Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 06 Februari 2018 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Senan (37) pada waktu sepekan lalu dikabarkan terjatuh ke laut saat bekerja di Kapal Motor Eka Jaya perairan Tanjung Bunga Kabupaten Ketapang, Kalbar, hingga saat ini belum dapat ditemukan.
Diketahui pada hari Selasa 30 Januari 2018, korban terjatuh saat menarik jala ikan di kapal tersebut. Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika, SH., M.Si, saat ditemui mengatakan pihaknya telah melakukan upaya-upaya pencarian terhadap korban selain melakukan koordinasi dengan potensi SAR setempat juga telah melakukan patrol rutin di perairan tersebut.
“Dari awal kami menerima info, Kantor SAR Pontianak sudah melakukan upaya-upaya pencarian, diawali dengan koordinasi/menginformasikan ke potensi SAR di Kabupaten Ketapang dan membentuk struktur organisasi operasi SAR, dimana Koordinator Pos SAR Ketapang sebagai OSC serta melakukan penyisiran permukaan di sekitar lokasi kejadian,” ulasnya.
Dijelaskannya pada hari ketujuh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari rescuer pos SAR ketapang, TNI AL, Polair, KSOP, SROP, BAKAMLA, serta nelayan setempat dan pihak keluarga masih terus melakukan pencarian satu orang ABK KM. Eka Jaya yg terjatuh saat menarik jaring seminggu yang lalu.
“Operasi pencarian telah kita lakukan secara bersama-sama dengan mengikuti rencana operasi yang sudah dibuat oleh Tim SAR gabungan, hingga mencapai perairan Kendawangan dan Pulau Cempedak, Kabupaten Ketapang. Namun hasilnya, alam berkata lain, korban belum berhasil kami temukan,” tukasnya.
Setelah melakukan koordinasi dengan keluarga korban maka diputuskan untuk menghentikan pencarian. Akan tetapi pencarian dapat dilanjutkan kembali jika terdapat tanda-tanda korban tentunya hal tersebut sesuai dengan UU No 29 Tahun 2014, tentang Pencarian dan Pertolongan.
Setelah dinyatakan dihentikannya pencarian terhadap Senan, keluarga korban yang diwakili istri dan kakak Ipar korban mengucapkan terimakasih untuk Basarnas dan tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian terhadap Senan. (Ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Senan (37) pada waktu sepekan lalu dikabarkan terjatuh ke laut saat bekerja di Kapal Motor Eka Jaya perairan Tanjung Bunga Kabupaten Ketapang, Kalbar, hingga saat ini belum dapat ditemukan.
Diketahui pada hari Selasa 30 Januari 2018, korban terjatuh saat menarik jala ikan di kapal tersebut. Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika, SH., M.Si, saat ditemui mengatakan pihaknya telah melakukan upaya-upaya pencarian terhadap korban selain melakukan koordinasi dengan potensi SAR setempat juga telah melakukan patrol rutin di perairan tersebut.
“Dari awal kami menerima info, Kantor SAR Pontianak sudah melakukan upaya-upaya pencarian, diawali dengan koordinasi/menginformasikan ke potensi SAR di Kabupaten Ketapang dan membentuk struktur organisasi operasi SAR, dimana Koordinator Pos SAR Ketapang sebagai OSC serta melakukan penyisiran permukaan di sekitar lokasi kejadian,” ulasnya.
Dijelaskannya pada hari ketujuh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari rescuer pos SAR ketapang, TNI AL, Polair, KSOP, SROP, BAKAMLA, serta nelayan setempat dan pihak keluarga masih terus melakukan pencarian satu orang ABK KM. Eka Jaya yg terjatuh saat menarik jaring seminggu yang lalu.
“Operasi pencarian telah kita lakukan secara bersama-sama dengan mengikuti rencana operasi yang sudah dibuat oleh Tim SAR gabungan, hingga mencapai perairan Kendawangan dan Pulau Cempedak, Kabupaten Ketapang. Namun hasilnya, alam berkata lain, korban belum berhasil kami temukan,” tukasnya.
Setelah melakukan koordinasi dengan keluarga korban maka diputuskan untuk menghentikan pencarian. Akan tetapi pencarian dapat dilanjutkan kembali jika terdapat tanda-tanda korban tentunya hal tersebut sesuai dengan UU No 29 Tahun 2014, tentang Pencarian dan Pertolongan.
Setelah dinyatakan dihentikannya pencarian terhadap Senan, keluarga korban yang diwakili istri dan kakak Ipar korban mengucapkan terimakasih untuk Basarnas dan tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian terhadap Senan. (Ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini