Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 31 Mei 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi membuka kegiatan lomba kaligrafi
syiar Ramadhan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Kabupaten Sintang
yang merupakan rangkaian program Ramadhan For Us ICMI Sintang.
Lomba kaligrafi tingkat SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Perguruan
Tinggi dan umum kategori putra/putri se-Kabupaten Sintang yang diikuti 25 orang
peserta yang terdiri dari 15 putra dan 10 putri ini dilangsungkan di Rumah Adat
Melayu Sintang, Kamis (30/5/2019).

Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan bahwa pihaknya sangat
mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya lomba kaligrafi ini. Terlebih kata
Jarot, seni kaligrafi itu disebut sebagai seninya Islam atau The Art Of Islam
karena dengan memberi kesentuhan keindahan bagi ayat suci Al-Quran melalui
huruf dan kata dan memberi simbol makna yang sangat dalam.
Namun pada umumnya, lanjut dia, seni kaligrafi selain
sebagai fungsi-fungsi yang lain, yang utamanya adalah dimanfaatkan dan
digunakan untuk medium dakwah.
“Allah itu indah dan Allah itu menyukai keindahan. Jadi
inilah kaligrafi, ini adalah wasilah, ini yang mesti kita jaga, ini adalah
sejarah panjang umat Islam, inilah seninya seni Islam, di mana-mana di situs
peninggalan lama, masjid-masjid tua kita, di rumah-rumah kita juga ada hiasan
kaligrafi,” kata Bupati Jarot.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini berujar, sebagai
medium dakwah seni kaligrafi itu sangat indah, sehingga kalau keindahan
ditampilkan dalam dakwah, maka akan mengetuk pintu hati.
“Jadi maksudnya adalah konten dakwahnya itu mengetuk pintu
hati kita, keindahannya juga mengetuk pintu hati kita,” ucapnya.
Dirinya juga mengapresiasi bahwa seni kaligrafi saat ini
berkembang sangat pesat, di mana mudah dijumpai melalui jual beli seni
kaligrafi. Sehingga para seni kaligrafi bisa memanfaatkan bakat dan minatnya.
“Sekarang ini berkembang seni kaligrafi ini diperjualbelikan
dengan harga yang tinggi dan di tempat yang terhormat itu seperti seni
kaligrafi yang printing, yang tulisan, diperjualbelikan dengan mudah secara
online,” tukasnya.
Untuk itu dirinya berharap dengan lomba ini akan muncul
anak-anak muda yang kreatif melalui seni kaligrafi dan ke depannya sebagai
persiapan Kabupaten Sintang mengikuti even lomba di tingkat lain seperti MTQ
dan FSBM.
Sementara Ketua ICMI Orda Sintang, Kurniawan mengatakan
bahwa dalam rangka menyampaikan syiar Ramadhan ini ICMI Sintang telah melalukan
berbagai kegiatan melalui program Ramadhan For Us seperti Tali Asih Ramadhan, silaturrahmi
Masjid, Ramadhan On Campus dan lomba kaligrafi yakni untuk komunitas anak muda
Islam yang mencintai seni kaligrafi.
Khusus untuk lomba kaligrafi ini, dijelaskan Kurniawan, bahwa
ICMI menyadari bahwa ada keterkaitan yang sangat erat antara proyek seni dengan
aktivitias keintelektualan.
“Keterkaitan itu terlihat dari nalar dan kreatifitas, seni
membutuhkan nalar dan kreatifitas yang tinggi, keintelektualan kerjanya adalah
membangun nalar dan intelektualitas,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Kurniawan, guna mensinergikan seni
dan intelektualitas menjadi upaya yang terus di lakukan kita semua termasuk
ICMI, agar dampak dari pada pemberdayaan dan dakwah umat ini dapat dioptimalkan
dan diperdalam juga, maka dari itu titik temu dari pada kegiatan seni dan
intelektualitas itu ICMI temukan dalam lomba kaligrafi.
“Kami mendapat informasi bahwa lomba ini masih belum secara
rutin dilakukan, padahal ruang-ruang kreatifitas untuk anak muda itu semakin dibutuhkan,
anak muda itu harus kita dekati bukan dengan kemarahan, bukan dengan perintah
tapi dengan menyediakan ruang agar mereka bisa menuangkan kreatifitas mereka
sesuai dengan minat dan bakatnya,” tambah Kurniawan.
Kurniawan berharap, dengan lomba kaligrafi ini akan menjadi
persiapan untuk Kabupaten Sintang dalam MTQ di Kabupaten Sekadau dan FSBM di
Kabupaten Kayong Utara tahun 2020 mendatang.
Sementara Ketua Panitia, Tafsir mengatakan lomba kaligrafi
ICMI Orda Sintang ini didasari pemikiran untuk ikut serta melaksanakan
penguasaan literasi Al-Quran khususnya dalam hal kemampuan menulis indah
ayat-ayat Al-Quran dan bertujuan untuk menyediakan ruang minat dan bakat
generasi muda muslim serta menyaring kader-kader penulis kaligfari di Kabupaten
Sintang untuk dipersiapkan berkompetisi di even tingkat provinsi bahkan
nasional.
“Jenis yang dilombakan yakni khiasan musaf dengan tulisan
naskhi dan lomba ini hanya dilaksanakan hari ini saja (Kamis, 30 Mei) dari
pukul 09.00 – 16.00 WIB langsung nanti pembagian hadiah kepada para juara yakni
berupa trofi, uang pembinaan dan sertifikat. Sementara untuk dewan juri ada dua
orang,” kata Tafsir.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Sintang,
Kepala Cabang Bank Kalbar Sintang, Ketua MABM Kabupaten Sintang, ormas-ormas
Islam dan unsur terkait lainnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi membuka kegiatan lomba kaligrafi
syiar Ramadhan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Kabupaten Sintang
yang merupakan rangkaian program Ramadhan For Us ICMI Sintang.
Lomba kaligrafi tingkat SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Perguruan
Tinggi dan umum kategori putra/putri se-Kabupaten Sintang yang diikuti 25 orang
peserta yang terdiri dari 15 putra dan 10 putri ini dilangsungkan di Rumah Adat
Melayu Sintang, Kamis (30/5/2019).

Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan bahwa pihaknya sangat
mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya lomba kaligrafi ini. Terlebih kata
Jarot, seni kaligrafi itu disebut sebagai seninya Islam atau The Art Of Islam
karena dengan memberi kesentuhan keindahan bagi ayat suci Al-Quran melalui
huruf dan kata dan memberi simbol makna yang sangat dalam.
Namun pada umumnya, lanjut dia, seni kaligrafi selain
sebagai fungsi-fungsi yang lain, yang utamanya adalah dimanfaatkan dan
digunakan untuk medium dakwah.
“Allah itu indah dan Allah itu menyukai keindahan. Jadi
inilah kaligrafi, ini adalah wasilah, ini yang mesti kita jaga, ini adalah
sejarah panjang umat Islam, inilah seninya seni Islam, di mana-mana di situs
peninggalan lama, masjid-masjid tua kita, di rumah-rumah kita juga ada hiasan
kaligrafi,” kata Bupati Jarot.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini berujar, sebagai
medium dakwah seni kaligrafi itu sangat indah, sehingga kalau keindahan
ditampilkan dalam dakwah, maka akan mengetuk pintu hati.
“Jadi maksudnya adalah konten dakwahnya itu mengetuk pintu
hati kita, keindahannya juga mengetuk pintu hati kita,” ucapnya.
Dirinya juga mengapresiasi bahwa seni kaligrafi saat ini
berkembang sangat pesat, di mana mudah dijumpai melalui jual beli seni
kaligrafi. Sehingga para seni kaligrafi bisa memanfaatkan bakat dan minatnya.
“Sekarang ini berkembang seni kaligrafi ini diperjualbelikan
dengan harga yang tinggi dan di tempat yang terhormat itu seperti seni
kaligrafi yang printing, yang tulisan, diperjualbelikan dengan mudah secara
online,” tukasnya.
Untuk itu dirinya berharap dengan lomba ini akan muncul
anak-anak muda yang kreatif melalui seni kaligrafi dan ke depannya sebagai
persiapan Kabupaten Sintang mengikuti even lomba di tingkat lain seperti MTQ
dan FSBM.
Sementara Ketua ICMI Orda Sintang, Kurniawan mengatakan
bahwa dalam rangka menyampaikan syiar Ramadhan ini ICMI Sintang telah melalukan
berbagai kegiatan melalui program Ramadhan For Us seperti Tali Asih Ramadhan, silaturrahmi
Masjid, Ramadhan On Campus dan lomba kaligrafi yakni untuk komunitas anak muda
Islam yang mencintai seni kaligrafi.
Khusus untuk lomba kaligrafi ini, dijelaskan Kurniawan, bahwa
ICMI menyadari bahwa ada keterkaitan yang sangat erat antara proyek seni dengan
aktivitias keintelektualan.
“Keterkaitan itu terlihat dari nalar dan kreatifitas, seni
membutuhkan nalar dan kreatifitas yang tinggi, keintelektualan kerjanya adalah
membangun nalar dan intelektualitas,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Kurniawan, guna mensinergikan seni
dan intelektualitas menjadi upaya yang terus di lakukan kita semua termasuk
ICMI, agar dampak dari pada pemberdayaan dan dakwah umat ini dapat dioptimalkan
dan diperdalam juga, maka dari itu titik temu dari pada kegiatan seni dan
intelektualitas itu ICMI temukan dalam lomba kaligrafi.
“Kami mendapat informasi bahwa lomba ini masih belum secara
rutin dilakukan, padahal ruang-ruang kreatifitas untuk anak muda itu semakin dibutuhkan,
anak muda itu harus kita dekati bukan dengan kemarahan, bukan dengan perintah
tapi dengan menyediakan ruang agar mereka bisa menuangkan kreatifitas mereka
sesuai dengan minat dan bakatnya,” tambah Kurniawan.
Kurniawan berharap, dengan lomba kaligrafi ini akan menjadi
persiapan untuk Kabupaten Sintang dalam MTQ di Kabupaten Sekadau dan FSBM di
Kabupaten Kayong Utara tahun 2020 mendatang.
Sementara Ketua Panitia, Tafsir mengatakan lomba kaligrafi
ICMI Orda Sintang ini didasari pemikiran untuk ikut serta melaksanakan
penguasaan literasi Al-Quran khususnya dalam hal kemampuan menulis indah
ayat-ayat Al-Quran dan bertujuan untuk menyediakan ruang minat dan bakat
generasi muda muslim serta menyaring kader-kader penulis kaligfari di Kabupaten
Sintang untuk dipersiapkan berkompetisi di even tingkat provinsi bahkan
nasional.
“Jenis yang dilombakan yakni khiasan musaf dengan tulisan
naskhi dan lomba ini hanya dilaksanakan hari ini saja (Kamis, 30 Mei) dari
pukul 09.00 – 16.00 WIB langsung nanti pembagian hadiah kepada para juara yakni
berupa trofi, uang pembinaan dan sertifikat. Sementara untuk dewan juri ada dua
orang,” kata Tafsir.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Sintang,
Kepala Cabang Bank Kalbar Sintang, Ketua MABM Kabupaten Sintang, ormas-ormas
Islam dan unsur terkait lainnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini