Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 17 Januari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan kepada seluruh kepala daerah yang hadir pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Satu di antaranya berkaitan pengendalian inflasi dan penguatan pertumbuhan ekonomi.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak terus melakukan monitoring kondisi harga-harga bahan pokok di pasaran sebagai antisipasi terjadinya inflasi. Apalagi tahun 2023 ini, di mana kondisi ekonomi dunia belum menentu.
"Langkah-langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah menggelar operasi pasar murah," ujarnya.
Selanjutnya, kata Edi, apabila harga bahan kebutuhan pokok tersebut mengalami kenaikan harga yang diakibatkan faktor distribusi, maka dalam hal ini pemerintah akan turun tangan untuk membantu dalam pendistribusiannya.
"Sehingga bahan kebutuhan pokok tersebut harganya tetap stabil hingga di masyarakat," sebutnya.
Dalam mengendalikan inflasi, TPID yang melibatkan unsur dari Pemkot Pontianak, Bank Indonesia, Bulog, Pertamina dan pihak terkait lainnya, melakukan berbagai upaya untuk mengontrol tingkat inflasi agar lebih terkendali. Misalnya dengan melakukan pemantauan di lapangan terhadap ketersediaan stok pangan di gudang dan agen serta pengawasan secara ketat harga kebutuhan pokok di pasar.
"Sehingga harga pangan di pasaran relatif stabil dan komoditas utama juga tersedia," kata Edi.
Sementara itu, faktor-faktor lainnya di luar kewenangan Pemkot Pontianak, misalnya kenaikan harga BBM, tiket pesawat udara, dia berharap unsur-unsur terkait bisa membantu untuk mengendalikan agar lonjakan harga tidak terlalu tinggi.
"Harga tiket pesawat yang tinggi kerap menjadi penyumbang inflasi," sebutnya.
Sebagai catatan, TPID Kota Pontianak dinobatkan sebagai TPID Terbaik Wilayah Kalimantan 2021 pada TPID Awards 2022 lalu. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada TPID dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan kepada seluruh kepala daerah yang hadir pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Satu di antaranya berkaitan pengendalian inflasi dan penguatan pertumbuhan ekonomi.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak terus melakukan monitoring kondisi harga-harga bahan pokok di pasaran sebagai antisipasi terjadinya inflasi. Apalagi tahun 2023 ini, di mana kondisi ekonomi dunia belum menentu.
"Langkah-langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah menggelar operasi pasar murah," ujarnya.
Selanjutnya, kata Edi, apabila harga bahan kebutuhan pokok tersebut mengalami kenaikan harga yang diakibatkan faktor distribusi, maka dalam hal ini pemerintah akan turun tangan untuk membantu dalam pendistribusiannya.
"Sehingga bahan kebutuhan pokok tersebut harganya tetap stabil hingga di masyarakat," sebutnya.
Dalam mengendalikan inflasi, TPID yang melibatkan unsur dari Pemkot Pontianak, Bank Indonesia, Bulog, Pertamina dan pihak terkait lainnya, melakukan berbagai upaya untuk mengontrol tingkat inflasi agar lebih terkendali. Misalnya dengan melakukan pemantauan di lapangan terhadap ketersediaan stok pangan di gudang dan agen serta pengawasan secara ketat harga kebutuhan pokok di pasar.
"Sehingga harga pangan di pasaran relatif stabil dan komoditas utama juga tersedia," kata Edi.
Sementara itu, faktor-faktor lainnya di luar kewenangan Pemkot Pontianak, misalnya kenaikan harga BBM, tiket pesawat udara, dia berharap unsur-unsur terkait bisa membantu untuk mengendalikan agar lonjakan harga tidak terlalu tinggi.
"Harga tiket pesawat yang tinggi kerap menjadi penyumbang inflasi," sebutnya.
Sebagai catatan, TPID Kota Pontianak dinobatkan sebagai TPID Terbaik Wilayah Kalimantan 2021 pada TPID Awards 2022 lalu. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada TPID dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini