Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 27 Januari 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Bupati Sintang, Jarot Winarno ikut menyaksikan
Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA melantik Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
Kabupaten Sintang periode 2018-2023 di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (26/1/2019).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan MPW Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Kalimantan Barat Nomor: 005/SK-ORDA/ICMI/XII/2018
tanggal 25 November 2018 yang memutuskan ICMI Kabupaten Sintang dipimpin oleh
Kurniawan, S. Sos., M. Si sebagai Ketua dan Muhammad Hafiddin, MA., SE sebagai Sekretaris.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan,
penandatangan berita acara pelantikan, penyerahan bendera pataka serta ucapan
selamat.
Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengharapkan ICMI Sintang
mampu menangkap dan mempelajari berbagai perkembangan di Indonesia khususnya di
Kalimantan Barat.
“ICMI saya harap mampu memberikan pemikiran dan sumbangan
yang membumi sebagai landasan mengambil keputusan. Contohnya perubahan
undang-undang perkawinan, ICMI seharusnya memberikan saran dan pemikiran yang
mampu mempengaruhi perubahan tersebut. ICMI harus mampu memberikan tafsir yang
mendidik. Pemikiran ICMI kita tunggu untuk kemajuan daerah ini. ICMI jangan
hanya menjadi penonton tetapi harus memberikan masukan dan saran yang baik dan
membangun,” tegasnya.
Sementara Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa
pada 30 tahun lalu terjadi intelektual booming. Banyak kesempatan untuk
mengenyam pendidikan dan banyak lulusan luar negeri kembali ke tanah air.
“Masyarakat madani menjadi nafas umat Islam di Indonesia.
ICMI sudah mewarnai bangsa ini. ICMI mampu melakukan dialog dengan komponen
bangsa lainnya. Gerakan ICMI mengalami perubahan dari gerakan bersama kini
lebih banyak melalui media sosial. Menurut saya gerakan bersama perlu dilakukan
lagi bukan melalui media sosial. ICMI harus menjadi pilar terbentuknya
masyarakat madani. Kita tingkatkan dialog dengan masyarakat lain dan dialog di
internal kita. ICMI saya dorong untuk melakukan gerakan bersama yang bermanfaat
bagi masyarakat Kabupaten Sintang,” tegas Bupati Jarot.
Sementara Thamrin Usman selaku Ketua ICMI Provinsi Kalbar menyampaikan
pelantikan pengurus ICMI Kabupaten Sintang ini menjadi spesial karena langsung
dihadiri Gubernur Kalbar.
“ICMI Kalbar mendukung perjuangan Bapak Gubernur Kalbar
untuk memekarkan Provinsi Kapuas Raya dengan Sintang sebagai ibu kota provinsi.
ICMI Sintang harus terus bekerja dan mempersiapkan diri menghadapi pemekaran Provinsi
Kapuas Raya ini. ICMI itu memiliki tiga dasar kekuatan yakni iman taqwa, IPTEK dan
rahmatin al-amin. Maka berikan yang terbaik. Modal kita adalah taqwa sehingga
Allah akan memberikan kecerdasan kepada kita. Pengurus ICMI harus saling
bersinergi, saling mendukung, samakan arah lalu bekerja,” pesan Thamrin Usman.
Sementara Kurniawan selaku Ketua ICMI Kabupaten Sintang
menyampaikan bahwa ICMI bernafaskan intelektual, Islam dan kebangsaan.
“ICMI Sintang akan kami jadikan gerakan dakwah, kaderisasi
dan mencerdaskan. Kami akan mengembangkan ICMI ini dengan bimbingan para orang
tua dan pengurus di tingkat provinsi. Kami mohon bimbingan dari Bupati Sintang
dan Gubernur Kalimantan Barat. ICMI Sintang akan mencoba menggagas terbentuknya
perguruan tinggi negeri di kawasan timur Kalbar. Kepada ISKA dan PIKI, suatu
saat kami ingin diskusi dan dialog untuk membangun Kabupaten Sintang,” tandas Kurniawan.
(*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Bupati Sintang, Jarot Winarno ikut menyaksikan
Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA melantik Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
Kabupaten Sintang periode 2018-2023 di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (26/1/2019).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan MPW Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Kalimantan Barat Nomor: 005/SK-ORDA/ICMI/XII/2018
tanggal 25 November 2018 yang memutuskan ICMI Kabupaten Sintang dipimpin oleh
Kurniawan, S. Sos., M. Si sebagai Ketua dan Muhammad Hafiddin, MA., SE sebagai Sekretaris.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan,
penandatangan berita acara pelantikan, penyerahan bendera pataka serta ucapan
selamat.
Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengharapkan ICMI Sintang
mampu menangkap dan mempelajari berbagai perkembangan di Indonesia khususnya di
Kalimantan Barat.
“ICMI saya harap mampu memberikan pemikiran dan sumbangan
yang membumi sebagai landasan mengambil keputusan. Contohnya perubahan
undang-undang perkawinan, ICMI seharusnya memberikan saran dan pemikiran yang
mampu mempengaruhi perubahan tersebut. ICMI harus mampu memberikan tafsir yang
mendidik. Pemikiran ICMI kita tunggu untuk kemajuan daerah ini. ICMI jangan
hanya menjadi penonton tetapi harus memberikan masukan dan saran yang baik dan
membangun,” tegasnya.
Sementara Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa
pada 30 tahun lalu terjadi intelektual booming. Banyak kesempatan untuk
mengenyam pendidikan dan banyak lulusan luar negeri kembali ke tanah air.
“Masyarakat madani menjadi nafas umat Islam di Indonesia.
ICMI sudah mewarnai bangsa ini. ICMI mampu melakukan dialog dengan komponen
bangsa lainnya. Gerakan ICMI mengalami perubahan dari gerakan bersama kini
lebih banyak melalui media sosial. Menurut saya gerakan bersama perlu dilakukan
lagi bukan melalui media sosial. ICMI harus menjadi pilar terbentuknya
masyarakat madani. Kita tingkatkan dialog dengan masyarakat lain dan dialog di
internal kita. ICMI saya dorong untuk melakukan gerakan bersama yang bermanfaat
bagi masyarakat Kabupaten Sintang,” tegas Bupati Jarot.
Sementara Thamrin Usman selaku Ketua ICMI Provinsi Kalbar menyampaikan
pelantikan pengurus ICMI Kabupaten Sintang ini menjadi spesial karena langsung
dihadiri Gubernur Kalbar.
“ICMI Kalbar mendukung perjuangan Bapak Gubernur Kalbar
untuk memekarkan Provinsi Kapuas Raya dengan Sintang sebagai ibu kota provinsi.
ICMI Sintang harus terus bekerja dan mempersiapkan diri menghadapi pemekaran Provinsi
Kapuas Raya ini. ICMI itu memiliki tiga dasar kekuatan yakni iman taqwa, IPTEK dan
rahmatin al-amin. Maka berikan yang terbaik. Modal kita adalah taqwa sehingga
Allah akan memberikan kecerdasan kepada kita. Pengurus ICMI harus saling
bersinergi, saling mendukung, samakan arah lalu bekerja,” pesan Thamrin Usman.
Sementara Kurniawan selaku Ketua ICMI Kabupaten Sintang
menyampaikan bahwa ICMI bernafaskan intelektual, Islam dan kebangsaan.
“ICMI Sintang akan kami jadikan gerakan dakwah, kaderisasi
dan mencerdaskan. Kami akan mengembangkan ICMI ini dengan bimbingan para orang
tua dan pengurus di tingkat provinsi. Kami mohon bimbingan dari Bupati Sintang
dan Gubernur Kalimantan Barat. ICMI Sintang akan mencoba menggagas terbentuknya
perguruan tinggi negeri di kawasan timur Kalbar. Kepada ISKA dan PIKI, suatu
saat kami ingin diskusi dan dialog untuk membangun Kabupaten Sintang,” tandas Kurniawan.
(*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini