Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 03 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Sintang – Badan Urusan Logistik Subdivre Sintang
melakukan launching ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) beras
medium 2019 yang dilakukan langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, bertempat
di kantor Bulog Subdivre Sintang, Jalan Alambhana Wanawai, Kecamatan Sintang,
Kabupaten Sintang, Kamis (3/1/2019) pagi.
Turut pula hadir Kepala Bulog Subdivre
Sintang, Maradona S.J Singal, Kapolres Sintang, Dandim 1205/Sintang, Sekda
Sintang, Asisten II Setda Sintang, Kepala Disperindag Sintang, Kepala BPS,
Ketua Tim Satgas Pangan dan Kasat Reskrim Polres Sintang.
Launching KPSH ini dilakukan serentak
se-Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Sintang. Untuk itu, Bupati Jarot
berharap dengan adanya operasi pasar ini, pasokan dan harga beras di Sintang
dapat terjaga.
“Kita berharap dengan adanya operasi pasar
ini, pasokan dan harga beras di Sintang dapat terjaga dengan baik, itu artinya
ketahanan pangan kita cukup kuat di Kabupaten Sintang ini. Dengan demikian tentu
harga beras bisa stabil,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati Jarot juga berharap Dewan Ketahanan
Pangan Kabupaten Sintang yang dipimpin oleh Sekda Sintang dapat melakukan
pantauan dan tindaklanjut terhadap kondisi stabilitas bahan pangan di Kabupaten
Sintang.
“Ibu Sekda kita ini, bersama Dewan
Ketahanan Pangan Kabupaten akan terus bekerja aktif dalam mewujudkan stabilitas
pasokan dan harga kebutuhan pokok kita di Sintang ini,” tegasnya.
Sementara Kepala Perum Bulog Subdrivre
Sintang, Maradona mengatakan bahwa pihaknya menggelontorkan sekitar 3 ton beras
medium pada operasi kali ini. Beras-beras yang dikemas dalam kantong 10
kilogram itu dibandrol dengan harga Rp9.400 per kilo. Sementara harga gula
pasir dipatok seharga Rp11.000 per kilo dan minyak goreng seharga Rp12.000 per
liter.
“ini merupakan program nasional, jadi semua
daerah melakukannya serentak di seluruh Indonesia, termasuk kita di Sintang. Ini
merupakan implementasi dari hasil kajian BPS yang melihat adanya kebutuhan
untuk stabilitas pangan secara nasional,” kata Maradona.
“Kita juga sediakan gula dan minyak goreng
dengan harga dibawah harga pasar pada biasanya,” ungkapnya lagi.
Pada kesempatan ini, Sekda Sintang, Yosepha
Hasnah didapuk untuk memotong pita mendandai pelepasan truk pengangkut pasokan
menuju titik yang telah ditetapkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi, UMKM Kabupaten Sintang. Usai pelepasan tersebut, rombongan
melanjutkan pemantauan pelaksanaan kegiatan tersebut di Pasar Masuka, di
Kelurahan Kapuas Kanan Hilir. (*/Sg)
KalbarOnline,
Sintang – Badan Urusan Logistik Subdivre Sintang
melakukan launching ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) beras
medium 2019 yang dilakukan langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, bertempat
di kantor Bulog Subdivre Sintang, Jalan Alambhana Wanawai, Kecamatan Sintang,
Kabupaten Sintang, Kamis (3/1/2019) pagi.
Turut pula hadir Kepala Bulog Subdivre
Sintang, Maradona S.J Singal, Kapolres Sintang, Dandim 1205/Sintang, Sekda
Sintang, Asisten II Setda Sintang, Kepala Disperindag Sintang, Kepala BPS,
Ketua Tim Satgas Pangan dan Kasat Reskrim Polres Sintang.
Launching KPSH ini dilakukan serentak
se-Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Sintang. Untuk itu, Bupati Jarot
berharap dengan adanya operasi pasar ini, pasokan dan harga beras di Sintang
dapat terjaga.
“Kita berharap dengan adanya operasi pasar
ini, pasokan dan harga beras di Sintang dapat terjaga dengan baik, itu artinya
ketahanan pangan kita cukup kuat di Kabupaten Sintang ini. Dengan demikian tentu
harga beras bisa stabil,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati Jarot juga berharap Dewan Ketahanan
Pangan Kabupaten Sintang yang dipimpin oleh Sekda Sintang dapat melakukan
pantauan dan tindaklanjut terhadap kondisi stabilitas bahan pangan di Kabupaten
Sintang.
“Ibu Sekda kita ini, bersama Dewan
Ketahanan Pangan Kabupaten akan terus bekerja aktif dalam mewujudkan stabilitas
pasokan dan harga kebutuhan pokok kita di Sintang ini,” tegasnya.
Sementara Kepala Perum Bulog Subdrivre
Sintang, Maradona mengatakan bahwa pihaknya menggelontorkan sekitar 3 ton beras
medium pada operasi kali ini. Beras-beras yang dikemas dalam kantong 10
kilogram itu dibandrol dengan harga Rp9.400 per kilo. Sementara harga gula
pasir dipatok seharga Rp11.000 per kilo dan minyak goreng seharga Rp12.000 per
liter.
“ini merupakan program nasional, jadi semua
daerah melakukannya serentak di seluruh Indonesia, termasuk kita di Sintang. Ini
merupakan implementasi dari hasil kajian BPS yang melihat adanya kebutuhan
untuk stabilitas pangan secara nasional,” kata Maradona.
“Kita juga sediakan gula dan minyak goreng
dengan harga dibawah harga pasar pada biasanya,” ungkapnya lagi.
Pada kesempatan ini, Sekda Sintang, Yosepha
Hasnah didapuk untuk memotong pita mendandai pelepasan truk pengangkut pasokan
menuju titik yang telah ditetapkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi, UMKM Kabupaten Sintang. Usai pelepasan tersebut, rombongan
melanjutkan pemantauan pelaksanaan kegiatan tersebut di Pasar Masuka, di
Kelurahan Kapuas Kanan Hilir. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini