Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 13 September 2018 |
KalbarOnline, Sekadau – Polres Sekadau melalui Sat Binmas
menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai penanggulangan karhutla, saber
pungli dan komunikasi informasi dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 yang
berlangsung di gedung Kateketik Sekadau, Kamis (13/9/2018).
Kegiatan
tersebut menghadirkan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, Kepolisian Resor Sekadau,
Ketua DPRD Albertus Pinus, Kajari Andri Irawan, SKPD terkait, sejumlah Kepala
Desa, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan dan tokoh agama.
Membuka
kegiatan, Wakapolres Sekadau, Kompol Onisimus Umbu Sairo, S.IK yang juga Ketua
Tim Saber Pungli Kabupaten Sekadau mengatakan FGD ini dilaksanakan untuk
memberi pemahaman lebih dalam kepada aparat pemerintahan tentang saber pungli.
“Seperti
yang diketahui beberapa lalu ada kasus OTT, untuk itu kita kembali ingatkan
kepada aparatur pemerintahan agar memahami dan tidak melakukan hal-hal yang
melanggar hukum. Tidak hanya saber pungli, kita juga diskusikan tenang
pencegahan karhutla, dan komunikasi informasi jelang pemilu 2019,” ujarnya.
Kasat Binmas
Polres Sekadau, Iptu Masdar menjelaskan bahwa jumlah kebakaran hutan dan lahan
pada tahun 2018 meningkat dari tahun sebelumnya, saat ini sedang dilakukan
penyidikan terhadap para pembakar lahan.
Sat Intelkam
Polres Sekadau memaparkan potensi kerawanan Pemilu yang diprediksi akan muncul
dalam tiap tahapannya, mulai dari pemutakhiran data dan penyusunan daftar
pemilih, pencalonan, kampanye, masa tenang, pemungutan, penghitungan serta
rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Sementara Kepala
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sekadau, Zulfitriansyah memaparkan tentang
program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), hasil yang sudah dicapai
serta kendala dalam pelaksanaannya, sebagai gambaran kepada peserta bahwa dalam
pelaksanaannya bersih dari pungli.
Secara garis
besar, Wakapolres Sekadau Kompol Onisimus Umbu Sairo, S.IK selaku narasumber
sekaligus ketua saber pungli menjelaskan definisi, unsur, dan perbuatan yang
masuk dalam kategori pungli, diselingi diskusi dan tanya jawab. (*/Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Polres Sekadau melalui Sat Binmas
menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai penanggulangan karhutla, saber
pungli dan komunikasi informasi dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 yang
berlangsung di gedung Kateketik Sekadau, Kamis (13/9/2018).
Kegiatan
tersebut menghadirkan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, Kepolisian Resor Sekadau,
Ketua DPRD Albertus Pinus, Kajari Andri Irawan, SKPD terkait, sejumlah Kepala
Desa, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan dan tokoh agama.
Membuka
kegiatan, Wakapolres Sekadau, Kompol Onisimus Umbu Sairo, S.IK yang juga Ketua
Tim Saber Pungli Kabupaten Sekadau mengatakan FGD ini dilaksanakan untuk
memberi pemahaman lebih dalam kepada aparat pemerintahan tentang saber pungli.
“Seperti
yang diketahui beberapa lalu ada kasus OTT, untuk itu kita kembali ingatkan
kepada aparatur pemerintahan agar memahami dan tidak melakukan hal-hal yang
melanggar hukum. Tidak hanya saber pungli, kita juga diskusikan tenang
pencegahan karhutla, dan komunikasi informasi jelang pemilu 2019,” ujarnya.
Kasat Binmas
Polres Sekadau, Iptu Masdar menjelaskan bahwa jumlah kebakaran hutan dan lahan
pada tahun 2018 meningkat dari tahun sebelumnya, saat ini sedang dilakukan
penyidikan terhadap para pembakar lahan.
Sat Intelkam
Polres Sekadau memaparkan potensi kerawanan Pemilu yang diprediksi akan muncul
dalam tiap tahapannya, mulai dari pemutakhiran data dan penyusunan daftar
pemilih, pencalonan, kampanye, masa tenang, pemungutan, penghitungan serta
rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Sementara Kepala
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sekadau, Zulfitriansyah memaparkan tentang
program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), hasil yang sudah dicapai
serta kendala dalam pelaksanaannya, sebagai gambaran kepada peserta bahwa dalam
pelaksanaannya bersih dari pungli.
Secara garis
besar, Wakapolres Sekadau Kompol Onisimus Umbu Sairo, S.IK selaku narasumber
sekaligus ketua saber pungli menjelaskan definisi, unsur, dan perbuatan yang
masuk dalam kategori pungli, diselingi diskusi dan tanya jawab. (*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini