MTQ Tingkat Kecamatan Kota Resmi Digelar, Bahasan: Sebagai Filter Dampak Negatif Kemajuan Teknologi Informasi

KalbarOnline, Pontianak – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-31 tingkat kecamatan mulai digelar. Kecamatan Pontianak Kota menjadi pembuka pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan di Kota Pontianak tahun ini.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan, pelaksanaan MTQ ke-31 tingkat Kecamatan Pontianak Kota merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rohani. Ia mengatakan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Pontianak Kota, tidak hanya cukup terpenuhinya pembangunan fisik dan prasarana semata, tetapi harus diimbangi dengan pembangunan mental spiritual.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Melalui MTQ ini juga sebagai penuntun sekaligus pengendalian diri dari nafsu yang menyimpang dan filter dari pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi,” ujarnya saat membuka MTQ ke-31 tingkat Kecamatan Pontianak Kota, Senin (16/01/2023) malam.

Baca Juga :  Bahasan Minta PPK dan PPS Koordinasi dengan Aparat

Menurutnya, pelaksanaan MTQ ini menjadi penting dan strategis di dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Pontianak, karena Al-Qur’an mengutamakan pendidikan akhlak yang menjadi benteng dari segala hal yang bertentangan dengan norma kehidupan di masyarakat.

“Kita menyadari bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat tanpa dibarengi dengan penerapan pengetahuan agama yang baik dan benar akan berbahaya bagi kehidupan generasi muda,” ungkapnya.

Ia menambahkan, MTQ tingkat Kecamatan Pontianak Kota ini sebagai upaya untuk menciptakan generasi yang Qur’ani dan juga sekaligus sebagai ajang seleksi qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik yang nantinya akan mewakili kecamatan di MTQ tingkat Kota Pontianak.

Baca Juga :  Bahasan Ajak Semua Pihak Komitmen Sukseskan Vaksinasi

“Namun yang terpenting dengan pelaksanaan MTQ, mari kita lantunkan dan gemakan ayat-ayat Al-Qur’an, kemudian kita tanamkan dan pahami dalam hati maknanya, lalu kita laksanakan ajaran itu dalam kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya. (Jau)

Comment