Sintang    

Buka Lomba Kaligrafi Syiar Ramadhan ICMI Sintang, Bupati Jarot Sebut Medium Dakwah

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 31 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi membuka kegiatan lomba kaligrafi

syiar Ramadhan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Kabupaten Sintang

yang merupakan rangkaian program Ramadhan For Us ICMI Sintang.

Lomba kaligrafi tingkat SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Perguruan

Tinggi dan umum kategori putra/putri se-Kabupaten Sintang yang diikuti 25 orang

peserta yang terdiri dari 15 putra dan 10 putri ini dilangsungkan di Rumah Adat

Melayu Sintang, Kamis (30/5/2019).

Ketua ICMI Sintang, Kurniawan memberikan sambutannya pada pembukaan lomba kaligrafi syiar Ramadhan ICMI Sintang
Ketua ICMI Sintang, Kurniawan memberikan sambutannya pada pembukaan lomba kaligrafi syiar Ramadhan ICMI Sintang (Foto: */Sg)

Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan bahwa pihaknya sangat

mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya lomba kaligrafi ini. Terlebih kata

Jarot, seni kaligrafi itu disebut sebagai seninya Islam atau The Art Of Islam

karena dengan memberi kesentuhan keindahan bagi ayat suci Al-Quran melalui

huruf dan kata dan memberi simbol makna yang sangat dalam.

Namun pada umumnya, lanjut dia, seni kaligrafi selain

sebagai fungsi-fungsi yang lain, yang utamanya adalah dimanfaatkan dan

digunakan untuk medium dakwah.

“Allah itu indah dan Allah itu menyukai keindahan. Jadi

inilah kaligrafi, ini adalah wasilah, ini yang mesti kita jaga, ini adalah

sejarah panjang umat Islam, inilah seninya seni Islam, di mana-mana di situs

peninggalan lama, masjid-masjid tua kita, di rumah-rumah kita juga ada hiasan

kaligrafi,” kata Bupati Jarot.

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini berujar, sebagai

medium dakwah seni kaligrafi itu sangat indah, sehingga kalau keindahan

ditampilkan dalam dakwah, maka akan mengetuk pintu hati.

“Jadi maksudnya adalah konten dakwahnya itu mengetuk pintu

hati kita, keindahannya juga mengetuk pintu hati kita,” ucapnya.

Dirinya juga mengapresiasi bahwa seni kaligrafi saat ini

berkembang sangat pesat, di mana mudah dijumpai melalui jual beli seni

kaligrafi. Sehingga para seni kaligrafi bisa memanfaatkan bakat dan minatnya.

“Sekarang ini berkembang seni kaligrafi ini diperjualbelikan

dengan harga yang tinggi dan di tempat yang terhormat itu seperti seni

kaligrafi yang printing, yang tulisan, diperjualbelikan dengan mudah secara

online,” tukasnya.

Untuk itu dirinya berharap dengan lomba ini akan muncul

anak-anak muda yang kreatif melalui seni kaligrafi dan ke depannya sebagai

persiapan Kabupaten Sintang mengikuti even lomba di tingkat lain seperti MTQ

dan FSBM.

Sementara Ketua ICMI Orda Sintang, Kurniawan mengatakan

bahwa dalam rangka menyampaikan syiar Ramadhan ini ICMI Sintang telah melalukan

berbagai kegiatan melalui program Ramadhan For Us seperti Tali Asih Ramadhan, silaturrahmi

Masjid, Ramadhan On Campus dan lomba kaligrafi yakni untuk komunitas anak muda

Islam yang mencintai seni kaligrafi.

Khusus untuk lomba kaligrafi ini, dijelaskan Kurniawan, bahwa

ICMI menyadari bahwa ada keterkaitan yang sangat erat antara proyek seni dengan

aktivitias keintelektualan.

“Keterkaitan itu terlihat dari nalar dan kreatifitas, seni

membutuhkan nalar dan kreatifitas yang tinggi, keintelektualan kerjanya adalah

membangun nalar dan intelektualitas,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Kurniawan, guna mensinergikan seni

dan intelektualitas menjadi upaya yang terus di lakukan kita semua termasuk

ICMI, agar dampak dari pada pemberdayaan dan dakwah umat ini dapat dioptimalkan

dan diperdalam juga, maka dari itu titik temu dari pada kegiatan seni dan

intelektualitas itu ICMI temukan dalam lomba kaligrafi.

“Kami mendapat informasi bahwa lomba ini masih belum secara

rutin dilakukan, padahal ruang-ruang kreatifitas untuk anak muda itu semakin dibutuhkan,

anak muda itu harus kita dekati bukan dengan kemarahan, bukan dengan perintah

tapi dengan menyediakan ruang agar mereka bisa menuangkan kreatifitas mereka

sesuai dengan minat dan bakatnya,” tambah Kurniawan.

Kurniawan berharap, dengan lomba kaligrafi ini akan menjadi

persiapan untuk Kabupaten Sintang dalam MTQ di Kabupaten Sekadau dan FSBM di

Kabupaten Kayong Utara tahun 2020 mendatang.

Sementara Ketua Panitia, Tafsir mengatakan lomba kaligrafi

ICMI Orda Sintang ini didasari pemikiran untuk ikut serta melaksanakan

penguasaan literasi Al-Quran khususnya dalam hal kemampuan menulis indah

ayat-ayat Al-Quran dan bertujuan untuk menyediakan ruang minat dan bakat

generasi muda muslim serta menyaring kader-kader penulis kaligfari di Kabupaten

Sintang untuk dipersiapkan berkompetisi di even tingkat provinsi bahkan

nasional.

“Jenis yang dilombakan yakni khiasan musaf dengan tulisan

naskhi dan lomba ini hanya dilaksanakan hari ini saja (Kamis, 30 Mei) dari

pukul 09.00 – 16.00 WIB langsung nanti pembagian hadiah kepada para juara yakni

berupa trofi, uang pembinaan dan sertifikat. Sementara untuk dewan juri ada dua

orang,” kata Tafsir.

Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Sintang,

Kepala Cabang Bank Kalbar Sintang, Ketua MABM Kabupaten Sintang, ormas-ormas

Islam dan unsur terkait lainnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Polsubsektor dan Farmasi Puskesmas Air Upas Musnahkan Barang Kadaluarsa
Jumat, 31 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
TNI-Polri Tingkatkan Sinergitas Jaga Keamanan Jelang Idul Fitri
Jumat, 31 Mei 2019

Berita terkait