Tim Satgas Pangan Polda Kalbar Cek Stabilisasi Pasokan dan Harga Bahan Pokok di Pontianak

KALBARONLINE.com – Tim Satgas Pangan yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar, Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani melaksanakan pengecekan stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok penting di Pasar Ampera, Jalan Ampera, Sungai Bangkong, Kota Pontianak. (28/02/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Kepala Bidang Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Kalbar, Kepala Bidang Kesehatan Peternakan Hewan Provinsi Kalbar, serta Kepala Bidang Pengadaan dan Stabilisasi Operasional Bulog Kanwil Kalbar.

PelantikanKepalaDaerah2025

Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kestabilan pasokan serta harga bahan pangan di wilayah Kalimantan Barat.

Dari hasil sidak oleh tim satgas pangan, diketahui ketersediaan pasokan dan harga bahan pokok sebagai berikut, beras premium Rp 17.000 Kg, bawang bombay Rp 36.000 Kg, Bawang merah Rp 30.000 Kg, bawang putih Rp 40.000 Kg, telur Rp 30.000 Kg, cabai rawit Rp 150.000 Kg, daging sapi potong Rp 160.000 Kg, minyak goreng kemasan Rp 19.000 Kg, daging ayam Rp 27.000 Kg.

Baca Juga :  Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Siantan Hilir Nekat Gantung Diri

“Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa komoditi cabai rawit merah mengalami kenaikan namun tidak signifikan akibat keterbatasan pasokan,” jelas Sardo.

Namun demikian, dirinya mengatakan, tim akan mendalami apakah kenaikan harga terjadi akibat rantai pasokan yang mandek atau terjadi penimbunan.

“Ini akan kita lihat kembali karena memang tadi berdasarkan peninjauan kami terjadi kenaikan namun tidak signifikan akan kita telusuri apakah naik karena ada penimbunan atau karena kendala teknis lainnya,” Kata Sardo.

Baca Juga :  Perayaan Imlek 2021 di Pontianak Dalam Masa Pandemi Tetap Khidmat

Di tempat lain, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno menambahkan, bahwa pemantauan dan pengecekan ini merupakan bagian dari komitmen aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa bahan pokok tetap tersedia dengan harga yang wajar bagi masyarakat. Kepolisian bersama instansi terkait akan terus melakukan pengawasan ketat guna mencegah spekulasi harga dan potensi praktik penimbunan yang dapat mengganggu stabilitas pasar,” tutup Bayu. (Jau)

Comment