KalbarOnline, Sekadau – Setelah sukses dengan film 3 Perantau yang tayang beberapa waktu lalu, Sekadau Empuk Cerita kembali menggarap sebuah film dengan tajuk ‘Sang Penari’.
Namun kali ini film dengan latar beberapa daerah ikonik di Kabupaten Sekadau merupakan film pendek yang akan diikut sertakan dalam Festival Film Kalimantan Barat dengan tema ‘Seni, Adat dan Budaya’.
“Film ‘Sang Penari’ ini mengisahkan tentang seorang lelaki tulen yang diperankan oleh Ogut (Wahyu Ceper) mengambil jalan berbeda yakni sebagai koreografer (pengarah tari), ia mengabdikan hidupnya untuk seni tari tradisional,” ungkap Vicky Yadiza selaku sutradara saat mengambil salah satu take di Desa Tanjung sebagai salah satu ending take film ini.
Sementara Sekretaris Desa Sungai Ringin, Akmal H.M yang ikut serta dalam proses syuting mengatakan bahwa penggarapan film ‘Sang Penari’ selain untuk diikutsertakan dalam FFKB (Festival Film Kalimantan Barat), juga merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan kembali gairah seni tari tradisional yang kian surut dikalangan pemuda.
“Seni tari tradisional harusnya dipertahankan dan dibudayakan terutama oleh pemuda pemudi, tak hanya bersifat musiman atau seremonial,” ungkapnya.
“Setelah ini kita akan garap kembali film berikutnya pada Juli mendatang, akan ada pemeran baru dari kalangan pelajar dalam film berikutnya, kita akan jaring melalui program SEC (Sekadau Empuk Cerita) Road to School,” tambah Akmal. (Mus)
Comment