Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 19 Mei 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Panitia Bersama Syiar Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah serta gabungan
Ormas Islam di Kabupaten Sintang menggelar buka puasa bersama sekaligus silaturahmi
yang dilangsungkan di Rumah Adat Melayu Tepak Sirih, Minggu (19/5/2019).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot
Winarno ini turut dihadiri Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan
Muslim Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA, jajaran
Forkopimda Sintang dan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang
tanpa terkecuali ratusan umat muslim Kabupaten Sintang.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot memaparkan sejumlah hikmah
berpuasa di bulan suci Ramadhan.
“Hikmah jasmani ketika kita berpuasa di bulan suci Ramadhan
ini sudah terasa, segala penyakit mulai berkurang, gula darah, kolesterol, asam
urat sudah mulai hilang, itulah hikmah kita berpuasa di bulan suci Ramadhan secara
jasmani,” ujarnya.
Menurutnya, bulan suci Ramadhan ini seperti sebuah pendakian
yang harus dicapai.
“Ramadhan memang seperti kita mendaki, Alhamdulillah sampai
hari ini kita sudah dihari ke-14 bulan
suci Ramadhan, makin hari makin tidak terasa kita berpuasa, nanti pada akhir
bulan kita memasuki sepertiga akhir dari bulan Ramadhan, yaitu malam Lailatul Qadar,
di mana malam lebih dari 1000 bulan,” tukasnya.
Memaknai malam Lailatul Qadar, orang nomor wahid di Bumi
Senentang ini memberikan pengantar sedikit bahwa hanya diri sendirilah yang
dapat mendorong untuk mendapatkan hikmah di malam Lailatul Qadar.
“Ini bulan yang sangat luar biasa, kita dijanjikan malam
lebih dari 1000 bulan, jadi tidak didorong dari kita sendiri, maka tidak akan
dapat hikmah dari malam 1000 bulan tersebut, tanda-tandanya akan muncul
terakhir bulan suci Ramadhan di hari-hari ganjil,” tukasnya lagi.
Pada kesempatan itu Bupati Jarot juga memberikan pesan
kepada jamaah yang hadir dalam kegiatan tersebut agar menjalankan bulan suci
Ramadhan sebaik-baiknya.
“Mari kita bersama-sama mendaki Ramadhan ini, agar dapat
memberikan manfaat bagi kita semua, memberikan kesejukan, ketentraman dan
mudah-mudahan kita dapat menjalankan bulan suci Ramadhan kali ini dengan
sebaik-baiknya,” pesannya.
Sementara Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Sintang, H. Ade
Kartawidjadja mengatakan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini merupakan
kegiatan ketiga yang diselenggarakan oleh Panitia Bersama Syiar Ramadhan dan
Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Jadi kegiatan buka puasa bersama dan silaturahmi Ramadhan
ini merupakan kegiatan ketiga dari tujuh rangkaian kegiatan yang
diselenggarakan, yang bertujuan untuk menghidupkan syiar Ramadhan sebagai bulan
saling berbagi kepada sesama umat Islam,” katanya.
Ia berujar, selain saling berbagi sesama, kegiatan buka
puasa bersama dan silaturahmi Ramadhan ini juga untuk meningkatkan tali
persaudaraan.
“Kegiatan ini juga untuk memupuk tali silaturahim, membangun
kebersamaan, mengembangkan ormas-ormas Islam, merekatkan kembali tali
persaudaraan,” imbuhnya.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan, ia mengucap rasa syukur
atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami ucapkan rasa syukur karena Rumah Melayu ini menjadi
wadah umat Islam untuk saling berdialog, bertemu, saling menghimpun pemikiran
dan menyusun agenda bersama sehingga kita dapat menjalin ukhuwah dakwah dan
syiar Islam di Kabupaten Sintang,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini juga diisi tausyiah singkat oleh Ketua
Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Kalbar, Prof. Dr.
H. Thamrin Usman, DEA dan dilanjutkan dengan Sholat Maghrib berjamaah. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Panitia Bersama Syiar Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah serta gabungan
Ormas Islam di Kabupaten Sintang menggelar buka puasa bersama sekaligus silaturahmi
yang dilangsungkan di Rumah Adat Melayu Tepak Sirih, Minggu (19/5/2019).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot
Winarno ini turut dihadiri Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan
Muslim Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA, jajaran
Forkopimda Sintang dan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang
tanpa terkecuali ratusan umat muslim Kabupaten Sintang.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot memaparkan sejumlah hikmah
berpuasa di bulan suci Ramadhan.
“Hikmah jasmani ketika kita berpuasa di bulan suci Ramadhan
ini sudah terasa, segala penyakit mulai berkurang, gula darah, kolesterol, asam
urat sudah mulai hilang, itulah hikmah kita berpuasa di bulan suci Ramadhan secara
jasmani,” ujarnya.
Menurutnya, bulan suci Ramadhan ini seperti sebuah pendakian
yang harus dicapai.
“Ramadhan memang seperti kita mendaki, Alhamdulillah sampai
hari ini kita sudah dihari ke-14 bulan
suci Ramadhan, makin hari makin tidak terasa kita berpuasa, nanti pada akhir
bulan kita memasuki sepertiga akhir dari bulan Ramadhan, yaitu malam Lailatul Qadar,
di mana malam lebih dari 1000 bulan,” tukasnya.
Memaknai malam Lailatul Qadar, orang nomor wahid di Bumi
Senentang ini memberikan pengantar sedikit bahwa hanya diri sendirilah yang
dapat mendorong untuk mendapatkan hikmah di malam Lailatul Qadar.
“Ini bulan yang sangat luar biasa, kita dijanjikan malam
lebih dari 1000 bulan, jadi tidak didorong dari kita sendiri, maka tidak akan
dapat hikmah dari malam 1000 bulan tersebut, tanda-tandanya akan muncul
terakhir bulan suci Ramadhan di hari-hari ganjil,” tukasnya lagi.
Pada kesempatan itu Bupati Jarot juga memberikan pesan
kepada jamaah yang hadir dalam kegiatan tersebut agar menjalankan bulan suci
Ramadhan sebaik-baiknya.
“Mari kita bersama-sama mendaki Ramadhan ini, agar dapat
memberikan manfaat bagi kita semua, memberikan kesejukan, ketentraman dan
mudah-mudahan kita dapat menjalankan bulan suci Ramadhan kali ini dengan
sebaik-baiknya,” pesannya.
Sementara Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Sintang, H. Ade
Kartawidjadja mengatakan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini merupakan
kegiatan ketiga yang diselenggarakan oleh Panitia Bersama Syiar Ramadhan dan
Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Jadi kegiatan buka puasa bersama dan silaturahmi Ramadhan
ini merupakan kegiatan ketiga dari tujuh rangkaian kegiatan yang
diselenggarakan, yang bertujuan untuk menghidupkan syiar Ramadhan sebagai bulan
saling berbagi kepada sesama umat Islam,” katanya.
Ia berujar, selain saling berbagi sesama, kegiatan buka
puasa bersama dan silaturahmi Ramadhan ini juga untuk meningkatkan tali
persaudaraan.
“Kegiatan ini juga untuk memupuk tali silaturahim, membangun
kebersamaan, mengembangkan ormas-ormas Islam, merekatkan kembali tali
persaudaraan,” imbuhnya.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan, ia mengucap rasa syukur
atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami ucapkan rasa syukur karena Rumah Melayu ini menjadi
wadah umat Islam untuk saling berdialog, bertemu, saling menghimpun pemikiran
dan menyusun agenda bersama sehingga kita dapat menjalin ukhuwah dakwah dan
syiar Islam di Kabupaten Sintang,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini juga diisi tausyiah singkat oleh Ketua
Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Kalbar, Prof. Dr.
H. Thamrin Usman, DEA dan dilanjutkan dengan Sholat Maghrib berjamaah. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini