Pontianak    

Pangdam XII/Tpr : Tugas Mengamankan Pemilu Adalah Kebanggaan Sebagai Prajurit TNI-Polri

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 22 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Apel Kesiapan

Pengamanan Pemilu 2019

KalbarOnline, Pontianak

Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI

Achmad Supriyadi dan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono memimpin Apel Gelar

Pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019. Apel ini juga

dilaksanakan serentak di seluruh tanah air.

Apel yang diikuti oleh gabungan personel TNI, Polri, Satpol

PP serta komponen masyarakat ini mengusung tema ‘tingkatkan sinergitas

TNI-Polri dengan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan keamanan dalam negeri yang

kondusif’ yang berlangsung di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman Pontianak,

Jumat (22/3/2019).

Pangdam XII/Tpr dan Kapolda Kalbar didampingi forkopimda Kalbar

dalam acara tersebut melaksanakan pengecekan personel dan materiil yang akan

terlibat dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Provinsi Kalbar.

Hal ini bertujuan untuk melihat sejauhmana kesiapan personel

maupun materiil yang akan dikerahkan dalam mengamankan Pileg dan Pilpres 2019

khususnya di wilayah Kalimantan Barat agar berjalan lancar dan sukses.

Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi saat

membacakan sambutan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan

(Menko Polhukam), Wiranto mengatakan bahwa Pemilu 2019 merupakan pesta

demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan

secara serentak.

“Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan

sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia

mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas

dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya,” ujar Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr juga mengatakan, sukses atau tidaknya

perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat

secara langsung maupun tidak langsung.

“Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang

dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi

juga pihak penyelenggara Pemilu, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya

menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan,” tegasnya.

Begitu pun, fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar

lingkup penyelenggara Pemilu yang juga menentukan suksesnya keberlangsungan

Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Sebagai prajurit TNI-Polri, ditegaskan Pangdam, tugas

mengamankan pemilu serentak 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan karena sama

nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan

ketertiban masyarakat.

“Untuk itu laksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan

rasa tanggung jawab, karena bagi prajurit bhayangkari negara tugas adalah

kehormatan yang tidak ternilai harganya,” tegas Pangdam XII/Tpr.

Usai gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019, kegiatan dilanjutkan dengan Patroli bersama TNI-Polri dengan rute jalan-jalan protokol di Kota Pontianak.

Diketahui personel Kodam XII/Tpr yang di BKO-kan kepada Polda Kalbar dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres 2019, sebanyak 6.033 personel. (ian/fat)

Artikel Selanjutnya
Bupati Jarot Tutup Rohani dan Pembinaan Kaum Pria GKII Sungai Lawang
Jumat, 22 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Asik Berjudi Remi Box, Tiga Warga Pontianak Berusia Lanjut Diringkus Polisi
Jumat, 22 Maret 2019

Berita terkait