Pontianak    

Bulog Kalbar Launching KPSH : Jaga Ketersediaan dan Stabilisasi Harga Beras

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 04 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik

(Perum Bulog) Divisi Regional Kalimantan Barat melaunching ketersediaan pasokan

dan stabilisasi harga (KPSH) beras medium tahun 2019 yang dilangsungkan di halaman

Kantor Bulog Divisi Regional Kalbar, Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak, Kamis

(3/1/2019) pagi.

Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar, Sabaruddin Amrullah saat memberikan sambutannya pada launching KPSH beras medium 2019 di Kalbar
Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar, Sabaruddin Amrullah saat memberikan sambutannya pada launching KPSH beras medium 2019 di Kalbar (Foto: Fat)

Launching KPSH ini juga dilakukan operasi

pasar yang ditandai dengan pelepasan empat truk yang berisikan sekitar 28 ton

beras untuk disalurkan ke sejumlah pasar di Pontianak oleh Gubernur Kalimantan Barat,

Sutarmidji.

Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar, Sabaruddin

Amrullah menuturkan bahwa operasi pasar ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga

(KPSH) beras medium tahun 2019 ini bertujuan untuk menjaga persediaan barang

dan harga di pasaran.

“Jadi yang tadi dilepas itu masing-masing truk

kurang lebih 7 ton beras yang akan disalurkan ke sejumlah pasar di Kota

Pontianak,” tuturnya.

Sabaruddin berujar bahwa hal serupa juga

dilakukan di seluruh wilayah Kalbar. Dalam operasinya, Bulog, lanjut

Sabaruddin, melibatkan Pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten dan kota melalui

Dinas Perdagangan, Satgas Pangan Polri, aparat TNI dan seluruh stakeholder terkait lainnya.

“Operasi pasar ini juga tidak hanya dilakukan

di Pontianak, tapi juga dilakukan di seluruh wilayah Kalbar dan diberlakukan

satu harga di seluruh gudang Bulog se-Kalbar bekerjasama dengan Kodim dan

Polres serta stakeholder terkait lainnya,” tukasnya.

Hal ini, kata dia juga sudah dilakukan pada

periode 2018. Dengan stok beras medium yang dilepas sebanyak 10.218 ton.

“Jadi, kita diberi tugas untuk kembali melaksanakan

operasi pasar KPSH ini yang dilaunching oleh Bapak Gubernur Sutarmidji. Untuk

saat ini stok yang tersedia sekitar 12.000 ton lebih dan akan terus kami tambah

dalam waktu dekat untuk memperkuat stok sekaligus upaya maksimal kami dalam

stabilisasi harga. Tapi berapa pun permintaan pasar akan kami layani, karena

stok kita rasa cukup untuk 1 semester kedepan,” imbuhnya.

Operasi pasar ini berdasarkan perintah

Kementerian Perdagangan akan berlangsung hingga 31 Maret 2019 mendatang.

“Sampai 31 Maret, karena pada bulan April

sudah masuk masa panen raya. Jadi kita melihat bahwa pada masa panen raya

biasanya harga sudah relatif stabil,” tandasnya.

Turut hadir Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar,

Pangdam XII/Tanjungpura, Kepala Dinas Perdagangan Kalbar, Tim Satgas Pangan

Polda Kalbar serta pihak terkait lainnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Wabup Askiman Tancapkan Tiang Pertama Pembangunan Gereja di Ulak Bayan
Jumat, 04 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
2019, Sutarmidji Minta Sektor Beras Nihil Inflasi
Jumat, 04 Januari 2019

Berita terkait