan, sukses atau tidaknya
perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat
secara langsung maupun tidak langsung.
“Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang
dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi
juga pihak penyelenggara Pemilu, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya
menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan,” tegasnya.
Begitu pun, fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar
lingkup penyelenggara Pemilu yang juga menentukan suksesnya keberlangsungan
Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Sebagai prajurit TNI-Polri, ditegaskan Pangdam, tugas
mengamankan pemilu serentak 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan karena sama
nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan
ketertiban masyarakat.
“Untuk itu laksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan
rasa tanggung jawab, karena bagi prajurit bhayangkari negara tugas adalah
kehormatan yang tidak ternilai harganya,” tegas Pangdam XII/Tpr.
Usai gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019, kegiatan dilanjutkan dengan Patroli bersama TNI-Polri dengan rute jalan-jalan protokol di Kota Pontianak.
Diketahui personel Kodam XII/Tpr yang di BKO-kan kepada Polda Kalbar dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres 2019, sebanyak 6.033 personel. (ian/fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini