Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 Mei 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Panitia Pawai Obor dan Keriang Bandong, Heri Kurniawan menuturkan tujuan dari pawai akbar 1001 obor adalah untuk mengangkat kembali kebudayaan yang telah lama hilang, Ia pun berterimakasih karena kegiatan dibawah naungannya dapat berjalan dengan lancar.
“Pawai obor akbar ini kembali digelar pertama kali setelah lama tenggelam hari ini kita bangkitkan budaya yang pernah ada di Kalbar,” ujarnya usai kegiatan pawai akbar 1001 obor seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Untuk itu, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak, seluruh panitia APPI di Pontianak serta seluruh pihak yang telah ikut andil dalam acara ini yang tidak bisa sebutkannya satu persatu.
“Minggu kedua puasa kami juga akan mengadakan obor disepanjang sungai Kapuas serta gang-gang atau keriang bandong,” ungkapnya.
Untuk rute, lanjutnya, memang telah sesuai dengan yang telah direncanakannya mulai dari Jalan Ahmad Yani, menuju ke Jalan Johar, lanjut ke Jalan Penjara, kembali Jalan Gusti Sulung Lelanang dan kembali ke Jalan Ahmad Yani menuju Masjid Mujahiddin Pontianak.
Disinggung mengenai peserta yang mengikuti pawai obor, dirinya mengatakan bahwa tidak mengetahui secara pasti, namun berdasarkan yang terdaftar sekitar 3.300 orang.
“Saya tidak tahu pasti berapa yang ikut, namun sementara yang terdaftar sekitar 3.300 namun nampaknya melebihi dan serupa dengan aksi 205,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Panitia Pawai Obor dan Keriang Bandong, Heri Kurniawan menuturkan tujuan dari pawai akbar 1001 obor adalah untuk mengangkat kembali kebudayaan yang telah lama hilang, Ia pun berterimakasih karena kegiatan dibawah naungannya dapat berjalan dengan lancar.
“Pawai obor akbar ini kembali digelar pertama kali setelah lama tenggelam hari ini kita bangkitkan budaya yang pernah ada di Kalbar,” ujarnya usai kegiatan pawai akbar 1001 obor seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Untuk itu, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak, seluruh panitia APPI di Pontianak serta seluruh pihak yang telah ikut andil dalam acara ini yang tidak bisa sebutkannya satu persatu.
“Minggu kedua puasa kami juga akan mengadakan obor disepanjang sungai Kapuas serta gang-gang atau keriang bandong,” ungkapnya.
Untuk rute, lanjutnya, memang telah sesuai dengan yang telah direncanakannya mulai dari Jalan Ahmad Yani, menuju ke Jalan Johar, lanjut ke Jalan Penjara, kembali Jalan Gusti Sulung Lelanang dan kembali ke Jalan Ahmad Yani menuju Masjid Mujahiddin Pontianak.
Disinggung mengenai peserta yang mengikuti pawai obor, dirinya mengatakan bahwa tidak mengetahui secara pasti, namun berdasarkan yang terdaftar sekitar 3.300 orang.
“Saya tidak tahu pasti berapa yang ikut, namun sementara yang terdaftar sekitar 3.300 namun nampaknya melebihi dan serupa dengan aksi 205,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini